Follow Us :              

Sekda Jateng: Sragen Awards 2024 Dorong Peningkatan Pelayanan Masyarakat

  07 June 2024  |   18:45:00  |   dibaca : 105 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Jateng: Sragen Awards 2024 Dorong Peningkatan Pelayanan Masyarakat

07 June 2024 | 18:45:00 | dibaca : 105
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SRAGEN - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menilai penyelenggaraan Sragen Awards 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Sragen, mampu mendorong para stakeholder untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Dari yang dilombakan, saya sangat menyambut baik, karena dari sisi teman-teman di pemerintahan, mereka lebih banyak berkompetisi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya di sela acara Sragen Awards 2024 di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen pada Jumat, 7 Juni 2024 malam.

Sekda menyampaikan, ajang ini juga bertujuan untuk memfasilitasi berbagai elemen masyarakat, agar mereka bisa berkompetisi atau berkontribusi dalam mengembangkan inovasi di bidangnya masing-masing.

"Harapannya, apa yang dilakukan ini menjadi inspirasi dan motivasi kepada masyarakat Sragen, agar bisa melakukan pembangunan yang lebih baik," ucapnya.

Visi Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jateng 2025-2045, Jateng diarahkan sebagai penumpu pangan dan industri nasional. Pelaksanannya tentu tidak lepas dari pelaksanaan pembangunan di daerah, khususnya Kabupaten Sragen, selaku salah satu daerah penghasil pangan

"Karena Sragen sebagai salah satu daerah penghasil pangan beras, maka diharapkan semua dapat menjaga lahan-lahan pertaniannya," ucap Sekda.

Guna mewujudkan visi Jateng tersebut, momentum penyerahan penghargaan pada Sragen Awards 2024 ini, sekaligus menjadi titik awal agar semua pihak lebih peduli dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesuburan alam.

"Untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan dari kerusakan, butuh partisipasi semua pihak. Tidak hanya dari pemerintah, tetapi justru lebih banyak dari masyarakat," kata Sekda.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Tugiyono menjelaskan, penyelenggaraan Sragen Awards bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para pemenang yang telah berkontribusi dan memiliki inovasi terbaik dari berbagai bidang.

Para peserta dari ajang ini merupakan anggota atau bagian dari berbagai stakeholder, seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kecamatan, kelurahan/desa, perusahaan swasta, sekolah, maupun masyarakat umum.

Sragen Awards 2024 terbagi menjadi 9 bidang, 15 jenis lomba, dan 33 kategori dengan total piala sebanyak 90 buah. Adapun 9 bidang yang dilombakan, meliputi inovasi daerah, tata kelola perangkat daerah, tata kelola desa/kelurahan, ASN berprestasi, pendidikan dan tenaga pendidik berprestasi, pendapatan asli daerah, lingkungan hidup, komunikasi dan informatika, serta kearsipan.  

"Adanya penganugerahan ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi semua stakeholder untuk selalu berinovasi, meningkatkan pelayanan publik, serta pengabdian masyarakat yang lebih baik, menuju Sragen Tangguh 2045," ucap Tugiyono.


Bagikan :

SRAGEN - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menilai penyelenggaraan Sragen Awards 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Sragen, mampu mendorong para stakeholder untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Dari yang dilombakan, saya sangat menyambut baik, karena dari sisi teman-teman di pemerintahan, mereka lebih banyak berkompetisi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya di sela acara Sragen Awards 2024 di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen pada Jumat, 7 Juni 2024 malam.

Sekda menyampaikan, ajang ini juga bertujuan untuk memfasilitasi berbagai elemen masyarakat, agar mereka bisa berkompetisi atau berkontribusi dalam mengembangkan inovasi di bidangnya masing-masing.

"Harapannya, apa yang dilakukan ini menjadi inspirasi dan motivasi kepada masyarakat Sragen, agar bisa melakukan pembangunan yang lebih baik," ucapnya.

Visi Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jateng 2025-2045, Jateng diarahkan sebagai penumpu pangan dan industri nasional. Pelaksanannya tentu tidak lepas dari pelaksanaan pembangunan di daerah, khususnya Kabupaten Sragen, selaku salah satu daerah penghasil pangan

"Karena Sragen sebagai salah satu daerah penghasil pangan beras, maka diharapkan semua dapat menjaga lahan-lahan pertaniannya," ucap Sekda.

Guna mewujudkan visi Jateng tersebut, momentum penyerahan penghargaan pada Sragen Awards 2024 ini, sekaligus menjadi titik awal agar semua pihak lebih peduli dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesuburan alam.

"Untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan dari kerusakan, butuh partisipasi semua pihak. Tidak hanya dari pemerintah, tetapi justru lebih banyak dari masyarakat," kata Sekda.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Tugiyono menjelaskan, penyelenggaraan Sragen Awards bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para pemenang yang telah berkontribusi dan memiliki inovasi terbaik dari berbagai bidang.

Para peserta dari ajang ini merupakan anggota atau bagian dari berbagai stakeholder, seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kecamatan, kelurahan/desa, perusahaan swasta, sekolah, maupun masyarakat umum.

Sragen Awards 2024 terbagi menjadi 9 bidang, 15 jenis lomba, dan 33 kategori dengan total piala sebanyak 90 buah. Adapun 9 bidang yang dilombakan, meliputi inovasi daerah, tata kelola perangkat daerah, tata kelola desa/kelurahan, ASN berprestasi, pendidikan dan tenaga pendidik berprestasi, pendapatan asli daerah, lingkungan hidup, komunikasi dan informatika, serta kearsipan.  

"Adanya penganugerahan ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi semua stakeholder untuk selalu berinovasi, meningkatkan pelayanan publik, serta pengabdian masyarakat yang lebih baik, menuju Sragen Tangguh 2045," ucap Tugiyono.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu