DEMAK - Jembatan Wonokerto, Demak, siap difungsionalkan Jumat sore (18/11). Informasi tersebut disampaikan Gubernur  Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai mendapat laporan dari penanggungjawab proyek proyek jembatan tersebut. 

Sekitar pukul 11.15 WIB, Gubernur dari Semarang langsung menuju ke Jembatan Wonokerto. Dari arah Semarang, antrian kendaraan masih ada tetapi tidak separah pekan lalu. Saat tiba di lokasi, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian yang  melaporkan tentang perkembangan proses pengaspalan jembatan yang menurutnya hanya menyisakan finishing. “Insyaallah jembatan ini hari ini dibereskan, butuh waktu empat jam untuk kering, sore nanti kita buka,” tegasnya usai tinjauan. 

Gubernur terlihat puas dan menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PUPR, PT Bukaka sebagai penanggungjawab jembatan serta PT PP sebagai pelaksana tol. “Tol sekarang sudah dua lajur, yang ini (jembatan) sore ini dibuka. Mudah-mudahan bisa lancar,” katanya. 

Turut dikatakan, jembatan tersebut belum seratus persen selesai. Ia meminta pengertian warga jika nantinya penanggungjawab harus kembali menutup jembatan untuk pengerjaan teknis. 

“Mohon kepada warga masyarakat yang melewati di sini maklum. Tapi kita akan coba lancarkan, minimal di dua waktu yang biasanya terjadi traffic jam. Pagi dan sore,” tuturnya. 

Saat tinjauan itu, Gubernur sempat menyapa balik para pengendara yang melintas sambil memanggil-manggil namanya. 

“Pripun dalane ijek macet ora? (Jalannya masih macet tidak?),” teriak Gubernur. 
“Mboten Pak, mpun lancar maturnuwun (Tidak, sudah lancar),” seru ibu-ibu penumpang kendaraan umum yang melintas. 

Dibukanya Jembatan Wonokerto di Kecamatan Karangtengah, Demak mulai hari ini tidak lepas dari upaya Gubernur dalam merespon keluhan warga saat sidak pada Selasa (8/11) lalu. Mereka mengeluhkan kemacetan panjang  yang terjadi akibat proses pembangunan jembatan yang mulai dikerjakan sejak Juli 2022. 

Merespon hal itu Gubernur bukan hanya langsung meminta para pekerja agar mempercepat pengerjaan agar jembatan bisa segera difungsionalkan. Dia juga menghubungi otoritas terkait hingga kementerian PUPR sehingga akhirnya pengerjaan jembatan bisa dipercepat dan dibantu mengurai kemacetan.