Follow Us :              

Diminta Hadiri Pertemuan Menteri Kebudayaan G20 di Borobudur, Gubernur Jateng Minta Masyarakat Dilibatkan

  26 July 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 1343 
Kategori :
Bagikan :


Diminta Hadiri Pertemuan Menteri Kebudayaan G20 di Borobudur, Gubernur Jateng Minta Masyarakat Dilibatkan

26 July 2022 | 13:00:00 | dibaca : 1343
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia mengundang Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo hadir dalam pertemuan para Menteri Bidang Kebudayaan seluruh negara anggota G20. Pertemuan itu akan digelar di Candi Borobudur, Magelang. 

"Jadi kami lapor ke Pak Gubernur, dan mengharap kehadiran beliau. Nanti di sana kegiatannya banyak, ada gala dinner, orkestra sampai ruwatan bumi," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, usai menemui Gubernur Jateng di kantornya, Selasa (26/7). 

Gubernur Jateng menyambut baik kegiatan tersebut dan memberikan saran kepada Dirjen Kemendikbud, agar masyarakat sekitar Candi Borobudur ikut dilibatkan secara langsung pada acara tersebut. "Dan memang begitu rencananya, kita akan kerjasama dengan para seniman dan pelaku budaya yang ada di sana," kata Dirjen Kemendikbud. 

Menurutnya, event ini tidak sekadar ajang berkumpulnya menteri dan budayawan tapi sekaligus kesempatan promosi Candi Borobudur. "Event ini dan presidensi G20 ini dengan kegiatan yang sekaligus bisa mempromosikan Borobudur, tapi jadi meeting point bertemunya budayawan seluruh dunia," ujarnya. 

Gubernur juga mendukung salah satu agenda dalam kegiatan tersebut yakni penggalangan dana abadi kebudayaan. Dana ini nantinya sebagai salah satu bentuk pendanaan kemajuan kebudayaan. Dana ini digagas Kemendikbud ini untuk memajukan kebudayaan lokal, hingga internasional. 

"Kita diskusikan tadi ada dana abadi kebudayaan. Kalau ini bisa dibuat, ini bisa menjadi dinamai Indonesia Inisiatif atau Borobudur Inisiatif sehingga dana abadi ini harapannya bisa diberikan kepada seluruh seniman budayawan seluruh dunia," ucap Gubernur. 

Dia berharap negara-negara yang tergabung dalam G20 bisa ikut berperan aktif dalam penggalangan dana tersebut. "Sehingga ini bisa menjadi agenda G20 yang jadi member-nya negara-negara ini (G20). Kira-kira punya lah dana abadi untuk kebudayaan. Dan itu menurut saya bagus," tutur Gubernur. 

Pertemuan para menteri tersebut akan berlangsung pada 12-13 September mendatang. Untuk memaksimalkan kegiatan, para menteri tidak hanya datang untuk kegiatan formal tapi juga disuguhkan budaya dan kearifan lokal di sekitar Borobudur.


Bagikan :

SEMARANG - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia mengundang Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo hadir dalam pertemuan para Menteri Bidang Kebudayaan seluruh negara anggota G20. Pertemuan itu akan digelar di Candi Borobudur, Magelang. 

"Jadi kami lapor ke Pak Gubernur, dan mengharap kehadiran beliau. Nanti di sana kegiatannya banyak, ada gala dinner, orkestra sampai ruwatan bumi," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, usai menemui Gubernur Jateng di kantornya, Selasa (26/7). 

Gubernur Jateng menyambut baik kegiatan tersebut dan memberikan saran kepada Dirjen Kemendikbud, agar masyarakat sekitar Candi Borobudur ikut dilibatkan secara langsung pada acara tersebut. "Dan memang begitu rencananya, kita akan kerjasama dengan para seniman dan pelaku budaya yang ada di sana," kata Dirjen Kemendikbud. 

Menurutnya, event ini tidak sekadar ajang berkumpulnya menteri dan budayawan tapi sekaligus kesempatan promosi Candi Borobudur. "Event ini dan presidensi G20 ini dengan kegiatan yang sekaligus bisa mempromosikan Borobudur, tapi jadi meeting point bertemunya budayawan seluruh dunia," ujarnya. 

Gubernur juga mendukung salah satu agenda dalam kegiatan tersebut yakni penggalangan dana abadi kebudayaan. Dana ini nantinya sebagai salah satu bentuk pendanaan kemajuan kebudayaan. Dana ini digagas Kemendikbud ini untuk memajukan kebudayaan lokal, hingga internasional. 

"Kita diskusikan tadi ada dana abadi kebudayaan. Kalau ini bisa dibuat, ini bisa menjadi dinamai Indonesia Inisiatif atau Borobudur Inisiatif sehingga dana abadi ini harapannya bisa diberikan kepada seluruh seniman budayawan seluruh dunia," ucap Gubernur. 

Dia berharap negara-negara yang tergabung dalam G20 bisa ikut berperan aktif dalam penggalangan dana tersebut. "Sehingga ini bisa menjadi agenda G20 yang jadi member-nya negara-negara ini (G20). Kira-kira punya lah dana abadi untuk kebudayaan. Dan itu menurut saya bagus," tutur Gubernur. 

Pertemuan para menteri tersebut akan berlangsung pada 12-13 September mendatang. Untuk memaksimalkan kegiatan, para menteri tidak hanya datang untuk kegiatan formal tapi juga disuguhkan budaya dan kearifan lokal di sekitar Borobudur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu