SALATIGA – Sejumlah warga Kota Salatiga mengaku antusias dengan diresmikannya Terminal Tingkir, Kota Salatiga oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 13 Desember 2023 petang.

Dalam peresmian terminal tipe A tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M.

Salah seorang warga Jalan Benoyo, Kelurahan Kutawinangun, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Juardi mengaku senang dengan tampilan baru Terminal Tingkir. 

"Perkembangannya bagus sekali. Bangunannya seperti mall," tuturnya.

Juardi yang pernah berdinas selama 21 tahun di Terminal Tingkir menceritakan kondisi terminal sebelum direvitalisasi. Ia mengungkapkan, saat itu luas ruang tunggu tidak sebanding dengan banyaknya jumlah penumpang, selain itu kebersihannya juga kurang terjaga.

"Kalau sekarang semua teratur, rapi, lain daripada yang dulu. Harapannya, paling tidak kondisi ini dipertahankan, akan lebih bagus lagi," tuturnya.

Setali tiga uang, salah seorang mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Daniel mengaku, kondisi Terminal Tingkir saat ini sudah jauh lebih nyaman, sebab dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Beberapa di antaranya, yaitu ruang tunggu, fasilitas bagi pedagang, masjid, playground, serta kios PO Bus.

"Sekarang sudah modern, dan ada berbagai fasilitas. Namun, yang perlu jadi perhatian, (yaitu) tempat check in  yang berada di lantai dua, karena kurang ramah lansia. Kalau bisa ke depan diberi eskalator," katanya.

Presiden berpendapat, pembangunan sarana dan prasarana transportasi sangat penting untuk meningkatkan konektivitas atau hubungan antarkota dan antardaerah, mendukung mobilitas masyarakat, serta meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi darat.

"Sarana dan prasarana transportasi semakin dirasakan pentingnya, terutama saat terjadi lonjakan penumpang, seperti saat hari raya, atau menjelang libur akhir tahun, seperti sekarang ini," kata presiden.

Total anggaran yang digelontorkan untuk merevitalisasi Terminal Tingkir mencapai Rp34,8 miliar. 

Perlu diketahui, bahwa fungsi utama Terminal Tingkir, yaitu sebagai terminal singgah bus antarkota dan antarprovinsi trayek Solo Raya ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).