SEMARANG - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Tengah berperan penting dalam membangun perempuan yang cerdas di era digitalisasi. Pada era serba digital semua menjadi terbuka dan arus informasi tidak ada batas, sehingga semua butuh kecerdasan, literasi, dan pembelajaran bagaimana membangun ketahanan keluarga.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno saat memberi sambutan puncak peringatan HUT ke-23 DWP di Gedung DWP Jawa Tengah, Selasa (13/12/2022). Kegiatan bertajuk "Membangun Perempuan Cerdas untuk Ketahanan Keluarga di Era Digital" tersebut juga dihadiri Ketua DWP, Indah Sumarno, Penasehat DWP, Nawal Arafah Taj Yasin, serta ketua atau perwakilan DWP Jawa Tengah dari 35 kabupaten/kota. 

"Di era serba digitalisasi semua ruang sangat terbuka. Bahkan, ruang privasi juga terbuka. Sehingga ini butuh kecerdasan, literasi, dan pembelajaran bagi semua orang bagaimana membangun ketahanan keluarga," ujar Sekda.

Pemilihan tema tentang literasi digital pada HUT ke-23 organisasi yang beranggotakan para istri aparatur sipil negara (ASN) tersebut, sangat tepat. Banyak masalah-masalah di era digital yang harus dihadapi oleh keluarga dan masyarakat. Terlebih sekarang semua sektor kehidupan tidak luput dari digitalisasi. Mulai dari belanja online, penggunaan media sosial, dan sebagainya. 

Sekda yang juga Penasihat DWP Jawa Tengah, mengatakan, pada era digitalisasi tidak sedikit orang yang mengabaikan hal-hal yang penting namun justru terjebak melakukan hal tidak terpuji saat berlama-lama bermain smartphone. 

"Tema membangun perempuan cerdas di era digital ini sangat penting untuk semua. Karena banyak masalah-masalah digital yang harus kita hadapi. Sekarang orang memfitnah tidak hanya memakai mulut, tetapi juga memakai jari dengan share atau meneruskan berita maupun informasi yang belum terkonfirmasi," terang sekda. 

Ketua DWP Jawa Tengah, Indah Sumarno mengatakan, anggota DWP harus terus mengingat bahwa ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat. Maka melalui tema HUT ke 23 DWP dan Gerakan Keluarga Cerdas Membaca, para anggota DWP diajak saling belajar antara satu dengan lainnya, terus mengasah keahlian di berbagai bidang kehidupan, serta dan menjalani nilai-nilai Pancasila.

"Kinerja DWP pada tahun-tahun mendatang akan menunjukkan bagaimana kita mampu mengembangkan kualitas diri dan bagaimana mengerakkan keluarga dan masyarakat agar selalu menuju perubahan yang lebih baik. Mari kita terus bergerak untuk membangun Indonesia dengan semangat pemberdayaan dan penguatan kepemimpinan perempuan," jelasnya.