Follow Us :              

Jateng Dapat Kuota Tambahan Jemaah Haji 3.095 Orang, Sekda Jateng: Pelayanan Jemaah Haji Perlu Ditingkatkan

  29 February 2024  |   10:00:00  |   dibaca : 224 
Kategori :
Bagikan :


Jateng Dapat Kuota Tambahan Jemaah Haji 3.095 Orang, Sekda Jateng: Pelayanan Jemaah Haji Perlu Ditingkatkan

29 February 2024 | 10:00:00 | dibaca : 224
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

BOYOLALI – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Kamis, 29 Februari 2024. 

Kunjungan itu dalam rangka memastikan persiapan pelaksanaan ibadah haji, serta optimalisasi kualitas pelayanan dan fasilitas bagi para jemaah di Jateng.  

"Kunjungan kerja reses Komisi VIII ke Jateng, menjadi motivasi bagi semua pihak, untuk meningkatkan pelayanan haji di Jateng," ucapnya. 

Sekda mengatakan, minat masyarakat terhadap pelaksanaan ibadah haji di Indonesia jumlahnya sangatlah besar. Maka dari itu, seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rukun Islam ke-5 tersebut, harus memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal.

"Kami juga berterima kasih atas penambahan kuota jemaah haji, karena penambahan ini dapat mengurangi antrean jemaah haji," katanya. 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily menjelaskan, kunjungannya ke Asrama Haji Donohudan dalam rangka memastikan kesiapan pelaksanaan ibadah haji di tahun 2024.

"Dari kunjungan ini, dapat diketahui lebih lanjut, bagaimana mitra Komisi VIII melakukan tugasnya,” katanya. 

Kunjungan juga dilakukan untuk mengetahui perkembangan proses pendaftaran hingga persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini bertujuan agar penetapan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci, sesuai dengan kriteria dan peraturan yang telah ditetapkan.

Ace Hasan mengatakan, Indonesia mengirimkan jemaah haji sebanyak 241 ribu orang pada tahun 2024. Jumlah itu diperoleh, setelah Indonesia mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20 ribu orang. Termasuk Provinsi Jateng, yang mendapat kuota tambahan sebanyak 3.095 jemaah. 

Kebijakan itu diberikan, sebab Jateng menjadi provinsi dengan antrean jemaah haji terbanyak kedua, setelah Jawa Timur. 
 
"Semoga dengan tambahan kuota ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Kami juga akan semakin intens membantu peningkatan layanan haji 2024," kata Ace Hasan.


Bagikan :

BOYOLALI – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Kamis, 29 Februari 2024. 

Kunjungan itu dalam rangka memastikan persiapan pelaksanaan ibadah haji, serta optimalisasi kualitas pelayanan dan fasilitas bagi para jemaah di Jateng.  

"Kunjungan kerja reses Komisi VIII ke Jateng, menjadi motivasi bagi semua pihak, untuk meningkatkan pelayanan haji di Jateng," ucapnya. 

Sekda mengatakan, minat masyarakat terhadap pelaksanaan ibadah haji di Indonesia jumlahnya sangatlah besar. Maka dari itu, seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rukun Islam ke-5 tersebut, harus memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal.

"Kami juga berterima kasih atas penambahan kuota jemaah haji, karena penambahan ini dapat mengurangi antrean jemaah haji," katanya. 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily menjelaskan, kunjungannya ke Asrama Haji Donohudan dalam rangka memastikan kesiapan pelaksanaan ibadah haji di tahun 2024.

"Dari kunjungan ini, dapat diketahui lebih lanjut, bagaimana mitra Komisi VIII melakukan tugasnya,” katanya. 

Kunjungan juga dilakukan untuk mengetahui perkembangan proses pendaftaran hingga persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini bertujuan agar penetapan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci, sesuai dengan kriteria dan peraturan yang telah ditetapkan.

Ace Hasan mengatakan, Indonesia mengirimkan jemaah haji sebanyak 241 ribu orang pada tahun 2024. Jumlah itu diperoleh, setelah Indonesia mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20 ribu orang. Termasuk Provinsi Jateng, yang mendapat kuota tambahan sebanyak 3.095 jemaah. 

Kebijakan itu diberikan, sebab Jateng menjadi provinsi dengan antrean jemaah haji terbanyak kedua, setelah Jawa Timur. 
 
"Semoga dengan tambahan kuota ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Kami juga akan semakin intens membantu peningkatan layanan haji 2024," kata Ace Hasan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu