Follow Us :              

Resmikan Masjid Al Falah, Wagub Minta Masjid Jadi Wadah Memupuk Persaudaraan

  19 March 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 610 
Kategori :
Bagikan :


Resmikan Masjid Al Falah, Wagub Minta Masjid Jadi Wadah Memupuk Persaudaraan

19 March 2023 | 19:00:00 | dibaca : 610
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

KAB. SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Minggu (19/03/2023) malam meresmikan Masjid Al Falah di Dusun Bantar, Desa Popongan, Bringin Kabupaten Semarang.  Masjid yang berada di tengah kampung itu, nampak megah. 

Saat memberikan sambutan, Wagub Taj Yasin berpesan agar keberadaan masjid jangan hanya difungsikan sebagai tempat shalat, khususnya shalat Jumat. Pesan ini disampaikan, karena wagub melihat kecenderungan masyarakat yang memiliki mindset bahwa masjid hanya sebagai tempat shalat.

"Kalau fungsi dari masjid itu terkadang masyarakat hanya mikir bahwa masjid ini untuk shalat, khususnya shalat jumat. Padahal, kalau di literasi pondok pesantren, shalat jumat itu tidak pasti (dilakukan) di masjid," tuturnya.

Keberadaan Masjid Al - Falah, diminta Wagub Taj Yasin untuk disengkuyung bersama, sebagai tempat bersatunya umat. Wagub yakin, Masjid Al Falah berhasil diwujudkan karena ada landasan ketakwaan di dalamnya. 

"Mestinya kalau tambah takwa, tambah kuat rasa persaudaraannya, karena muslim itu bersaudara," tandasnya.

Taj Yasin pun mengingatkan, bahwa dalam organisasi Nahdlatul Ulama, para pendiri sudah memberikan contoh ajaran Islam Wasathiyah. Praktiknya antara lain meliputi tawassuth (mengambil jalan tengah), tawazun (berkeseimbangan), tasamuh (toleransi) dan musawah, yaitu tidak bersikap diskriminatif pada orang lain yang disebabkan perbedaan keyakinan, tradisi dan asal usul seseorang. 

"Wong kita diajari pendiri-pendiri NU sebagai umat yang wasathiyah. Bisa menghormati kelompok ini dan kelompok itu, tapi memperlihatkan kepada ahlussunnah," pungkasnya.


Bagikan :

KAB. SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Minggu (19/03/2023) malam meresmikan Masjid Al Falah di Dusun Bantar, Desa Popongan, Bringin Kabupaten Semarang.  Masjid yang berada di tengah kampung itu, nampak megah. 

Saat memberikan sambutan, Wagub Taj Yasin berpesan agar keberadaan masjid jangan hanya difungsikan sebagai tempat shalat, khususnya shalat Jumat. Pesan ini disampaikan, karena wagub melihat kecenderungan masyarakat yang memiliki mindset bahwa masjid hanya sebagai tempat shalat.

"Kalau fungsi dari masjid itu terkadang masyarakat hanya mikir bahwa masjid ini untuk shalat, khususnya shalat jumat. Padahal, kalau di literasi pondok pesantren, shalat jumat itu tidak pasti (dilakukan) di masjid," tuturnya.

Keberadaan Masjid Al - Falah, diminta Wagub Taj Yasin untuk disengkuyung bersama, sebagai tempat bersatunya umat. Wagub yakin, Masjid Al Falah berhasil diwujudkan karena ada landasan ketakwaan di dalamnya. 

"Mestinya kalau tambah takwa, tambah kuat rasa persaudaraannya, karena muslim itu bersaudara," tandasnya.

Taj Yasin pun mengingatkan, bahwa dalam organisasi Nahdlatul Ulama, para pendiri sudah memberikan contoh ajaran Islam Wasathiyah. Praktiknya antara lain meliputi tawassuth (mengambil jalan tengah), tawazun (berkeseimbangan), tasamuh (toleransi) dan musawah, yaitu tidak bersikap diskriminatif pada orang lain yang disebabkan perbedaan keyakinan, tradisi dan asal usul seseorang. 

"Wong kita diajari pendiri-pendiri NU sebagai umat yang wasathiyah. Bisa menghormati kelompok ini dan kelompok itu, tapi memperlihatkan kepada ahlussunnah," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu