Foto : Ebron (Humas Jateng)
Foto : Ebron (Humas Jateng)
SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyambut Mayjen TNI Tandyo Budi R., sebagai Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro menggantikan Letjen TNI Widi Prasetijono yang diangkat menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat.
Acara pisah sambut yang juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi, Forkopimda Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, dan Forkopimda Daerah Istimewa Yogyakarta itu, dilaksanakan di Balai Diponegoro, Kompleks Kodam IV/Diponegoro, Semarang pada Rabu, 27 Desember 2023.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pangdam IV/Diponegoro yang baru, Mayjen TNI Tandyo Budi R., serta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Letjen Widi Prasetijono atas kerja keras dan dedikasinya selama bertugas di Jawa Tengah.
Pihaknya berharap, sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan TNI/Polri bisa terus terjalin dan makin meningkat. Dengan begitu, harapannya hal itu dapat meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat serta menciptakan situasi yang kondusif di Jawa Tengah.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, selama mengemban jabatan sebagai Kapolda Jateng, sudah ada sekitar tujuh kali pergantian Pangdam IV/Diponegoro. Bahkan, selama itu pula sinergitas dan kolaborasi TNI/Polri di Jawa Tengah sudah terjalin dengan baik.
Pihaknya menyampaikan, sudah ada banyak kegiatan yang telah dilakukan dan sedang dikerjakan oleh Pemprov Jateng dan TNI/Polri. Beberapa di antaranya, yakni adanya sinergitas pada Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 serta operasi pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru.
"Kesiapan Operasi Mantap Brata, kita sudah latihan bersama. Lalu ada Operasi Mantap praja, di mana seluruh kabupaten/kota melaksanakan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah). Kami terus berkoordinasi, bahkan ketika nanti petugas di polsek (kepolisian sektor), bergeser mengamankan TPS (Tempat Pemungutan Suara)," katanya.
SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyambut Mayjen TNI Tandyo Budi R., sebagai Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro menggantikan Letjen TNI Widi Prasetijono yang diangkat menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat.
Acara pisah sambut yang juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi, Forkopimda Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, dan Forkopimda Daerah Istimewa Yogyakarta itu, dilaksanakan di Balai Diponegoro, Kompleks Kodam IV/Diponegoro, Semarang pada Rabu, 27 Desember 2023.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pangdam IV/Diponegoro yang baru, Mayjen TNI Tandyo Budi R., serta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Letjen Widi Prasetijono atas kerja keras dan dedikasinya selama bertugas di Jawa Tengah.
Pihaknya berharap, sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan TNI/Polri bisa terus terjalin dan makin meningkat. Dengan begitu, harapannya hal itu dapat meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat serta menciptakan situasi yang kondusif di Jawa Tengah.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, selama mengemban jabatan sebagai Kapolda Jateng, sudah ada sekitar tujuh kali pergantian Pangdam IV/Diponegoro. Bahkan, selama itu pula sinergitas dan kolaborasi TNI/Polri di Jawa Tengah sudah terjalin dengan baik.
Pihaknya menyampaikan, sudah ada banyak kegiatan yang telah dilakukan dan sedang dikerjakan oleh Pemprov Jateng dan TNI/Polri. Beberapa di antaranya, yakni adanya sinergitas pada Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 serta operasi pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru.
"Kesiapan Operasi Mantap Brata, kita sudah latihan bersama. Lalu ada Operasi Mantap praja, di mana seluruh kabupaten/kota melaksanakan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah). Kami terus berkoordinasi, bahkan ketika nanti petugas di polsek (kepolisian sektor), bergeser mengamankan TPS (Tempat Pemungutan Suara)," katanya.
Berita Terbaru