SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta para atlet yang mengikuti  Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) menjunjung tinggi sportifitas dan integritas. Hal itu disampaikan wagub saat membuka Chief de Mission Meeting Porprov Jateng XVI, Rabu (05/07/2023), di Hotel UTC Semarang.

Taj Yasin menerangkan penyelenggara Porprov memastikan kompetisi akan menjunjung tinggi integritas dan kejujuran. Salah satu upayanya, lanjut wagub, KONI Jateng maupun KONI di wilayah Pati Raya, melakukan perjanjian kerjasama dengan pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Kejaksaan Negeri.

"Ini untuk menunjukkan bahwa olahraga yang diadakan oleh Panitia Besar Porprov, baik itu di provinsi maupun di kabupaten/ kota se-Pati Raya yang menyelenggarakan, menjadi tuan rumah, benar-benar ingin menunjukkan bahwa ini adalah pertandingan murni, untuk memberikan semangat kepada para atlet, kepada masyarakat, bahwa ini tidak ada rekayasa yang biasanya, mohon maaf, ada oknum-oknum," kata Taj Yasin.

Taj Yasin menambahkan, Porprov tidak hanya memberikan ruang bagi atlet untuk berprestasi, tapi juga menjadi wahana untuk mencetak atlet hebat di Jawa Tengah. Para atlet yang meraih gelar juara, berpeluang mendapat tiket masuk, untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional maupun internasional. 

"Dan karena ini adalah pintu masuk untuk menunjukkan bahwa Jateng juga mampu menyajikan, memberikan kontribusi, terhadap olahraga nasional. Dengan adanya Porprov ini juga, (atlet berprestasinya) nantinya akan kita delegasikan untuk menjadi perwakilan-perwakilan, ketika ada event-event nasional. Bahkan ketika meminta untuk dikirim ke internasional, kami siap," katanya.

Wagub berpesan, ajang Porprov XVI bertema "Satukan Langkah Menuju Jateng Berprestasi" harus bisa membuat masyarakat perhatian terhadap pentingnya olahraga. Menurutnya, olahraga mampu menciptakan pembangunan karakter, sehingga dapat dijadikan media untuk membangun kepercayaan diri, mengaktualisasi identitas bangsa, serta menjadi sarana memupuk kebanggaan nasional. 

Selain itu, olahraga juga berdampak bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Wagub mencontohkan, pada penyelenggaraan Asean Paragames beberapa waktu lalu di Surakarta, banyak pihak mendulang rezeki. Seperti hotel, rumah makan dan UMKM.

Kompetisi empat tahunan ini dilaksanakan pada 5 hingga 11 Agustus 2023. Wilayah Pati Raya ditunjuk untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang tersebut.