Follow Us :              

Sekda : Pelajar Harus Terapkan Nilai-Nilai Integritas Sejak Dini

  09 June 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 708 
Kategori :
Bagikan :


Sekda : Pelajar Harus Terapkan Nilai-Nilai Integritas Sejak Dini

09 June 2023 | 10:00:00 | dibaca : 708
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai integritas sejak dini. Terutama bagi para pelajar baik di lingkungan sekolah maupun keluarga, agar mereka memiliki daya tolak pada perilaku tidak jujur. 

"Integritas harus dimulai lebih dini. Adik-adik (pelajar) berperan menjaga integritas, tidak hanya di dunia pendidikan tetapi juga di lingkungan keluarga," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno saat menghadiri workshop 'Sekolah Berintegritas' di SMAN 3 Semarang, Jumat (9/6/2023).

Pada workshop bertajuk "Pelajar Pancasila, Pelajar Berintegritas Gotong Royong Cegah Korupsi" itu, Sekda mengingatkan tentang betapa berat ujian integritas, terutama ketika berhadapan dengan kesempatan. 

"Kesempatan (korupsi) bisa kita hadapi kalau kita punya pemahaman berintegritas sejak dini. Karena berintegritas itu tidak bisa instan, butuh proses dan pembelajaran, terutama pemahaman agama sejak dini," jelasnya. 

Sebagai pelajar, tantangan menjaga integritas diantaranya adalah, saat ada peluang mencontek waktu mengerjakan soal ujian. "Tantangan di situ, saat bisa melihat jawaban temannya. Itulah ujian integritas. Apalagi ketika guru sedang keluar ruangan, maka ada kesempatan untuk mengambil kertas contekan," bebernya. 

Selain tindakan mencontek, para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa harus dapat menjaga integritas sejak dini, dengan tidak melakukan ataupun ikut menikmati harta hasil korupsi. Apalagi fenomena yang ada sekarang, tidak sedikit anak-anak pejabat yang memamerkan hartanya, tanpa melihat sumber kekayaan orang tuanya. "Ini saya sampaikan di sini karena peran dari keluarga untuk menjaga integritas sangat besar," kata Sekda.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai integritas sejak dini. Terutama bagi para pelajar baik di lingkungan sekolah maupun keluarga, agar mereka memiliki daya tolak pada perilaku tidak jujur. 

"Integritas harus dimulai lebih dini. Adik-adik (pelajar) berperan menjaga integritas, tidak hanya di dunia pendidikan tetapi juga di lingkungan keluarga," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno saat menghadiri workshop 'Sekolah Berintegritas' di SMAN 3 Semarang, Jumat (9/6/2023).

Pada workshop bertajuk "Pelajar Pancasila, Pelajar Berintegritas Gotong Royong Cegah Korupsi" itu, Sekda mengingatkan tentang betapa berat ujian integritas, terutama ketika berhadapan dengan kesempatan. 

"Kesempatan (korupsi) bisa kita hadapi kalau kita punya pemahaman berintegritas sejak dini. Karena berintegritas itu tidak bisa instan, butuh proses dan pembelajaran, terutama pemahaman agama sejak dini," jelasnya. 

Sebagai pelajar, tantangan menjaga integritas diantaranya adalah, saat ada peluang mencontek waktu mengerjakan soal ujian. "Tantangan di situ, saat bisa melihat jawaban temannya. Itulah ujian integritas. Apalagi ketika guru sedang keluar ruangan, maka ada kesempatan untuk mengambil kertas contekan," bebernya. 

Selain tindakan mencontek, para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa harus dapat menjaga integritas sejak dini, dengan tidak melakukan ataupun ikut menikmati harta hasil korupsi. Apalagi fenomena yang ada sekarang, tidak sedikit anak-anak pejabat yang memamerkan hartanya, tanpa melihat sumber kekayaan orang tuanya. "Ini saya sampaikan di sini karena peran dari keluarga untuk menjaga integritas sangat besar," kata Sekda.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu