BOYOLALI - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyambut kedatangan jemaah haji kloter I Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali pada Minggu, 23 Juni 2024 dini hari. 

Jumlah total rombongan kloter I ini sebanyak 359 orang, terdiri dari 351 jemaah haji, serta 8 petugas haji daerah dan petugas kesehatan. Mereka tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo pada Minggu (23/6/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. 

"Kloter pertama ini dari Temanggung. Mereka akan langsung dikembalikan ke daerah asalnya. Semoga menjadi haji dan hajah yang mabrur," ucap Pj Gubernur usai menyambut para jemaah.

Jemaah kloter I Embarkasi Solo merupakan jemaah haji yang diberangkatkan pada tanggal 12 Mei 2024 lalu. Setelah 41 hari melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci, mereka akhirnya kembali pulang ke tanah air.

"Dari total 360 jemaah haji (kloter I), mereka (yang sudah) kembali sebanyak 359 orang. Seorang (jemaah) atas nama Mudjiyati Madiyo Utomo (67), dalam keadaan sakit dan saat ini masih dirawat di Makkah," kata Pj Gubernur. 

Jumlah total rombongan jemaah haji untuk embarkasi Solo, ada sebanyak 100 kloter dengan total 35.982 jemaah. Jumlah itu terdiri dari 32.580 jemaah haji asal Jawa Tengah dan 3.402 jemaah asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Ka Kanwil Kemenag) Jateng, Musta'in mengatakan, kuota haji Embarkasi Solo tahun ini diambil penuh, yaitu sebanyak 35.982 jemaah haji. Adapun sejak keberangkatan sampai pelaksanaan ibadah haji di tanah suci, semua rangkaiannya dilaporkan berjalan dengan lancar. 

Ia menyampaikan, saat ini jemaah haji asal Indonesia sudah mulai ada yang kembali pulang ke tanah air. Terkait proses penerimaan kedatangan jemaah haji di Embarkasi Solo, sudah dimulai dari hari Minggu, 23 Juni 2024 sampai tanggal 22 Juli 2024, pukul 02.00 WIB. 

"Kami laporkan bahwa jemaah dari Embarkasi Solo, masih ada yang dirawat di Makkah, sebanyak 16 orang. Lalu ada 37 orang meninggal dunia (di tanah suci). Jumlah yang relatif banyak, tetapi dibandingkan tahun lalu, jumlahnya menurun drastis," Ucap Ka Kanwil Kemenag Jateng.

Salah seorang jemaah haji asal Butuh, Kabupaten Temanggung, Sugeng Philip (66) mengaku sangat bahagia karena dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar, sampai kembali ke tanah air dengan selamat. Apalagi ia dan istri, Nur Chayati (56) sudah menunggu selama 12 tahun untuk dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

"Alhamdulillah juga banyak bantuan dari pemerintah. Ibadah di sana juga lancar, tidak banyak kendala, bahkan yang sudah tua juga didampingi dengan baik," katanya.