Follow Us :              

Terus Percepat Perbaikan, Gubernur Imbau Warga Ikut Menjaga Infrastruktur Jalan

  13 March 2023  |   13:00:00  |   dibaca : 505 
Kategori :
Bagikan :


Terus Percepat Perbaikan, Gubernur Imbau Warga Ikut Menjaga Infrastruktur Jalan

13 March 2023 | 13:00:00 | dibaca : 505
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SRAGEN - Jelang Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek langsung ruas jalan provinsi di beberapa daerah, salah satunya Jalan Raya Solo-Purwodadi, Senin (13/3/2023). Seluruh proses perbaikan diharapkan bisa dioptimalkan agar dapat selesai dalam satu bulan ke depan.

Bila penyelesaian perbaikan sesuai target,  jalan tersebut akan dapat dipergunakan masyarakat dengan nyaman dan aman saat lebaran nanti. “Sebulan dioptimalkan tapi sampai dengan lebaran kami hitung kekuatannya di situ. (lebaran) akan aman gitu ya,” ucap Gubernur yang saat itu didampingi Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah AR Hanung Triyono.

Hasil pengecekan menujukkan kondisi jalan ada yang rusak dengan kedalaman lubang yang cukup parah, khususnya di ruas Surakarta-Gemolong-Geyer yang merupakan perbatasan Sragen dengan Grobogan. Untuk sementara ini, perbaikan yang dilakukan hanya dengan menambal bagian jalan yang berlubang.

Terkait perbaikan, Gubernur mengungkapkan, sebenarnya program tersebut sudah terjadwal, tetapi rencana itu harus ditunda karena anggaran yang tersedia tahun lalu harus direalokasi untuk penanganan Covid-19.  Kendala tersebut kemudian disampaikan Gubernur pada pemerintah pusat. Ternyata persoalan direspon positif dengan memberikan bantuan anggaran.

“Sehingga waktu ketemu dengan Pak Presiden dan Pak Menteri PUPR, saya melaporkan kondisi itu, Alhamdulillah mendapatkan perhatian beliau dan sekarang saya dibantu oleh Kementerian PUPR,” jelas Gubernur.

“Maka sekarang tindakan sementaranya sedang kami lakukan, dan Insyaallah dengan Inpres (Instruksi Presiden) nanti juga akan dibantu tuntas semua (perbaikan) yang di jalan Gemolong,” ujarnya.

Dari pantauannya, Gubernur menyampaikan, penyebab utama kerusakan jalan antara lain karena truk Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang banyak melintasi jalan provinsi. “Hampir semua angkutan yang lewat sini (jalan provinsi) ODOL semuanya. Maka saya akan minta untuk dilakukan pengecekan random dengan membuat jembatan timbang portable untuk kita cek di sini,” tandasnya. 

Guna melakukan penindakan tersebut, Gubernur akan melibatkan kepolisian, juga Kementerian Perhubungan. Meski begitu, menurutnya dukungan terbesar yang paling dibutuhkan adalah dari masyarakat Jateng dengan tidak melakukan pelanggaran tersebut.

“Kapasitas truk yang sekitar 5 ton angkutnya 12 ton, jadi sudah melebihi dan pasti merusak. Merusak truknya, merusak jalannya. Jadi kita butuh dukungan masyarakat, kalau tidak nanti cepat rusak,” ujarnya.

Adapun penanganan jalan ini juga menjadi isu yang akan dibahas pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah. Gubernur berharap, penganggarannya bisa tuntas dan jalan-jalan yang rusak bisa segera diperbaiki. Termasuk juga mengevaluasi aplikasi Jalan Cantik agar lebih optimal fungsinya.


Bagikan :

SRAGEN - Jelang Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek langsung ruas jalan provinsi di beberapa daerah, salah satunya Jalan Raya Solo-Purwodadi, Senin (13/3/2023). Seluruh proses perbaikan diharapkan bisa dioptimalkan agar dapat selesai dalam satu bulan ke depan.

Bila penyelesaian perbaikan sesuai target,  jalan tersebut akan dapat dipergunakan masyarakat dengan nyaman dan aman saat lebaran nanti. “Sebulan dioptimalkan tapi sampai dengan lebaran kami hitung kekuatannya di situ. (lebaran) akan aman gitu ya,” ucap Gubernur yang saat itu didampingi Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah AR Hanung Triyono.

Hasil pengecekan menujukkan kondisi jalan ada yang rusak dengan kedalaman lubang yang cukup parah, khususnya di ruas Surakarta-Gemolong-Geyer yang merupakan perbatasan Sragen dengan Grobogan. Untuk sementara ini, perbaikan yang dilakukan hanya dengan menambal bagian jalan yang berlubang.

Terkait perbaikan, Gubernur mengungkapkan, sebenarnya program tersebut sudah terjadwal, tetapi rencana itu harus ditunda karena anggaran yang tersedia tahun lalu harus direalokasi untuk penanganan Covid-19.  Kendala tersebut kemudian disampaikan Gubernur pada pemerintah pusat. Ternyata persoalan direspon positif dengan memberikan bantuan anggaran.

“Sehingga waktu ketemu dengan Pak Presiden dan Pak Menteri PUPR, saya melaporkan kondisi itu, Alhamdulillah mendapatkan perhatian beliau dan sekarang saya dibantu oleh Kementerian PUPR,” jelas Gubernur.

“Maka sekarang tindakan sementaranya sedang kami lakukan, dan Insyaallah dengan Inpres (Instruksi Presiden) nanti juga akan dibantu tuntas semua (perbaikan) yang di jalan Gemolong,” ujarnya.

Dari pantauannya, Gubernur menyampaikan, penyebab utama kerusakan jalan antara lain karena truk Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang banyak melintasi jalan provinsi. “Hampir semua angkutan yang lewat sini (jalan provinsi) ODOL semuanya. Maka saya akan minta untuk dilakukan pengecekan random dengan membuat jembatan timbang portable untuk kita cek di sini,” tandasnya. 

Guna melakukan penindakan tersebut, Gubernur akan melibatkan kepolisian, juga Kementerian Perhubungan. Meski begitu, menurutnya dukungan terbesar yang paling dibutuhkan adalah dari masyarakat Jateng dengan tidak melakukan pelanggaran tersebut.

“Kapasitas truk yang sekitar 5 ton angkutnya 12 ton, jadi sudah melebihi dan pasti merusak. Merusak truknya, merusak jalannya. Jadi kita butuh dukungan masyarakat, kalau tidak nanti cepat rusak,” ujarnya.

Adapun penanganan jalan ini juga menjadi isu yang akan dibahas pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah. Gubernur berharap, penganggarannya bisa tuntas dan jalan-jalan yang rusak bisa segera diperbaiki. Termasuk juga mengevaluasi aplikasi Jalan Cantik agar lebih optimal fungsinya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu