Follow Us :              

Perempuan Jateng Rawan Osteoporisis, Gubernur Imbau Masifkan Olah Raga

  16 September 2022  |   07:00:00  |   dibaca : 415 
Kategori :
Bagikan :


Perempuan Jateng Rawan Osteoporisis, Gubernur Imbau Masifkan Olah Raga

16 September 2022 | 07:00:00 | dibaca : 415
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendorong gerakan melawan osteoporosis semakin masif digerakkan. Upaya ini penting, karena satu dari tiga wanita di Jawa Tengah (Jateng) rawan mengalami tulang keropos atau osteoporosis. 

Hal itu disampaikan Gubernur usai menghadiri acara pencanangan Gerakan Jateng Melawan Osteoporosis, di Halaman Gradika Bhakti Praja, Jumat (16/9). Acara tersebut diinisiasi oleh Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi). 

"Saya tiap pagi selalu olahraga jalan atau jogging minimal dua jam sehari. Bapak ibu juga pasti bisa, yuk hari ini kita melawan osteoporosis," katanya dalam sambutan. 

Acara Gerakan Jateng Melawan Osteoporosis juga dihadiri Ketua Umum Perwatusi Anita Hutagalung, Ketua DPD Perwatusi Jateng dr Bambang Priyanto dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar. Pada kesempatan itu Gubernur mengungkapkan, sampai hari ini dirinya masih banyak menerima keluhan terkait persoalan kesehatan. Kesadaran masyarakat pada gaya hidup sehat diakui akan sangat membantu pemerintah. 

"Kalau masing-masing komunitas peduli, ada gerakannya, kemudian mengajak kekuatan-kekuatan masyarakat seperti Jumat pagi hari ini, itu menurut saya bagian dari effort (usaha) yang luar biasa," katanya. 

Antusiasme masyarakat yang terlihat dalam acara tersebut membuat Gubernur optimis, akan makin banyak orang yang memiliki kesadaran pada kesehatannya. Bahkan bukan hanya mereka yang lanjut usia tetapi juga anak muda. 

"Hari ini ada banyak anak muda, mereka yang sudah senior, dateng tumplek blek untuk merawat kesehatan tulangnya. Mereka berusaha untuk bergerak melawan osteoporosis," tegasnya. 

Ketua DPD Perwatusi Jateng, dr Bambang Priyanto membenarkan, saat ini setidaknya satu dari tiga wanita di Jateng memang rawan terjangkit osteoporosis. Acara jalan sehat yang sedang digelar menjadi media bagi organisasinya untuk melakukan edukasi pencegahan dan melawan osteoporosis. 

"Olahraga yang baik, yang terukur dan teratur seperti yang dicontohkan Pak Ganjar tadi. Untuk yang kawula muda biasanya olahraganya basket. Jadi ada beberapa mineral yang ada di dalam tulangnya itu akan tetap terjaga," katanya. 

Sementara itu, Ketum Perwatusi Anita Hutagalung melihat antusias dan kesadaran warga Jateng, khususnya di Semarang akan osteoporosis sangat tinggi. 

"Luar biasa yang kita lihat sekarang ini. Instruktur (tadi) dari pusat yang memberikan pengarahan, luar biasa. InsyaaAllah acara seperti ini dapat terus bergerak," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendorong gerakan melawan osteoporosis semakin masif digerakkan. Upaya ini penting, karena satu dari tiga wanita di Jawa Tengah (Jateng) rawan mengalami tulang keropos atau osteoporosis. 

Hal itu disampaikan Gubernur usai menghadiri acara pencanangan Gerakan Jateng Melawan Osteoporosis, di Halaman Gradika Bhakti Praja, Jumat (16/9). Acara tersebut diinisiasi oleh Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi). 

"Saya tiap pagi selalu olahraga jalan atau jogging minimal dua jam sehari. Bapak ibu juga pasti bisa, yuk hari ini kita melawan osteoporosis," katanya dalam sambutan. 

Acara Gerakan Jateng Melawan Osteoporosis juga dihadiri Ketua Umum Perwatusi Anita Hutagalung, Ketua DPD Perwatusi Jateng dr Bambang Priyanto dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar. Pada kesempatan itu Gubernur mengungkapkan, sampai hari ini dirinya masih banyak menerima keluhan terkait persoalan kesehatan. Kesadaran masyarakat pada gaya hidup sehat diakui akan sangat membantu pemerintah. 

"Kalau masing-masing komunitas peduli, ada gerakannya, kemudian mengajak kekuatan-kekuatan masyarakat seperti Jumat pagi hari ini, itu menurut saya bagian dari effort (usaha) yang luar biasa," katanya. 

Antusiasme masyarakat yang terlihat dalam acara tersebut membuat Gubernur optimis, akan makin banyak orang yang memiliki kesadaran pada kesehatannya. Bahkan bukan hanya mereka yang lanjut usia tetapi juga anak muda. 

"Hari ini ada banyak anak muda, mereka yang sudah senior, dateng tumplek blek untuk merawat kesehatan tulangnya. Mereka berusaha untuk bergerak melawan osteoporosis," tegasnya. 

Ketua DPD Perwatusi Jateng, dr Bambang Priyanto membenarkan, saat ini setidaknya satu dari tiga wanita di Jateng memang rawan terjangkit osteoporosis. Acara jalan sehat yang sedang digelar menjadi media bagi organisasinya untuk melakukan edukasi pencegahan dan melawan osteoporosis. 

"Olahraga yang baik, yang terukur dan teratur seperti yang dicontohkan Pak Ganjar tadi. Untuk yang kawula muda biasanya olahraganya basket. Jadi ada beberapa mineral yang ada di dalam tulangnya itu akan tetap terjaga," katanya. 

Sementara itu, Ketum Perwatusi Anita Hutagalung melihat antusias dan kesadaran warga Jateng, khususnya di Semarang akan osteoporosis sangat tinggi. 

"Luar biasa yang kita lihat sekarang ini. Instruktur (tadi) dari pusat yang memberikan pengarahan, luar biasa. InsyaaAllah acara seperti ini dapat terus bergerak," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu