SEMARANG - Berbeda dengan tahun lalu, lebaran tahun ini masyarakat sudah bisa leluasa ber-silaturrahim secara langsung. Hal ini bisa dilakukan setelah Presiden RI Joko Widodo mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Desember 2022 lalu.

"Ini hari yang ditunggu-tunggu. Di Idul Fitri tahun ini, sudah bisa ber-silahturrahim. Kita bisa saling bertemu, saling memafkan secara langsung. Inilah yang jauh berbeda dengan kondisi pada tahun-tahun sebelumnya," tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, saat ditemui di rumah dinasnya, usai bersilaturrahim dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Sabtu (22/04/2023).

Sekda menyampaikan, setelah hampir tiga tahun, masyarakat hanya bisa ber-silaturrahim lewat media sosial, kondisi saat ini, perlu disyukuri. Meskipun sudah diberikan kelonggaran dalam melakukan mobilitas dan interaksi fisik secara langsung, namun menurut Sekda, kewaspadaan tetap harus dilakukan.  

Pada akhir wawancara, Sekda menyampaikan harapan agar momen Idul Fitri kali ini selain untuk melengkapi ibadah Ramadan, juga bisa memperbaiki hubungan sosial.

"Lebaran ini adalah melengkapi apa yang sudah kita lakukan di bulan Ramadan. Sehingga, kita mendapat ampunan dari Allah SWT, kita juga mendapat maaf dari orang-orang yang sudah kita sakiti. Orang-orang yang tidak sengaja kita buat tidak nyaman," tutupnya.