Follow Us :              

Sekda Jateng Dorong Olahan Ikan Jadi Pilihan Menu Program Makan Bergizi Gratis

  12 November 2024  |   08:30:00  |   dibaca : 86 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Jateng Dorong Olahan Ikan Jadi Pilihan Menu Program Makan Bergizi Gratis

12 November 2024 | 08:30:00 | dibaca : 86
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mendorong olahan ikan menjadi pilihan lauk dalam program Makan Siang Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

"Harapan kami, ikan menjadi salah satu menu di dalam (program) Makan Bergizi Gratis," ucapnya dalam acara Central Java Fish Market ke-3 untuk memperingati Hari Ikan Nasional yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Jateng pada Selasa, 12 November 2024.

Dalam acara yang melibatkan siswa SD hingga SMA/SMK itu, digelar pula lomba memasak millenial yang diikuti oleh siswa-siswi jurusan tata boga dari 50 SMK.

Sekda mengatakan, konsumsi ikan di Jateng masih perlu digenjot. Sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, idealnya masyarakat mengonsumsi ikan sebanyak 300 gr dalam sepekan.

Maka dari itu, masyarakat harus diberikan pemahaman terkait tingginya kandungan gizi, protein, hingga omega-3 dari ikan yang mampu memberikan banyak manfaat, salah satunya untuk meningkatkan kecerdasan otak.

“Misi acara ini adalah menyosialisasikan kepada masyarakat Jawa Tengah untuk gemar mengonsumsi ikan,” ucap Sekda.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Rahmat Dwisaputra menyampaikan, sektor perikanan di Jateng terbilang cukup potensial, bahkan ekspor ikan di tahun 2023 menyentuh angka Rp4,32 triliun. 

Ia menambahkan bahwa peningkatan konsumsi ikan di masyarakat akan berdampak positif terhadap pengendalian inflasi Jateng. Adapun selama ini, daging ayam secara persisten (terus menerus) menyumbang inflasi dengan rata-rata 0,05%.

“Kalau konsumsi ikan ini tinggi, ini bisa mengimbangi daging ayam ras tadi, sehingga inflasinya bisa lebih terkendali,” ungkapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mendorong olahan ikan menjadi pilihan lauk dalam program Makan Siang Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

"Harapan kami, ikan menjadi salah satu menu di dalam (program) Makan Bergizi Gratis," ucapnya dalam acara Central Java Fish Market ke-3 untuk memperingati Hari Ikan Nasional yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Jateng pada Selasa, 12 November 2024.

Dalam acara yang melibatkan siswa SD hingga SMA/SMK itu, digelar pula lomba memasak millenial yang diikuti oleh siswa-siswi jurusan tata boga dari 50 SMK.

Sekda mengatakan, konsumsi ikan di Jateng masih perlu digenjot. Sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, idealnya masyarakat mengonsumsi ikan sebanyak 300 gr dalam sepekan.

Maka dari itu, masyarakat harus diberikan pemahaman terkait tingginya kandungan gizi, protein, hingga omega-3 dari ikan yang mampu memberikan banyak manfaat, salah satunya untuk meningkatkan kecerdasan otak.

“Misi acara ini adalah menyosialisasikan kepada masyarakat Jawa Tengah untuk gemar mengonsumsi ikan,” ucap Sekda.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Rahmat Dwisaputra menyampaikan, sektor perikanan di Jateng terbilang cukup potensial, bahkan ekspor ikan di tahun 2023 menyentuh angka Rp4,32 triliun. 

Ia menambahkan bahwa peningkatan konsumsi ikan di masyarakat akan berdampak positif terhadap pengendalian inflasi Jateng. Adapun selama ini, daging ayam secara persisten (terus menerus) menyumbang inflasi dengan rata-rata 0,05%.

“Kalau konsumsi ikan ini tinggi, ini bisa mengimbangi daging ayam ras tadi, sehingga inflasinya bisa lebih terkendali,” ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu