MAGELANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selama ini telah mengupayakan Jateng menjadi provinsi ramah investasi. Berbagai peningkatan dan pengembangan juga dilakukan guna menarik investor untuk menanamkan modal di Jateng.

Gubernur menyampaikan, para pengusaha tidak perlu khawatir mengenai investasi di Jateng ke depannya. Hal ini lantaran, Gubernur telah membuat sistem yang kuat guna mempertahankan kinerja baik yang selama ini sudah dibangun.

"Nggak usah khawatir, teman-teman ASN dan kepala OPD saya ini, sudah bekerja bersama saya selama 10 tahun. Maka sistem sudah menggelinding dan integritas mereka sudah terjamin. Kontrol antar mereka pasti berjalan," kata Gubernur saat menghadiri acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) di Taman Lumbini Candi Borobudur Magelang, Senin (21/8/2023) malam. 

Berbagai upaya yang telah dilakukan, antara lain dengan pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti kawasan industri, jalan tol, pelabuhan, bandara, jalur kereta, gas, hingga SMK serta sekolah vokasi yang mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Tak lupa, ketegasan dan integritas juga menjadi landasan dalam memajukan Jateng.

Berdasarkan upayanya tersebut, Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu provinsi yang ramah investasi. Jumlah investasi di Jateng juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Para investor datang dan mempercayakan penanaman modal di Jateng

Selama ini, para investor merasa nyaman berinvestasi di Jateng, lantaran tidak ada pungutan liar dan korupsi. Iklim sehat inilah yang menjadikan banyak pengusaha begitu tertarik untuk berinvestasi di Jateng.

Pada kesempatan itu, para pengusaha yang hadir, selain berdiskusi dengan Gubernur, juga menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai investasi di Jateng ke depannya. 

Ananda Ivannanto, salah satu pengusaha yang hadir dalam acara itu bertanya mengenai sistem investasi di Jateng pada masa yang akan datang. Menurutnya, berbagai upaya yang dilakukan Pemprov Jateng dan Gubernur dalam hal investasi tersebut, sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh para pengusaha. Ia berharap, ke depannya hal itu dapat terus dilakukan dan dikembangkan, sehingga para investor terus berdatangan ke Jateng.

Pada kesempatan itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti juga menyampaikan pendapatnya. Menurut Destry, Jateng menjadi pusat investasi dan banyak dilirik investor berkat dukungan penuh dari Pemprov Jateng serta Gubernur serta peningkatan yang dilakukan dalam berbagai sektor.

"Saya amati kenapa banyak investor datang ke Jateng, ya karena ada support penuh dari Pemdanya. Selain karena upah, infrastruktur dibangun dengan baik di Jateng, tenaga kerja disiapkan, banyak sekolah vokasi, dan lainnya. Jateng memang lengkap kalau soal ini," jelasnya.