JAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024 di Ecovention Ancol, Jakarta pada Selasa, 20 Februari 2024. 

Acara yang mengusung tema "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa" ini juga dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo. 

Pj Gubernur menilai, HPN adalah momentum bagi pers di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kinerja serta komitmennya.

Tema yang diangkat pada perayaan ini juga dinilai baik, sebab saat ini berbagai tahapan Pemilu 2024 masih terus berjalan. 

“Jadi diharapkan, bahwa insan pers harus independen, bertanggung jawab, dan profesional, khususnya dalam mengawal dan menjaga keutuhan bangsa," kata Pj Gubernur usai acara.

Meskipun pemungutan dan penghitungan suara telah dilaksanakan, namun masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui hingga penetapan hasil Pemilu 2024.

Apalagi, setelah ini juga akan dilakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang rencananya akan dilaksanakan pada 27 November 2024, untuk menentukan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Oleh karena itu, sikap bertanggung jawab, profesionalitas, dan independensi pers diharapkan dapat terus terjaga. Hal ini bertujuan agar fungsi pers sebagai pemberi informasi yang akurat, faktual, dan terpercaya bisa tetap dilakukan.

"Pers, khususnya pers Jawa Tengah ini diharapkan ke depan akan semakin profesional. Mampu mengedukasi masyarakat, tentunya dengan menyampaikan fakta-fakta, dan berita yang dapat dipertanggungjawabkan," ucap Pj Gubernur.

Pada acara itu, tiga insan pers dari Jawa Tengah mendapatkan penghargaan presscard number one. Penghargaan diberikan kepada mereka yang menunjukkan kinerja profesional, berdedikasi, memiliki jiwa berkorban untuk dunia pers, serta menjaga kebebasan pers.

Para peraih penghargaan tersebut, yaitu Sri Mulyadi, wartawan Suara Baru sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng. Selanjutnya Achmad Zaenal Muttaqin, wartawan Antara yang juga menjabat sebagai Bendahara PWI Jateng. Kemudian Widiyartono, wartawan Suara Baru sekaligus Ketua Badan Khusus Uji Kompetensi Wartawan PWI.

"Ini kebanggaan bagi Jawa Tengah, bahwa insan pers Jawa Tengah mendapat suatu penghargaan di tingkat nasional. Ini kebanggaan dan kami mengapresiasi. Harapan ke depan, bahwa pers Jateng semakin membaik dan lebih profesional," ujar Pj Gubernur.