SEMARANG -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan bahwa meskipun PPKM telah dicabut secara resmi oleh presiden Joko Widodo sejak (30/12/2022), namun masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan. Pakai masker di tempat ramai dan saat merasa tidak enak badan, serta melakukan test saat merasakan tanda-tanda Covid-19. Cara ini untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan orang lain. 

“Soal pencabutan PPKM itu tidak serta merta otomatis masyarakat bebas sebebas-bebasnya, maka tetap saja semua mesti peduli pada diri sendiri,” ujar Gubernur seusai mengikuti secara virtual, Rapat Koordinasi Pasca Kebijakan PPKM yang dipimpin Kementerian Dalam Negeri, Senin (2/1/2023). 

“Olahraga makan bergizi itu penting, syukur-syukur mengingatkan kawan–kawan untuk vaksin sampai harus tiga kali terus kemudian prokes yang selalu diingat terus menerus,” imbuhnya. 

Gubernur juga mengatakan, secara umum saat ini masyarakat sudah terbiasa menjaga kebersihan. Karena itu menurutnya tidak sulit untuk membiasakan diri dengan masker. 

“Kebiasaan-kebiasaan ini jangan ditinggalkan. Sekali lagi jangan ditinggalkan. Sehingga jika masing-masing orang menyadari protokol kesehatan, insyaallah jika itu dilakukan maka (pencabutan) PPKM ini akan aman,” ungkapnya yakin. 

Gubernur mengatakan, meskipun PPKM telah dicabut, Jawa Tengah akan tetap mengawasi dan mewaspadai tempat-tempat atau kegiatan keramaian. Jika nantinya muncul peningkatan kasus, dirinya akan berinisiatif untuk mengambil tindakan. 

Gubernur juga berharap masyarakat punya kesadaran diri. Apabila sakit, harus segera diperiksakan. Jika bergejala Covid-19, maka harus melakukan PCR. 

“Satu yang perlu diperhatikan semua, sekali lagi dengan pencabutan PPKM bukan berarti kita bebas sebebas-bebasnya. Mohon perhatikan itu,” tandasnya.