SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jateng untuk meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan daerah.

"Mudah-mudahan organisasi DWP (Dharma Wanita Persatuan) Jateng, lebih berkontribusi bagi pembangunan di Jateng," ujarnya di sela peringatan HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jateng di Gedung Gradhika Bakti Praja pada Selasa, 19 Desember 2023.

Sekda mengatakan, para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi bagian dari keluarga besar DWP, diharapkan dapat terus memberdayakan perempuan, hingga hal tersebut bisa menjadi kekuatan positif bagi pembangunan di daerah.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga meminta seluruh anggota DWP Jateng untuk terus meningkatkan penguatan integritas bagi para ASN.  

Sementara itu, Penasihat DWP Jateng, Shinta Nana Sudjana mengatakan, perempuan menjadi kekuatan yang tidak tergantikan dalam menjaga keberlangsungan hidup dan kedaulatan sosial. 

Hal itu dibuktikan dengan keberadaan dan peran serta perempuan dalam berbagai sektor di masyarakat, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, sosial, dan sektor lainnya. 

"DWP Jateng diharapkan, ikut berperan mendukung program pemerintah untuk pembangunan yang berkelanjutan," katanya.

Menurut Shinta, selain memiliki kecerdasan manajemen, perempuan juga harus mempunyai kecerdasan emosional yang mampu mengantarkannya menjadi sosok panutan di masyarakat. 

Oleh sebab itu, DWP sebagai organisasi non-politik hadir menjadi wadah bagi perempuan untuk bersatu dan berkontribusi aktif dalam pembangunan. 

Dalam kesempatan yang sama, Sekda didampingi Penasihat DWP, Shinta Nana Sudjana dan Ketua DWP Jateng, Indah Sumarno menyerahkan penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintah kabupaten/kota tergiat. 

Penghargaan tergiat kategori OPD, peringkat pertama diraih oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jateng, peringkat kedua diperoleh Dinas Perikanan dan Kelautan Jateng, serta peringkat ketiga diraih oleh Sekretariat Daerah Provinsi Jateng.

Sedangkan kategori tergiat Pemkab/Pemkot, peringkat pertama diraih oleh Kota Semarang, selanjutnya peringkat kedua diraih Kabupaten Sukoharjo, dan peringkat ketiga adalah Kota Surakarta.