Foto : Ebron (Humas Jateng)
Foto : Ebron (Humas Jateng)
SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., melantik Rober Christanto sebagai Bupati Karanganyar dan Awaluddin Muuri menjadi Pj Bupati Cilacap.
Kedua kepala daerah itu dilantik pada hari Senin, 20 November 2023 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang.
Sebelumnya, Rober Christanto menjabat sebagai Wakil Bupati Karanganyar mendampingi Juliyatmono, Bupati Karanganyar. Sedianya masa jabatan keduanya akan berakhir pada 15 Desember mendatang.
Namun, Juliyatmono diketahui mengundurkan diri sebelum akhir masa jabatan, sehingga Rober dilantik untuk menggantikannya sebagai Bupati Karanganyar.
Sedangkan, Awaluddin Muuri yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap itu, dilantik menjadi Pj Bupati Cilacap menggantikan Yunita Dyah Suminar.
Diketahui Yunita dilantik menjadi Pj Bupati Cilacap untuk menggantikan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap terdahulu yang masa jabatannya sudah habis.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur menyampaikan terima kasih kepada pejabat sebelumnya atas kontribusi yang telah diberikan kepada daerah selama ini.
"Kami apresiasi atas segala kinerja, dedikasi, dan pelaksanaan tugas yang mereka lakukan. Lima tahun sebagai Bupati Karanganyar, dan satu tahun sebagai Pj Bupati Cilacap. Kinerjanya selama ini, kami anggap baik selama melaksanakan tugas," ujarnya.
Pihaknya berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar siap menghadapi berbagai tantangan dan persoalan di wilayahnya.
Salah satu persoalan yang akan dihadapi oleh kepala daerah baru adalah tantangan dalam menghadapi Pemilu 2024. Pj Gubernur meminta agar mereka dapat berkomitmen dan turut andil dalam menyukseskan serta mengawal tahapan pelaksanaan Pemilu.
"Penekanan saya adalah masalah netralitas ASN (aparatur sipil negara). Jadi, seluruh ASN ini tidak boleh bermain politik praktis, akan ada sanksi bagi mereka yang melanggar aturan-aturan yang ada," tegasnya.
Pihaknya melanjutkan, tantangan berikutnya adalah upaya untuk menekan inflasi serta berbagai persoalan di daerah.
“Masalah kemiskinan ekstrem dan stunting, yang harus ada langkah-langkah konkret (penyelesaiannya) di masyarakat," tegas Pj Gubernur.
SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., melantik Rober Christanto sebagai Bupati Karanganyar dan Awaluddin Muuri menjadi Pj Bupati Cilacap.
Kedua kepala daerah itu dilantik pada hari Senin, 20 November 2023 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang.
Sebelumnya, Rober Christanto menjabat sebagai Wakil Bupati Karanganyar mendampingi Juliyatmono, Bupati Karanganyar. Sedianya masa jabatan keduanya akan berakhir pada 15 Desember mendatang.
Namun, Juliyatmono diketahui mengundurkan diri sebelum akhir masa jabatan, sehingga Rober dilantik untuk menggantikannya sebagai Bupati Karanganyar.
Sedangkan, Awaluddin Muuri yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap itu, dilantik menjadi Pj Bupati Cilacap menggantikan Yunita Dyah Suminar.
Diketahui Yunita dilantik menjadi Pj Bupati Cilacap untuk menggantikan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap terdahulu yang masa jabatannya sudah habis.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur menyampaikan terima kasih kepada pejabat sebelumnya atas kontribusi yang telah diberikan kepada daerah selama ini.
"Kami apresiasi atas segala kinerja, dedikasi, dan pelaksanaan tugas yang mereka lakukan. Lima tahun sebagai Bupati Karanganyar, dan satu tahun sebagai Pj Bupati Cilacap. Kinerjanya selama ini, kami anggap baik selama melaksanakan tugas," ujarnya.
Pihaknya berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar siap menghadapi berbagai tantangan dan persoalan di wilayahnya.
Salah satu persoalan yang akan dihadapi oleh kepala daerah baru adalah tantangan dalam menghadapi Pemilu 2024. Pj Gubernur meminta agar mereka dapat berkomitmen dan turut andil dalam menyukseskan serta mengawal tahapan pelaksanaan Pemilu.
"Penekanan saya adalah masalah netralitas ASN (aparatur sipil negara). Jadi, seluruh ASN ini tidak boleh bermain politik praktis, akan ada sanksi bagi mereka yang melanggar aturan-aturan yang ada," tegasnya.
Pihaknya melanjutkan, tantangan berikutnya adalah upaya untuk menekan inflasi serta berbagai persoalan di daerah.
“Masalah kemiskinan ekstrem dan stunting, yang harus ada langkah-langkah konkret (penyelesaiannya) di masyarakat," tegas Pj Gubernur.