Follow Us :              

Kirim Bantuan Rp1,87 Miliar ke Cianjur, Gubernur Ingatkan Relawan Jawa Tengah Fokus Membantu Tanpa Membebani

  23 November 2022  |   15:00:00  |   dibaca : 627 
Kategori :
Bagikan :


Kirim Bantuan Rp1,87 Miliar ke Cianjur, Gubernur Ingatkan Relawan Jawa Tengah Fokus Membantu Tanpa Membebani

23 November 2022 | 15:00:00 | dibaca : 627
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas tim relawan gabungan serta bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Terhimpun bantuan senilai senilai Rp1,87 Miliar dari berbagai pihak di Jawa Tengah. Bantuan akan diserahkan dalam bentuk barang maupun uang tunai. 

Pelepasan dilakukan di halaman kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis (24/11). Bantuan tersebut berasal dari berbagai unsur di Jawa Tengah. Mulai pemerintah, lembaga dan instansi terkait, BUMD, badan usaha swasta hingga dunia usaha. 

Total bantuan senilai Rp1,87Miliar tersebut, Rp1,4 Miliar diantaranya diberikam dalam bentuk bahan makanan, paket sembako, pakaian, perlengkapan pribadi, perlengkapan bayi dan perlengkapan di pengungsian. Dana yang tersisa diberikan dalam bentuk tunai.

“Urusan kemanusiaan siapapun bisa bergerak dan berkontribusi. Kolaborasi ini selalu kita coba untuk membantu saudara kita di manapun yang terkena musibah, khususnya ini Cianjur,” kata Gubernur usai melepas tim relawan dan bantuan. 

Gubernur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh komponen masyarakat di Jawa Tengah yang membantu. Termasuk kekompakan para pemerintah daerah yang juga mengirimkan bantuannya. 

“Tadi Solo ada tim dokternya, terus Demak ada tim rescue-nya, Kabupaten Semarang juga ada. Pramuka ikut hadir, terus kemudian Boyolali umpama kasih satu mobil cold storage membawa sayuran segar, agar kemudian ini bisa manfaat,” ujarnya. 

Kepada relawan gabungan yang diberangkatkan hari ini, Gubernur berpesan agar mereka menjaga soliditas tim. Sehingga setibanya di lokasi, mereka fokus membantu dan tidak membebani. 

“Tidak ngrepoti, makanan untuk tim harus diurus sendiri, kesehatan untuk tim diurus sendiri, kalau perlu tidak ada perumahan ya nggolek dewe, (cari sendiri) buat tenda sendiri sehingga kita datang ke sana betul-betul sebagai satu tim yang solid untuk bisa membantu masyarakat yang ada di Cianjur,” tegasnya. 

Di sisi lain, ia juga berpesan pada tim relawan untuk membantu melakukan asesmen. Khususnya pendataan kebutuhan yang belum terpenuhi seperti Hunian Sementara. Sehingga jika dibutuhkan, Jawa Tengah siap untuk mengirimkan bantuan lagi. 

“Tapi seandainya (sudah) cukup ya kita akan backup. (Korban asal Jateng) sampai hari ini belum melaporkan. Hanya kemarin yang meninggal di Brebes, tapi kami sudah komunikasi dengan Ibu Bupati Pak Wakil, Sekda (Brebes) dan yang kemarin ada pungutan itu akan diganti,” katanya. 

Gubernur berharap dengan dikirimnya bantuan tersebut, akan meringankan bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur. 

“Saya senang kawan-kawan dengan semangat kegembiraan mereka membantu masyarakat (korban gempa). Mudah-mudahan warga yang ada di Cianjur diberikan kekuatan dan kemudian bantuan ini manfaat,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas tim relawan gabungan serta bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Terhimpun bantuan senilai senilai Rp1,87 Miliar dari berbagai pihak di Jawa Tengah. Bantuan akan diserahkan dalam bentuk barang maupun uang tunai. 

Pelepasan dilakukan di halaman kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis (24/11). Bantuan tersebut berasal dari berbagai unsur di Jawa Tengah. Mulai pemerintah, lembaga dan instansi terkait, BUMD, badan usaha swasta hingga dunia usaha. 

Total bantuan senilai Rp1,87Miliar tersebut, Rp1,4 Miliar diantaranya diberikam dalam bentuk bahan makanan, paket sembako, pakaian, perlengkapan pribadi, perlengkapan bayi dan perlengkapan di pengungsian. Dana yang tersisa diberikan dalam bentuk tunai.

“Urusan kemanusiaan siapapun bisa bergerak dan berkontribusi. Kolaborasi ini selalu kita coba untuk membantu saudara kita di manapun yang terkena musibah, khususnya ini Cianjur,” kata Gubernur usai melepas tim relawan dan bantuan. 

Gubernur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh komponen masyarakat di Jawa Tengah yang membantu. Termasuk kekompakan para pemerintah daerah yang juga mengirimkan bantuannya. 

“Tadi Solo ada tim dokternya, terus Demak ada tim rescue-nya, Kabupaten Semarang juga ada. Pramuka ikut hadir, terus kemudian Boyolali umpama kasih satu mobil cold storage membawa sayuran segar, agar kemudian ini bisa manfaat,” ujarnya. 

Kepada relawan gabungan yang diberangkatkan hari ini, Gubernur berpesan agar mereka menjaga soliditas tim. Sehingga setibanya di lokasi, mereka fokus membantu dan tidak membebani. 

“Tidak ngrepoti, makanan untuk tim harus diurus sendiri, kesehatan untuk tim diurus sendiri, kalau perlu tidak ada perumahan ya nggolek dewe, (cari sendiri) buat tenda sendiri sehingga kita datang ke sana betul-betul sebagai satu tim yang solid untuk bisa membantu masyarakat yang ada di Cianjur,” tegasnya. 

Di sisi lain, ia juga berpesan pada tim relawan untuk membantu melakukan asesmen. Khususnya pendataan kebutuhan yang belum terpenuhi seperti Hunian Sementara. Sehingga jika dibutuhkan, Jawa Tengah siap untuk mengirimkan bantuan lagi. 

“Tapi seandainya (sudah) cukup ya kita akan backup. (Korban asal Jateng) sampai hari ini belum melaporkan. Hanya kemarin yang meninggal di Brebes, tapi kami sudah komunikasi dengan Ibu Bupati Pak Wakil, Sekda (Brebes) dan yang kemarin ada pungutan itu akan diganti,” katanya. 

Gubernur berharap dengan dikirimnya bantuan tersebut, akan meringankan bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur. 

“Saya senang kawan-kawan dengan semangat kegembiraan mereka membantu masyarakat (korban gempa). Mudah-mudahan warga yang ada di Cianjur diberikan kekuatan dan kemudian bantuan ini manfaat,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu