Follow Us :              

Senang Bertemu Jurnalis Cilik, Gubernur Kenang Cerita Masa Kecil

  21 August 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 707 
Kategori :
Bagikan :


Senang Bertemu Jurnalis Cilik, Gubernur Kenang Cerita Masa Kecil

21 August 2023 | 09:00:00 | dibaca : 707
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima kunjungan tujuh siswa madrasah ibtidaiyah (MI) di rumah dinasnya, Senin (21/8/2023). Mereka adalah jurnalis cilik MI Ma’arif Gunungpring, Magelang yang ingin mewawancarai Gubernur secara khusus.

Berbagai pertanyaan disampaikan secara bergantian oleh dua siswa sebagai perwakilan, yakni Rahesa, siswa kelas III dan Putra, siswa kelas IV. Mulanya suasana tampak canggung, karena para siswa grogi berhadapan dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Namun, suasana menjadi cair berkat interaksi Gubernur dengan mereka.

“Wah keren banget rompinya ini, kalian bikin sendiri ya,” ucap Gubernur mencairkan suasana.

Sejurus kemudian, sesi wawancara untuk majalah sekolah mereka pun bisa lebih rileks. Bergantian, Rahesa dan Putra bertanya tentang hal-hal pribadi sampai peran Gubernur sebagi kepala daerah.

“Kenapa Pak Ganjar ingin menjadi gubernur? Apakah waktu kecil sudah menjadi cita-cita Pak Ganjar?,” ucap Rahesa.

“Biar bisa bantu masyarakat, biar bisa bantu yang jalannya rusak, dan biar tidak korupsi,” ucap Gubernur.

Suasana bertambah cair saat muncul pertanyaan dari anak-anak itu mengenai pengalaman seru selama menjadi kepala daerah. Gubernur pun menjawab bahwa pengalaman itu adalah saat bertemu dengan mereka, para jurnalis cilik.

“Benar loh. Pak Gubernur biasa ketemu sama jurnalis, tapi jurnalis siswa MI seperti kalian ini (belum pernah),” kata Gubernur.

Para siswa juga bertanya, Bagaiman Gubernur saat anak, berapa uang sakunya, sampai pelajaran favoritnya ketika seusia mereka. Gubernur bercerita, dahulu senang dengan pelajaran menggambar.

“Ibunya Pak Gubernur dulu sering nyariin, karena udah sore nggak pulang-pulang. Sangunya kadang tidak sangu, karena orangtuanya Pak Ganjar gak mampu. Tapi kalau ngasih kadang 5 rupiah, kadang 10 rupiah,” ucapnya.

Lalu ketika anak-anak bertanya tentang siapa tokoh idola yang menginspirasi, Gubernur menyebut kedua orangtuanya adalah sumber inspirasinya dalam menjalani kehidupan.

“Bapak dan Ibu, mereka selalu menginspirasi, karena mengajari banyak hal juga ke Pak Gubernur. Makanya, kamu semua harus mendengarkan, terutama ke ibumu. Karena ibumu itu manusia yang paling hebat,” tegasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima kunjungan tujuh siswa madrasah ibtidaiyah (MI) di rumah dinasnya, Senin (21/8/2023). Mereka adalah jurnalis cilik MI Ma’arif Gunungpring, Magelang yang ingin mewawancarai Gubernur secara khusus.

Berbagai pertanyaan disampaikan secara bergantian oleh dua siswa sebagai perwakilan, yakni Rahesa, siswa kelas III dan Putra, siswa kelas IV. Mulanya suasana tampak canggung, karena para siswa grogi berhadapan dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Namun, suasana menjadi cair berkat interaksi Gubernur dengan mereka.

“Wah keren banget rompinya ini, kalian bikin sendiri ya,” ucap Gubernur mencairkan suasana.

Sejurus kemudian, sesi wawancara untuk majalah sekolah mereka pun bisa lebih rileks. Bergantian, Rahesa dan Putra bertanya tentang hal-hal pribadi sampai peran Gubernur sebagi kepala daerah.

“Kenapa Pak Ganjar ingin menjadi gubernur? Apakah waktu kecil sudah menjadi cita-cita Pak Ganjar?,” ucap Rahesa.

“Biar bisa bantu masyarakat, biar bisa bantu yang jalannya rusak, dan biar tidak korupsi,” ucap Gubernur.

Suasana bertambah cair saat muncul pertanyaan dari anak-anak itu mengenai pengalaman seru selama menjadi kepala daerah. Gubernur pun menjawab bahwa pengalaman itu adalah saat bertemu dengan mereka, para jurnalis cilik.

“Benar loh. Pak Gubernur biasa ketemu sama jurnalis, tapi jurnalis siswa MI seperti kalian ini (belum pernah),” kata Gubernur.

Para siswa juga bertanya, Bagaiman Gubernur saat anak, berapa uang sakunya, sampai pelajaran favoritnya ketika seusia mereka. Gubernur bercerita, dahulu senang dengan pelajaran menggambar.

“Ibunya Pak Gubernur dulu sering nyariin, karena udah sore nggak pulang-pulang. Sangunya kadang tidak sangu, karena orangtuanya Pak Ganjar gak mampu. Tapi kalau ngasih kadang 5 rupiah, kadang 10 rupiah,” ucapnya.

Lalu ketika anak-anak bertanya tentang siapa tokoh idola yang menginspirasi, Gubernur menyebut kedua orangtuanya adalah sumber inspirasinya dalam menjalani kehidupan.

“Bapak dan Ibu, mereka selalu menginspirasi, karena mengajari banyak hal juga ke Pak Gubernur. Makanya, kamu semua harus mendengarkan, terutama ke ibumu. Karena ibumu itu manusia yang paling hebat,” tegasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu