Foto : Fajar (Humas Jateng)
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mendorong kabupaten/kota di wilayahnya untuk menyiapkan konsep kerja sama sister city dengan kota-kota di Fujian, Cina.
Ia juga meminta setiap daerah, termasuk para pengusaha di kabupaten/kota, untuk mempersiapkan sejumlah peluang investasi yang akan dipromosikan dalam forum bisnis internasional di Fujian pada September mendatang. Harapannya, event ini dapat dimanfaatkan oleh bupati/wali kota di Jateng untuk mengembangkan potensi daerahnya masing-masing.
"Di sana akan ada event ekonomi internasional," ucap Gubernur saat menerima Kunjungan Kerja Wakil Gubernur Provinsi Fujian beserta rombongan di kantornya pada Selasa, 24 Juni 2025.
Menurutnya, forum bisnis ini menjadi salah satu potensi yang harus ditangkap oleh seluruh kepala daerah, untuk membangun kolaborasi dengan daerah atau negara lain.
"Saya nanti akan siapkan dengan matang untuk kerja sama, take and give (memberi dan menerima) antara Jateng dengan Fujian," kata Gubernur.
Diketahui, Cina merupakan negara penyumbang investasi terbesar ke-5 di Jawa Tengah. Pada triwulan I 2025, nilai investasi yang masuk mendekati angka Rp12,5 triliun. Jumlah tersebut, masih mungkin untuk bertambah sampai akhir tahun ini.
Saat ini, Pemprov Jateng juga telah menjalin kerja sama di berbagai bidang dengan Provinsi Fujian, seperti di bidang kelautan, perikanan, pariwisata, pendidikan, dan lainnya. Hal ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama sister province antara Jateng dan Fujian, yang sudah terjalin selama 22 tahun, sejak ditandatangani pertama kali pada tahun 2003.
Tak hanya itu, beberapa daerah di Jateng juga sudah menjalin kerja sama sister city dengan kota-kota di Fujian. Terbaru, ada penandatanganan Minutes of Meeting Sister City antara Pemerintah Kabupaten Klaten (Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nanjing (Diwakili oleh Wakil Wali Kota Zhangzou, Zheng Limins).
"Ini potensi yang sangat besar sekali, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden China Xi Jinping yang telah melakukan kerja sama. Provinsi dan kabupaten/kota akan merapat. Sudah ada MoU (perjanjian kerja sama) antara Bupati Klaten dengan Pemkab Nanjing," ucap Gubernur.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Fujian, Lin Ruiliang, mengatakan, kedatangannya kali ini untuk mendukung upaya kerja sama yang telah terjalin antara Presiden RI dan Presiden Cina. Tak hanya itum pertemuan ini sekaligus untuk merekatkan kembali jalinan kerja sama sister province antara Fujian dan Jateng yang sudah terjalin selama puluhan tahun.
"Semoga jalinan kerja sama antara provinsi Fujian dan Jateng semakin baik. Selain itu, saya juga mengucapkan semoga kedua rakyat dari kedua provinsi semakin makmur dan sejahtera," katanya.
Ia menjelaskan, Fujian merupakan provinsi yang dikembangkan sendiri oleh Presiden Xi Jinping, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Fujian. Provinsi ini menjadi salah satu daerah yang cukup maju di Cina dan memiliki kawasan industri yang berkembang sangat baik.
"Oleh karena itu, saya mengundang lebih banyak investor di Jateng untuk investasi di Fujian," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengatakan, penandatangan kerja sama yang dilakukannya bertujuan untuk menjajaki kerja sama sister city dengan Kabupaten Nanjing di Fujian, Cina. Beberapa potensi bidang kerja sama pun sudah disampaikan, antara lain di bidang pertanian dan pariwisata.
Ia berharap, banyak investor dari Cina yang menanamkan investasinya di Jateng, khususnya di sektor pariwisata dan pertanian. Selain itu, kerja sama ini diharapkan mampu menjembatani pertukaran ilmu atau potensi antara kedua daerah.
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mendorong kabupaten/kota di wilayahnya untuk menyiapkan konsep kerja sama sister city dengan kota-kota di Fujian, Cina.
Ia juga meminta setiap daerah, termasuk para pengusaha di kabupaten/kota, untuk mempersiapkan sejumlah peluang investasi yang akan dipromosikan dalam forum bisnis internasional di Fujian pada September mendatang. Harapannya, event ini dapat dimanfaatkan oleh bupati/wali kota di Jateng untuk mengembangkan potensi daerahnya masing-masing.
"Di sana akan ada event ekonomi internasional," ucap Gubernur saat menerima Kunjungan Kerja Wakil Gubernur Provinsi Fujian beserta rombongan di kantornya pada Selasa, 24 Juni 2025.
Menurutnya, forum bisnis ini menjadi salah satu potensi yang harus ditangkap oleh seluruh kepala daerah, untuk membangun kolaborasi dengan daerah atau negara lain.
"Saya nanti akan siapkan dengan matang untuk kerja sama, take and give (memberi dan menerima) antara Jateng dengan Fujian," kata Gubernur.
Diketahui, Cina merupakan negara penyumbang investasi terbesar ke-5 di Jawa Tengah. Pada triwulan I 2025, nilai investasi yang masuk mendekati angka Rp12,5 triliun. Jumlah tersebut, masih mungkin untuk bertambah sampai akhir tahun ini.
Saat ini, Pemprov Jateng juga telah menjalin kerja sama di berbagai bidang dengan Provinsi Fujian, seperti di bidang kelautan, perikanan, pariwisata, pendidikan, dan lainnya. Hal ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama sister province antara Jateng dan Fujian, yang sudah terjalin selama 22 tahun, sejak ditandatangani pertama kali pada tahun 2003.
Tak hanya itu, beberapa daerah di Jateng juga sudah menjalin kerja sama sister city dengan kota-kota di Fujian. Terbaru, ada penandatanganan Minutes of Meeting Sister City antara Pemerintah Kabupaten Klaten (Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nanjing (Diwakili oleh Wakil Wali Kota Zhangzou, Zheng Limins).
"Ini potensi yang sangat besar sekali, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden China Xi Jinping yang telah melakukan kerja sama. Provinsi dan kabupaten/kota akan merapat. Sudah ada MoU (perjanjian kerja sama) antara Bupati Klaten dengan Pemkab Nanjing," ucap Gubernur.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Fujian, Lin Ruiliang, mengatakan, kedatangannya kali ini untuk mendukung upaya kerja sama yang telah terjalin antara Presiden RI dan Presiden Cina. Tak hanya itum pertemuan ini sekaligus untuk merekatkan kembali jalinan kerja sama sister province antara Fujian dan Jateng yang sudah terjalin selama puluhan tahun.
"Semoga jalinan kerja sama antara provinsi Fujian dan Jateng semakin baik. Selain itu, saya juga mengucapkan semoga kedua rakyat dari kedua provinsi semakin makmur dan sejahtera," katanya.
Ia menjelaskan, Fujian merupakan provinsi yang dikembangkan sendiri oleh Presiden Xi Jinping, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Fujian. Provinsi ini menjadi salah satu daerah yang cukup maju di Cina dan memiliki kawasan industri yang berkembang sangat baik.
"Oleh karena itu, saya mengundang lebih banyak investor di Jateng untuk investasi di Fujian," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengatakan, penandatangan kerja sama yang dilakukannya bertujuan untuk menjajaki kerja sama sister city dengan Kabupaten Nanjing di Fujian, Cina. Beberapa potensi bidang kerja sama pun sudah disampaikan, antara lain di bidang pertanian dan pariwisata.
Ia berharap, banyak investor dari Cina yang menanamkan investasinya di Jateng, khususnya di sektor pariwisata dan pertanian. Selain itu, kerja sama ini diharapkan mampu menjembatani pertukaran ilmu atau potensi antara kedua daerah.
Berita Terbaru