Follow Us :              

Empat PJ Bupati dan Wali Kota Diperpanjang, Gubernur Tekankan Integritas dan Percepatan Program Prioritas

  22 May 2023  |   12:00:00  |   dibaca : 821 
Kategori :
Bagikan :


Empat PJ Bupati dan Wali Kota Diperpanjang, Gubernur Tekankan Integritas dan Percepatan Program Prioritas

22 May 2023 | 12:00:00 | dibaca : 821
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Dinilai berhasil, empat Penjabat (Pj) kepala daerah di Jawa Tengah mendapat perpanjangan masa jabatan. Saat menyerahkan surat keputusan (SK), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan agar mereka selalu menjaga integritas, kondusifitas wilayah, serta mampu mempersiapkan transisi kepala daerah pada pemilu mendatang dengan baik.

"Tugasnya adalah menyiapkan transisi, jadi nanti ada pemilu nasional, mesti menyelenggarakan. Pemilu di level kabupaten/kota, karena akan ada pilkada. Tugasnya menyiapkan, biasanya anggaran. Ini perlu berembug dengan DPRD, menjaga kondusifitas, menyiapkan calon-calon, termasuk netralitas dan sebagainya. Itu sebenarnya tugas mereka dalam kondisi melakukan transisi ini," kata Gubernur usai penyerahan SK yang dilakukan di kantornya, Senin (22/5/2023). 

Empat Pj bupati dan wali kota yang menerima perpanjangan masa jabatan antara lain, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Pj Bupati Batang Lani Dewi Rejeki, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, dan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi. Rapor mereka selama satu tahun menjabat dinilai bagus sehingga mendapatkan perpanjangan dari Menteri Dalam Negeri.

"Saya mengingatkan untuk jaga integritas dan mereformasi birokrasi. Maka dua tahun, kalau kemudian kemarin satu tahun mereka oke, lalu ini diperpanjang, maka tahun kedua saya minta lebih masif lagi mendorong pemerintahannya bisa melayani dengan baik dan menjaga integritas," 

Pada periode perpanjangan hingga satu tahun ke depan mereka diminta tidak takut melakukan tindakan ekstra dalam hal reformasi birokrasi, serta menyikat habis budaya korupsi dan pungli.

"Sekali lagi, jaga integritas, pelayanan bagus, tidak pungli, tidak korupsi. Ini saya ingatkan betul-betul karena itu yang menjadi harapan masyarakat. Jadi 'mboten korupsi, mboten ngapusi' (tidak korupsi, tidak bohong) itu benar-benar sampai ke bawah," tegas Gubernur.

Selain integritas dan pelayanan, para PJ bupati dan wali kota juga diingatkan Gubernur agar terus berupaya melakukan percepatan dalam menangani beberapa persoalan yang menjadi prioritas pembangunan. Beberapa di antaranya masalah kemiskinan ekstrem, stunting, dan pemberdayaan ekonomi lokal. 

"PR-nya masih banyak, ada kemiskinan ekstrem, stunting, dan ekonomi lokal. Saya ingatkan juga agar tidak ada gaya hidup mewah, jangan sok pamer. Berikan yang terbaik selama menjabat," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Dinilai berhasil, empat Penjabat (Pj) kepala daerah di Jawa Tengah mendapat perpanjangan masa jabatan. Saat menyerahkan surat keputusan (SK), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan agar mereka selalu menjaga integritas, kondusifitas wilayah, serta mampu mempersiapkan transisi kepala daerah pada pemilu mendatang dengan baik.

"Tugasnya adalah menyiapkan transisi, jadi nanti ada pemilu nasional, mesti menyelenggarakan. Pemilu di level kabupaten/kota, karena akan ada pilkada. Tugasnya menyiapkan, biasanya anggaran. Ini perlu berembug dengan DPRD, menjaga kondusifitas, menyiapkan calon-calon, termasuk netralitas dan sebagainya. Itu sebenarnya tugas mereka dalam kondisi melakukan transisi ini," kata Gubernur usai penyerahan SK yang dilakukan di kantornya, Senin (22/5/2023). 

Empat Pj bupati dan wali kota yang menerima perpanjangan masa jabatan antara lain, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Pj Bupati Batang Lani Dewi Rejeki, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, dan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi. Rapor mereka selama satu tahun menjabat dinilai bagus sehingga mendapatkan perpanjangan dari Menteri Dalam Negeri.

"Saya mengingatkan untuk jaga integritas dan mereformasi birokrasi. Maka dua tahun, kalau kemudian kemarin satu tahun mereka oke, lalu ini diperpanjang, maka tahun kedua saya minta lebih masif lagi mendorong pemerintahannya bisa melayani dengan baik dan menjaga integritas," 

Pada periode perpanjangan hingga satu tahun ke depan mereka diminta tidak takut melakukan tindakan ekstra dalam hal reformasi birokrasi, serta menyikat habis budaya korupsi dan pungli.

"Sekali lagi, jaga integritas, pelayanan bagus, tidak pungli, tidak korupsi. Ini saya ingatkan betul-betul karena itu yang menjadi harapan masyarakat. Jadi 'mboten korupsi, mboten ngapusi' (tidak korupsi, tidak bohong) itu benar-benar sampai ke bawah," tegas Gubernur.

Selain integritas dan pelayanan, para PJ bupati dan wali kota juga diingatkan Gubernur agar terus berupaya melakukan percepatan dalam menangani beberapa persoalan yang menjadi prioritas pembangunan. Beberapa di antaranya masalah kemiskinan ekstrem, stunting, dan pemberdayaan ekonomi lokal. 

"PR-nya masih banyak, ada kemiskinan ekstrem, stunting, dan ekonomi lokal. Saya ingatkan juga agar tidak ada gaya hidup mewah, jangan sok pamer. Berikan yang terbaik selama menjabat," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu