SEMARANG - Tim sepakbola putri Soina Jawa Tengah berpamitan sekaligus memohon restu kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelum bertolak ke Thailand untuk mengikuti ajang Special Olympics Unified South East Asia Football Cup 2022 pada 12-16 November. Tim yang menjuarai Pesonas 2022 itu memasang target tinggi untuk meraih emas dalam event tersebut. 

Gubernur Ganjar Pranowo saat menerima tim sepakbola putri Soina Jawa Tengah mendoakan agar wakil Indonesia itu dapat bermain penuh semangat dan berhasil menjadi juara. Sebab apa yang dilakukan para atlet berkebutuhan khusus di Thailand selama sepekan ke depan akan menjadi catatan sejarah bagi Indonesia. 

"Siap untuk menang? Mudah-mudahan sukses, mudah-mudahan berhasil. Jaga semangat, latihan yang baik dan mantap sehingga kalau main siap. Apa yang akan diberikan besok akan menjadi catatan sejarah untuk Indonesia apalagi Jateng. Merah-putih akan berkibar di sana," kata Gubernur saat ditemui tim sepakbola putri Soina Jawa Tengah di Rumah Dinas Puri Gedeh, Jumat (11/11/2022). 

Ketua Pengda Soina Jawa Tengah, Kristijani Kirana mengatakan kedatangan dirinya dan atlet-atlet Soina menemui Gubernur untuk berpamitan dan meminta restu jelang pertandingan di Thailand. 

"Kami akan bertanding, kebetulan tim sepakbola putri Jawa Tengah mewakili Indonesia untuk event di Thailand yang diikuti tujuh negara. Kami ingin meminta restu dari Pak Ganjar," kata Kristijani Kirana. 

Selain meminta restu, lanjut Kristijani, ia ingin atlet yang akan bertanding mendapatkan suntikan semangat dari Gubernur yang mereka kenal selalu mendukung para atlet berkebutuhan khusus untuk berprestasi. 

"Supaya anak-anak juga merasakan bahwa Gubernur kami begitu peduli dari dulu sampai sekarang tetap peduli. Tidak hanya akhir-akhir tapi dari pertama kali, delapan tahun yang lalu sampai sekarang komitmen," katanya. 

Ia menjelaskan ada delapan atlet yang mengisi tim sepakbola putri Soina Jawa Tengah diboyong ke Thailand. Terdiri atas lima atlet berkebutuhan khusus dan tiga atlet partner. Mereka adalah tim yang menyabet medali emas dalam ajang Pesonas 2022 lalu. 

"Kami sudah di TC (training center) selama tiga hari kemarin di Solo. TC di Solo karena atlet-atletnya ada dari Sragen, Solo, dan Magelang. Targetnya kami selalu ingin emas karena selama ini emas. Kami pernah dapat perunggu itu hanya di winter games Austria yang atletnya belum kenal, itu tiga bulan pengenalannya dan bertanding pulang dapat perunggu. Itu prestasi yang luar biasa," jelasnya. 

Para atlet berkebutuhan khusus itu akan bertanding melawan perwakilan enam negara lainnya, termasuk tuan rumah Thailand. Menurut Rahma, salah satu atlet yang juga akan tanding ke Thailand, lawan terberat mereka tahun ini adalah tim tuan rumah. Meski begitu, pada Gubernur Rahma menyatakan keyakinannya atlet-atlet Jawa Tengah dapat meraih emas. "Main dengan semangat dan menang di Thailand," ujar Rahma dengan mantap.