Follow Us :              

Pameran Bersama Abhirama, Kolaborasi 17 Museum Kenalkan Kekayaan Budaya Nusantara

  12 June 2024  |   19:00:00  |   dibaca : 92 
Kategori :
Bagikan :


Pameran Bersama Abhirama, Kolaborasi 17 Museum Kenalkan Kekayaan Budaya Nusantara

12 June 2024 | 19:00:00 | dibaca : 92
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG – Sebanyak 17 museum dari berbagai daerah di Indonesia berkolaborasi menggelar pameran bersama di Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Kota Semarang pada 12-16 Juni 2024. 

Kegiatan bertajuk "Pameran Bersama Abhirama" itu, bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Nusantara melalui koleksi-koleksi unggulan yang dimiliki tiap museum.

Beberapa museum yang turut andil dalam kegiatan tersebut, antara lain Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Museum Geologi Bandung, Museum Penerangan Jakarta, Museum Batik Pekalongan, Museum Rumah Atsiri Karanganyar, Museum Wayang Wonogiri, Museum Tanah dan Pertanian Bogor, serta berbagai museum lainnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng dengan berbagai museum di Indonesia ini memang perlu dilakukan. Sebab, hal ini dinilai dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi museum, sebagai lokasi yang menyimpan banyak ilmu dan budaya. 

"Supaya masyarakat dan pelajar, punya keinginan mendatangi museum, kita harus berkolaborasi menginformasikan keberadaan museum," ucapnya pada acara Gala Dinner Pameran Bersama Abhirama di Museum Ranggawarsita, Kota Semarang pada Rabu, 12 Juni 2024 malam.

Berbagai cara dilakukan untuk menginformasikan adanya kolaborasi antarmuseum ini, salah satunya dengan memasang papan informasi dan iklan yang menarik, agar masyarakat mengetahui dan tertarik untuk datang ke Pameran Bersama Abhirama.

"Kita bisa membuat informasi, atau tampilan yang membuat viral di masyarakat. Sebab, sekarang yang menjadi pemicu datangnya orang-orang, adalah karena viral,” katanya. 
 
Sekda menilai, promosi dan publikasi adanya museum kepada masyarakat masih perlu ditingkatkan, terutama di sekolah maupun perguruan tinggi. Sebab, keberadaan museum yang lebih diarahkan menjadi wisata edukasi, sangat tepat untuk memfasilitasi pembelajaran bagi pelajar dan mahasiswa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Uswatun Hasanah menjelaskan, selain kolaborasi promosi dan publikasi antarmuseum, Pameran Bersama Abhirama sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Nusantara kepada masyarakat luas. 

Harapannya, kolaborasi ini bisa lebih ditingkatkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya, agar masyarakat maupun pelajar menjadi semakin tertarik untuk berkunjung ke museum. 

"Eksistensi museum ini, sebagai wujud adanya destinasi wisata edukasi yang menarik. Tidak hanya Museum Ranggawarsita, tetapi museum-museum lain, juga menjadi tujuan wisata edukasi bagi semua sekolah," ucap Ka Disdikbud Jateng.


Bagikan :

SEMARANG – Sebanyak 17 museum dari berbagai daerah di Indonesia berkolaborasi menggelar pameran bersama di Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Kota Semarang pada 12-16 Juni 2024. 

Kegiatan bertajuk "Pameran Bersama Abhirama" itu, bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Nusantara melalui koleksi-koleksi unggulan yang dimiliki tiap museum.

Beberapa museum yang turut andil dalam kegiatan tersebut, antara lain Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Museum Geologi Bandung, Museum Penerangan Jakarta, Museum Batik Pekalongan, Museum Rumah Atsiri Karanganyar, Museum Wayang Wonogiri, Museum Tanah dan Pertanian Bogor, serta berbagai museum lainnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng dengan berbagai museum di Indonesia ini memang perlu dilakukan. Sebab, hal ini dinilai dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi museum, sebagai lokasi yang menyimpan banyak ilmu dan budaya. 

"Supaya masyarakat dan pelajar, punya keinginan mendatangi museum, kita harus berkolaborasi menginformasikan keberadaan museum," ucapnya pada acara Gala Dinner Pameran Bersama Abhirama di Museum Ranggawarsita, Kota Semarang pada Rabu, 12 Juni 2024 malam.

Berbagai cara dilakukan untuk menginformasikan adanya kolaborasi antarmuseum ini, salah satunya dengan memasang papan informasi dan iklan yang menarik, agar masyarakat mengetahui dan tertarik untuk datang ke Pameran Bersama Abhirama.

"Kita bisa membuat informasi, atau tampilan yang membuat viral di masyarakat. Sebab, sekarang yang menjadi pemicu datangnya orang-orang, adalah karena viral,” katanya. 
 
Sekda menilai, promosi dan publikasi adanya museum kepada masyarakat masih perlu ditingkatkan, terutama di sekolah maupun perguruan tinggi. Sebab, keberadaan museum yang lebih diarahkan menjadi wisata edukasi, sangat tepat untuk memfasilitasi pembelajaran bagi pelajar dan mahasiswa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Uswatun Hasanah menjelaskan, selain kolaborasi promosi dan publikasi antarmuseum, Pameran Bersama Abhirama sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Nusantara kepada masyarakat luas. 

Harapannya, kolaborasi ini bisa lebih ditingkatkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya, agar masyarakat maupun pelajar menjadi semakin tertarik untuk berkunjung ke museum. 

"Eksistensi museum ini, sebagai wujud adanya destinasi wisata edukasi yang menarik. Tidak hanya Museum Ranggawarsita, tetapi museum-museum lain, juga menjadi tujuan wisata edukasi bagi semua sekolah," ucap Ka Disdikbud Jateng.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu