Follow Us :              

Solidaritas Diperlukan Untuk Kuatkan Ekonomi Warga Pasar

  09 August 2022  |   20:00:00  |   dibaca : 733 
Kategori :
Bagikan :


Solidaritas Diperlukan Untuk Kuatkan Ekonomi Warga Pasar

09 August 2022 | 20:00:00 | dibaca : 733
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

KAB. SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen meminta pedagang pasar tradisional terus memupuk solidaritas. Menurutnya, solidaritas merupakan kekuatan untuk bisa bertahan dan berkembang di saat ini. 

Hal itu disampaikan saat menghadiri Pasar Babadan Bersholawat dalam rangka Hari Jadi Pasar Babadan dan Tahun Baru Islam 1444 M, di Pasar Babadan, Kabupaten Semarang, Selasa(09/08). Solidaritas bisa ditunjukkan dengan cara tidak saling menjatuhkan yang akan memberikan kenyamanan pada pembeli. 

"Ini kebersamaan masyarakat Pasar Babadan sama-sama membuat orang (pembeli) yang masuk ke pasar ayem (tenang). Nek wis ayem iku blonjone tenanan (Kalau sudah tenang itu belanjanya banyak)," kata Wagub. 

Wagub menerangkan, pasar merupakan salah satu muara ibadah. Ibadah yang dimaksud adalah mencari nafkah untuk keluarga. Selain bagi keluarga, rejeki yang diterima sebagian juga menjadi hak orang lain untuk disedekahkan. 

Lebih jauh, Wagub mengapresiasi warga pasar yang menggelar sholawatan. Menurutnya, sholawatan bisa mendekatkan masyarakat dengan pintu rejeki. 

"Saya yakin kalau itu dijalani kehidupan kita akan nikmat," ungkapnya. Meski begitu Wagub tetap mengingatkan agar dalam pelaksanaanya terus menerapkan protokol kesehatan.


Bagikan :

KAB. SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen meminta pedagang pasar tradisional terus memupuk solidaritas. Menurutnya, solidaritas merupakan kekuatan untuk bisa bertahan dan berkembang di saat ini. 

Hal itu disampaikan saat menghadiri Pasar Babadan Bersholawat dalam rangka Hari Jadi Pasar Babadan dan Tahun Baru Islam 1444 M, di Pasar Babadan, Kabupaten Semarang, Selasa(09/08). Solidaritas bisa ditunjukkan dengan cara tidak saling menjatuhkan yang akan memberikan kenyamanan pada pembeli. 

"Ini kebersamaan masyarakat Pasar Babadan sama-sama membuat orang (pembeli) yang masuk ke pasar ayem (tenang). Nek wis ayem iku blonjone tenanan (Kalau sudah tenang itu belanjanya banyak)," kata Wagub. 

Wagub menerangkan, pasar merupakan salah satu muara ibadah. Ibadah yang dimaksud adalah mencari nafkah untuk keluarga. Selain bagi keluarga, rejeki yang diterima sebagian juga menjadi hak orang lain untuk disedekahkan. 

Lebih jauh, Wagub mengapresiasi warga pasar yang menggelar sholawatan. Menurutnya, sholawatan bisa mendekatkan masyarakat dengan pintu rejeki. 

"Saya yakin kalau itu dijalani kehidupan kita akan nikmat," ungkapnya. Meski begitu Wagub tetap mengingatkan agar dalam pelaksanaanya terus menerapkan protokol kesehatan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu