Follow Us :              

BPBD Jawa Tengah Diinstruksikan Monitor Terus Informasi Korban Gempa Turki dan Suriah

  08 February 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 439 
Kategori :
Bagikan :


BPBD Jawa Tengah Diinstruksikan Monitor Terus Informasi Korban Gempa Turki dan Suriah

08 February 2023 | 10:00:00 | dibaca : 439
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum menerima informasi terkait ada tidaknya WNI asal Jawa Tengah yang menjadi korban bencana gempa bumi di Turki dan Suriah.  Tidak tinggal diam, hingga kini Gubernur terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.

"Kami masih koordinasi terus menerus," kata Gubernur usai mengikuti rapat koordinasi mingguan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian secara virtual dari rumah dinasnya, Rabu (8/2/2023).

Sebagai informasi, pada 6 Februari 2023, terjadi dua gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.8 melanda Turki selatan dan tengah. Gempa pertama terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat, yang mengakibatkan terjadinya kerusakan luas di Turki dan Suriah. Gempa itu telah menewaskan ribuan orang dan meratakan bangunan di wilayah terdampak gempa.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Gubernur meminta agar terus memonitor kabar dan informasi terkini. "Kami belum mendapatkan laporan yang resmi dari Kemenlu mudah-mudahan hari ini bisa dapat informasi itu," tegasnya.

Banyaknya korban dan infrastruktur yang rusak parah, dipastikan membuat dua negara tersebut terpuruk. Sebagai bentuk simpati, Gubernur berharap Indonesia nanti akan bisa membantu.

"Kita sedang berduka melihat luarbiasa (gempanya). Saya mendapatkan video yang cukup banyak, merinding juga melihat kondisi itu saya kira beberapa negara sudah membantu, semoga Indonesia bisa membantu juga," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum menerima informasi terkait ada tidaknya WNI asal Jawa Tengah yang menjadi korban bencana gempa bumi di Turki dan Suriah.  Tidak tinggal diam, hingga kini Gubernur terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.

"Kami masih koordinasi terus menerus," kata Gubernur usai mengikuti rapat koordinasi mingguan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian secara virtual dari rumah dinasnya, Rabu (8/2/2023).

Sebagai informasi, pada 6 Februari 2023, terjadi dua gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.8 melanda Turki selatan dan tengah. Gempa pertama terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat, yang mengakibatkan terjadinya kerusakan luas di Turki dan Suriah. Gempa itu telah menewaskan ribuan orang dan meratakan bangunan di wilayah terdampak gempa.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Gubernur meminta agar terus memonitor kabar dan informasi terkini. "Kami belum mendapatkan laporan yang resmi dari Kemenlu mudah-mudahan hari ini bisa dapat informasi itu," tegasnya.

Banyaknya korban dan infrastruktur yang rusak parah, dipastikan membuat dua negara tersebut terpuruk. Sebagai bentuk simpati, Gubernur berharap Indonesia nanti akan bisa membantu.

"Kita sedang berduka melihat luarbiasa (gempanya). Saya mendapatkan video yang cukup banyak, merinding juga melihat kondisi itu saya kira beberapa negara sudah membantu, semoga Indonesia bisa membantu juga," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu