Follow Us :              

Gubernur Ingin Puri Gedeh Bisa Lebih Bermanfaat untuk Masyarakat 

  25 June 2025  |   18:45:00  |   dibaca : 9 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Ingin Puri Gedeh Bisa Lebih Bermanfaat untuk Masyarakat 

25 June 2025 | 18:45:00 | dibaca : 9
Kategori :
Bagikan :

Foto : Fajar (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Fajar (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., bersama keluarga besarnya menggelar acara tasyakuran untuk mengawali perpindahannya ke Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang pada Rabu, 25 Juni 2025 malam.

Dalam acara sederhana itu, Gubernur ditemani anak-anak tercintanya memohon doa restu agar Puri Gedeh dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat.

"Doakan kami agar selalu sehat dan berkah, semoga di Rumah Dinas Puri Gedeh ini akan memancarkan suatu kedamaian untuk kami sekeluarga,” katanya di sela acara. 

Menurutnya, menempati rumah dinas adalah amanah. Ia berharap, rumah tersebut juga bisa menjadi tempat silaturahmi bagi keluarga dan masyarakat. 

 “Di dalam rumah itu juga untuk bersilaturahmi kepada sanak keluarga dan teman-teman, karena semua warga di provinsi ini, sudah saya anggap bagian dari keluarga kami," jelasnya.

Selesai melakukan doa bersama, Gubernur melakukan prosesi potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur. Potongan tumpeng tersebut diberikan kepada putra bungsunya, Mohammad Alif Daffa.

Baginya, anak-anak adalah kebanggaan dan percikan semangat untuk memberikan yang terbaik, termasuk dalam hal pekerjaan dan setiap tugas yang diemban.

Sebagau informasi, Puri Gedeh merupakan rumah dinas yang ditempati oleh beberapa gubernur sebelumnya, di antaranya Ganjar Pranowo yang menempati bangunan di Jalan Gubernur Budiono, Gajahmungkur, Kota Semarang itu selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Kemudian, Puri Gedeh ditempati oleh Nana Sudjana saat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah selama kurang lebih 1,5 tahun. Nana meninggalkan Puri Gedeh, setelah Ahmad Luthfi dilantik menjadi Gubernur Jawa Tengah pada bulan Februari 2025.

Setelah dilakukan renovasi dan penataan ulang selama kurang lebih 3,5 bulan, Rumah Dinas Puri Gedeh akhirnya siap ditempati oleh Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.

Dalam beberapa kesempatan, Gubernur juga menyampaikan bahwa Puri Gedeh ke depan harus lebih bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya sebagai tempat tinggal Gubernur.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., bersama keluarga besarnya menggelar acara tasyakuran untuk mengawali perpindahannya ke Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang pada Rabu, 25 Juni 2025 malam.

Dalam acara sederhana itu, Gubernur ditemani anak-anak tercintanya memohon doa restu agar Puri Gedeh dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat.

"Doakan kami agar selalu sehat dan berkah, semoga di Rumah Dinas Puri Gedeh ini akan memancarkan suatu kedamaian untuk kami sekeluarga,” katanya di sela acara. 

Menurutnya, menempati rumah dinas adalah amanah. Ia berharap, rumah tersebut juga bisa menjadi tempat silaturahmi bagi keluarga dan masyarakat. 

 “Di dalam rumah itu juga untuk bersilaturahmi kepada sanak keluarga dan teman-teman, karena semua warga di provinsi ini, sudah saya anggap bagian dari keluarga kami," jelasnya.

Selesai melakukan doa bersama, Gubernur melakukan prosesi potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur. Potongan tumpeng tersebut diberikan kepada putra bungsunya, Mohammad Alif Daffa.

Baginya, anak-anak adalah kebanggaan dan percikan semangat untuk memberikan yang terbaik, termasuk dalam hal pekerjaan dan setiap tugas yang diemban.

Sebagau informasi, Puri Gedeh merupakan rumah dinas yang ditempati oleh beberapa gubernur sebelumnya, di antaranya Ganjar Pranowo yang menempati bangunan di Jalan Gubernur Budiono, Gajahmungkur, Kota Semarang itu selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Kemudian, Puri Gedeh ditempati oleh Nana Sudjana saat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah selama kurang lebih 1,5 tahun. Nana meninggalkan Puri Gedeh, setelah Ahmad Luthfi dilantik menjadi Gubernur Jawa Tengah pada bulan Februari 2025.

Setelah dilakukan renovasi dan penataan ulang selama kurang lebih 3,5 bulan, Rumah Dinas Puri Gedeh akhirnya siap ditempati oleh Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.

Dalam beberapa kesempatan, Gubernur juga menyampaikan bahwa Puri Gedeh ke depan harus lebih bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya sebagai tempat tinggal Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu