Follow Us :              

Pj Gubernur Pesan Berantas Judi Online & Narkoba, Jangan Sampai Terjadi Lost Generation

  19 August 2024  |   19:30:00  |   dibaca : 592 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Pesan Berantas Judi Online & Narkoba, Jangan Sampai Terjadi Lost Generation

19 August 2024 | 19:30:00 | dibaca : 592
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SALATIGA – Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M dan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengajak warga Jawa Tengah untuk menjauhi judi online dan narkoba. Sebab, aktivitas-aktivitas tersebut berpotensi merusak generasi bangsa.

Hal itu disampaikan dalam acara “Jateng Bersholawat” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jateng di Lapangan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pada Senin, 19 Agustus 2024 malam.

Pj Gubernur mengatakan, Pemprov Jateng telah menggencarkan berbagai program dengan menggandeng stakeholder terkait, guna mencegah peredaran narkoba maupun judi online.

Termasuk bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui deklarasi antinarkoba saat upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Jateng, beberapa waktu lalu.

Pj Gubernur menyampaikan, perang melawan narkoba harus terus digencarkan oleh semua pihak melalui berbagai program. Salah satunya program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) yang menyasar warga hingga pelosok desa.

"Narkoba ini sangat membahayakan bagi bangsa Indonesia. Kalau kita tidak memberantas narkoba, maka akan terjadi lost generation," ujarnya.

Kegiatan dalam rangka perayaan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng itu, juga dihadiri Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng.

Semantara itu, Habib Syech berpesan agar masa muda tidak dibuang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Harapannya, orang tua bisa mengingatkan dan menyibukkan anak-anak mereka dengan kegiatan yang bermanfaat.

"Anak-anak Indonesia adalah aset bangsa atau penerus pimpinan Indonesia," katanya.

Ia tidak ingin nantinya Indonesia dipimpin oleh seseorang yang punya sifat buruk. Ia berharap, Indonesia dipimpin orang-orang yang baik, bukannya generasi yang suka mabuk maupun bermain judi.

"Mudah-mudahan Jawa Tengah menjadi Jateng yang penuh dengan berkah, penuh dengan orang-orang saleh dan salihah, diberi rezeki yang banyak dan berkah, dan dijaga dari segala bentuk fitnah," harap Habib Syech.


Bagikan :

SALATIGA – Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M dan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengajak warga Jawa Tengah untuk menjauhi judi online dan narkoba. Sebab, aktivitas-aktivitas tersebut berpotensi merusak generasi bangsa.

Hal itu disampaikan dalam acara “Jateng Bersholawat” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jateng di Lapangan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pada Senin, 19 Agustus 2024 malam.

Pj Gubernur mengatakan, Pemprov Jateng telah menggencarkan berbagai program dengan menggandeng stakeholder terkait, guna mencegah peredaran narkoba maupun judi online.

Termasuk bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui deklarasi antinarkoba saat upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Jateng, beberapa waktu lalu.

Pj Gubernur menyampaikan, perang melawan narkoba harus terus digencarkan oleh semua pihak melalui berbagai program. Salah satunya program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) yang menyasar warga hingga pelosok desa.

"Narkoba ini sangat membahayakan bagi bangsa Indonesia. Kalau kita tidak memberantas narkoba, maka akan terjadi lost generation," ujarnya.

Kegiatan dalam rangka perayaan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng itu, juga dihadiri Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng.

Semantara itu, Habib Syech berpesan agar masa muda tidak dibuang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Harapannya, orang tua bisa mengingatkan dan menyibukkan anak-anak mereka dengan kegiatan yang bermanfaat.

"Anak-anak Indonesia adalah aset bangsa atau penerus pimpinan Indonesia," katanya.

Ia tidak ingin nantinya Indonesia dipimpin oleh seseorang yang punya sifat buruk. Ia berharap, Indonesia dipimpin orang-orang yang baik, bukannya generasi yang suka mabuk maupun bermain judi.

"Mudah-mudahan Jawa Tengah menjadi Jateng yang penuh dengan berkah, penuh dengan orang-orang saleh dan salihah, diberi rezeki yang banyak dan berkah, dan dijaga dari segala bentuk fitnah," harap Habib Syech.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu