Follow Us :              

Gubernur Optimis Mudik Lebaran Tahun ini Bisa Selancar Tahun 2019

  19 April 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 714 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Optimis Mudik Lebaran Tahun ini Bisa Selancar Tahun 2019

19 April 2023 | 19:00:00 | dibaca : 714
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis puncak mudik yang diperkirakan terjadi Rabu (19/4) malam ini akan berlangsung lancar. Persiapan yang matang serta koordinasi yang baik dari pemerintah pusat serta seluruh jajaran petugas di lapangan, sangat berperan besar.

Manajemen lalu lintas yang baik seperti sekarang ini pernah juga terjadi pada mudik lebaran tahun 2019. “Waktu itu lumayan sukses. Bagus. Kita tinggal replikasi,” ujarnya usai meninjau Pos Pelayanan Lebaran 2023 Terminal Mangkang, Kota Semarang.

Gubernur meyakini, penerapan one way oleh Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh. “Model one way dan komando dari pusat itu begitu penting tapi itu bisa on/off sesuai dengan pantauan kita,” katanya.

Selain itu, fasilitasi mudik gratis juga terbukti mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Karena itu mudik dengan transportasi umum sangat dianjurkan.  

“Memang asyik menggunakan sepeda motor tapi kalau kita melihat bagaimana padatnya (lalu lintas) dan banyak kendaraan besar-besar, itu cukup membahayakan,” ucapnya.

Keberadaan posko juga penting untuk mengurangi potensi kecelakaan akibat pengendara mengalami kelelahan. Posko bisa dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat dan mendapat edukasi terkait mudik yang aman. 

“Kalau mereka butuh istirahat atau butuh bertanya kita bisa sampaikan. Tapi paling penting pesannya adalah capek itu obatnya istirahat, jadi tidak boleh dipaksakan,” tegasnya.

Gubernur mengaku gembira karena beberapa pemudik yang ditemuinya, telah mempunyai berbagai cara tersendiri untuk menghindari macet dan menghilangkan lelah. Kesadaran perilaku tersebut sangat penting agar mudik aman sampai tujuan.

“Maka sikap pemudik dengan membangun kesadaran diri itu bagus. Ia keluar (tol) kemudian istirahat, terus kemudian masuk lagi. Menurut saya ini cara-cara yang bisa membuat kita aman sampai tujuan,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis puncak mudik yang diperkirakan terjadi Rabu (19/4) malam ini akan berlangsung lancar. Persiapan yang matang serta koordinasi yang baik dari pemerintah pusat serta seluruh jajaran petugas di lapangan, sangat berperan besar.

Manajemen lalu lintas yang baik seperti sekarang ini pernah juga terjadi pada mudik lebaran tahun 2019. “Waktu itu lumayan sukses. Bagus. Kita tinggal replikasi,” ujarnya usai meninjau Pos Pelayanan Lebaran 2023 Terminal Mangkang, Kota Semarang.

Gubernur meyakini, penerapan one way oleh Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh. “Model one way dan komando dari pusat itu begitu penting tapi itu bisa on/off sesuai dengan pantauan kita,” katanya.

Selain itu, fasilitasi mudik gratis juga terbukti mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Karena itu mudik dengan transportasi umum sangat dianjurkan.  

“Memang asyik menggunakan sepeda motor tapi kalau kita melihat bagaimana padatnya (lalu lintas) dan banyak kendaraan besar-besar, itu cukup membahayakan,” ucapnya.

Keberadaan posko juga penting untuk mengurangi potensi kecelakaan akibat pengendara mengalami kelelahan. Posko bisa dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat dan mendapat edukasi terkait mudik yang aman. 

“Kalau mereka butuh istirahat atau butuh bertanya kita bisa sampaikan. Tapi paling penting pesannya adalah capek itu obatnya istirahat, jadi tidak boleh dipaksakan,” tegasnya.

Gubernur mengaku gembira karena beberapa pemudik yang ditemuinya, telah mempunyai berbagai cara tersendiri untuk menghindari macet dan menghilangkan lelah. Kesadaran perilaku tersebut sangat penting agar mudik aman sampai tujuan.

“Maka sikap pemudik dengan membangun kesadaran diri itu bagus. Ia keluar (tol) kemudian istirahat, terus kemudian masuk lagi. Menurut saya ini cara-cara yang bisa membuat kita aman sampai tujuan,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu