Follow Us :              

Upayakan Jaminan Kesejahteraan Atlet, Gubernur Luncurkan Aplikasi Si Sakti & Tanda Tangani MoU Dengan Tujuh Rektor Perguruan Tinggi

  17 March 2023  |   08:00:00  |   dibaca : 559 
Kategori :
Bagikan :


Upayakan Jaminan Kesejahteraan Atlet, Gubernur Luncurkan Aplikasi Si Sakti & Tanda Tangani MoU Dengan Tujuh Rektor Perguruan Tinggi

17 March 2023 | 08:00:00 | dibaca : 559
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan aplikasi yang bisa menampung seluruh data keolahragaan para atlet di Jawa Tengah. Aplikasi yang diberi nama Sistem Informasi Olahraga Prestasi (Si Sakti) tersebut, menjadi salah satu bentuk perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada para atlet.

Si Sakti diluncurkan bersamaan dengan logo dan maskot Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah ke XVI Tahun 2023, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (17/3/2023). Event tahunan itu akan berlangsung pada Agustus mendatang di Pati Raya.

"Kalau logo sama maskot emang ini tinggal kita jalankan saja, nanti Porprov di Pati. Tapi kalau Si Sakti ini memang saya minta dari dulu agar ada sistem informasi tentang atlet," kata Gubernur usai acara.

Si Sakti adalah aplikasi yang dibuat oleh KONI Jawa Tengah merespon keinginan Gubernur untuk lebih memperhatikan para atlet. Mulai dari pembinaan, pengembangan, hingga masa depannya.

Aplikasi Si Sakti memuat dan mempublikasikan data atlet dan prestasi mereka dalam kancah olahraga nasional. Ganjar mendorong agar log atau berkas riwayat pertandingan para atlet dicatatkan dengan lengkap.

"Sehingga kami mau seluruh atlet kami didata, talent scouting-nya dilakukan yang dia pelajar, dia dari kampus, dari masyarakat itu bisa didata sehingga kami log atau catatan pertandingan semuanya," ujarnya.

Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Special Olympics Indonesia  (SOIna) itu berharap, dengan database yang tercatat dalam Si Sakti akan memudahkan Jawa Tengah memantau kondisi para atletnya.

"Kalau nanti mau ada pertandingan kami harapkan mereka itu sudah fit dan bisa dipilih dengan sistem itu. Dan siapa yang punya kemampuan atau potensi untuk bisa kami kembangkan, kami kembangkan," ujarnya.

Di kesempatan itu Gubernur juga mengajak serta perguruan tinggi untuk turut terlibat. Bukan hanya pada pengembangan dan pembinaan atlet, tetapi juga pendampingan terhadap aplikasi Si Sakti tersebut.

"Mudah-mudahan sistem ini nanti bisa berjalan dengan baik, namun kampus kita minta untuk mendampingi atau yang kelompok peduli kita bisa untuk mendampingi mereka (atlet)," tegasnya.

Melalui bank data atlet itu, diharapkan ke depan tidak ada lagi cerita atlet Jawa Tengah yang nasibnya terkatung-katung.

"Sampai kalau mereka sudah selesai, mereka mau purna, kemana mereka. Jangan sampai lagi kemudian kita mendengar medalinya digadaikan, hidupnya sulit, padahal dia meraih medali emas yang pernah mengharumkan nama daerah atau bangsa. Saya kira kira perlu diperhatikan, dan sistem ini kami harapkan bisa memantau," tuturnya.

Disinggung banyak atlet Jawa Tengah yang berpindah atau memilih transfer ke provinsi lain, Gubernur berharap melalui sistem yang ada ini mereka bisa terdata dan dapat diketahui penyebabnya. "Kalau kami bisa tahu, kami kan bisa coba komunikasikan. Dengan sistem itu kami bisa tahu (alasan) sehingga kami bisa melakukan koreksi," tandasnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur melepas 450 atlet dan 113 pelatih Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk mengikuti pembinaan mental (Character building) di Resimen Induk Kodam IV/Diponegoro (Rindam IV) Jl Pahlawan 133 Kota Magelang.

Selain itu, Gubernur juga menyaksikan penandatanganan Mutual of Understanding (MoU) antara Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana dengan tujuh rektor perguruan tinggi. Kerja sama dengan PTN/PTS di dalam rangka menyalurkan pendidikan para atlet dan mantan atlet Jawa Tengah, sehingga masa depannya lebih terjamin.

Tujuh rektor perguruan tinggi di Jawa Tengah yang menandatangani MoU tersebut yaitu, rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Semarang (USM), Universitas Katolik (Unika) Sugijapranata Semarang, Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus), Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, dan Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan aplikasi yang bisa menampung seluruh data keolahragaan para atlet di Jawa Tengah. Aplikasi yang diberi nama Sistem Informasi Olahraga Prestasi (Si Sakti) tersebut, menjadi salah satu bentuk perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada para atlet.

Si Sakti diluncurkan bersamaan dengan logo dan maskot Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah ke XVI Tahun 2023, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (17/3/2023). Event tahunan itu akan berlangsung pada Agustus mendatang di Pati Raya.

"Kalau logo sama maskot emang ini tinggal kita jalankan saja, nanti Porprov di Pati. Tapi kalau Si Sakti ini memang saya minta dari dulu agar ada sistem informasi tentang atlet," kata Gubernur usai acara.

Si Sakti adalah aplikasi yang dibuat oleh KONI Jawa Tengah merespon keinginan Gubernur untuk lebih memperhatikan para atlet. Mulai dari pembinaan, pengembangan, hingga masa depannya.

Aplikasi Si Sakti memuat dan mempublikasikan data atlet dan prestasi mereka dalam kancah olahraga nasional. Ganjar mendorong agar log atau berkas riwayat pertandingan para atlet dicatatkan dengan lengkap.

"Sehingga kami mau seluruh atlet kami didata, talent scouting-nya dilakukan yang dia pelajar, dia dari kampus, dari masyarakat itu bisa didata sehingga kami log atau catatan pertandingan semuanya," ujarnya.

Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Special Olympics Indonesia  (SOIna) itu berharap, dengan database yang tercatat dalam Si Sakti akan memudahkan Jawa Tengah memantau kondisi para atletnya.

"Kalau nanti mau ada pertandingan kami harapkan mereka itu sudah fit dan bisa dipilih dengan sistem itu. Dan siapa yang punya kemampuan atau potensi untuk bisa kami kembangkan, kami kembangkan," ujarnya.

Di kesempatan itu Gubernur juga mengajak serta perguruan tinggi untuk turut terlibat. Bukan hanya pada pengembangan dan pembinaan atlet, tetapi juga pendampingan terhadap aplikasi Si Sakti tersebut.

"Mudah-mudahan sistem ini nanti bisa berjalan dengan baik, namun kampus kita minta untuk mendampingi atau yang kelompok peduli kita bisa untuk mendampingi mereka (atlet)," tegasnya.

Melalui bank data atlet itu, diharapkan ke depan tidak ada lagi cerita atlet Jawa Tengah yang nasibnya terkatung-katung.

"Sampai kalau mereka sudah selesai, mereka mau purna, kemana mereka. Jangan sampai lagi kemudian kita mendengar medalinya digadaikan, hidupnya sulit, padahal dia meraih medali emas yang pernah mengharumkan nama daerah atau bangsa. Saya kira kira perlu diperhatikan, dan sistem ini kami harapkan bisa memantau," tuturnya.

Disinggung banyak atlet Jawa Tengah yang berpindah atau memilih transfer ke provinsi lain, Gubernur berharap melalui sistem yang ada ini mereka bisa terdata dan dapat diketahui penyebabnya. "Kalau kami bisa tahu, kami kan bisa coba komunikasikan. Dengan sistem itu kami bisa tahu (alasan) sehingga kami bisa melakukan koreksi," tandasnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur melepas 450 atlet dan 113 pelatih Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk mengikuti pembinaan mental (Character building) di Resimen Induk Kodam IV/Diponegoro (Rindam IV) Jl Pahlawan 133 Kota Magelang.

Selain itu, Gubernur juga menyaksikan penandatanganan Mutual of Understanding (MoU) antara Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana dengan tujuh rektor perguruan tinggi. Kerja sama dengan PTN/PTS di dalam rangka menyalurkan pendidikan para atlet dan mantan atlet Jawa Tengah, sehingga masa depannya lebih terjamin.

Tujuh rektor perguruan tinggi di Jawa Tengah yang menandatangani MoU tersebut yaitu, rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Semarang (USM), Universitas Katolik (Unika) Sugijapranata Semarang, Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus), Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, dan Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu