Foto : Rinto (Humas Jateng)
Foto : Rinto (Humas Jateng)
SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi organisasi ChildFund International yang telah melakukan pendampingan kepada anak-anak dan keluarga di enam daerah di Jateng, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Boyolali, Wonogiri, Banyumas, dan Cilacap.
"ChildFund Internasional Indonesia sudah membantu Pemprov Jateng hampir lima tahun, melakukan upaya-upaya perlindungan kepada anak-anak di Jateng," ucapnya di sela acara Evaluasi Program ChildFund Internasional Periode 2024 di Gedung B Sekretariat Daerah Jateng pada Selasa, 3 Desember 2024.
Berbagai program yang digulirkan oleh ChildFund Internasional, antara lain program kesehatan, khususnya untuk remaja; program di bidang pendidikan untuk mendukung sekolah ramah anak; pengembangan soft skill; program pengasuhan bagi orang tua; serta berbagai program lainnya.
Pada kesempatan itu, Sekda menyampaikan, pihaknya mengapresiasi program-program yang telah dilakukan oleh ChildFund, karena di era globalisasi dan digitalisasi ini anak-anak lebih mudah menerima informasi tanpa memperhatikan kebenarannya. Sebab, info apapun dapat diakses dari genggaman tangan melalui gawai yang mereka miliki.
Sementara itu, Direktur Program and Sponsorship ChildFund Internasional di Indonesia, Mitra Tobing menjelaskan, ChildFund Intenasional bersama Yayasan Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata (YKKS) sudah mendampingi anak dan keluarga di enam kabupaten/kota di Jateng selama beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan hasil evaluasinya, berbagai program yang diselenggarakan oleh organisasinya mampu menambah pengetahuan orang tua tentang bagaimana mendidik anak di era digitalisasi.
"Khusus di Jateng, kami bisa lihat anak-anaknya, banyak tokoh-tokoh fasilitator yang terbentuk, sekolah-sekolah juga antusias meyakini, bahwa soft skill itu sangat penting," kata Mitra.
SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi organisasi ChildFund International yang telah melakukan pendampingan kepada anak-anak dan keluarga di enam daerah di Jateng, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Boyolali, Wonogiri, Banyumas, dan Cilacap.
"ChildFund Internasional Indonesia sudah membantu Pemprov Jateng hampir lima tahun, melakukan upaya-upaya perlindungan kepada anak-anak di Jateng," ucapnya di sela acara Evaluasi Program ChildFund Internasional Periode 2024 di Gedung B Sekretariat Daerah Jateng pada Selasa, 3 Desember 2024.
Berbagai program yang digulirkan oleh ChildFund Internasional, antara lain program kesehatan, khususnya untuk remaja; program di bidang pendidikan untuk mendukung sekolah ramah anak; pengembangan soft skill; program pengasuhan bagi orang tua; serta berbagai program lainnya.
Pada kesempatan itu, Sekda menyampaikan, pihaknya mengapresiasi program-program yang telah dilakukan oleh ChildFund, karena di era globalisasi dan digitalisasi ini anak-anak lebih mudah menerima informasi tanpa memperhatikan kebenarannya. Sebab, info apapun dapat diakses dari genggaman tangan melalui gawai yang mereka miliki.
Sementara itu, Direktur Program and Sponsorship ChildFund Internasional di Indonesia, Mitra Tobing menjelaskan, ChildFund Intenasional bersama Yayasan Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata (YKKS) sudah mendampingi anak dan keluarga di enam kabupaten/kota di Jateng selama beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan hasil evaluasinya, berbagai program yang diselenggarakan oleh organisasinya mampu menambah pengetahuan orang tua tentang bagaimana mendidik anak di era digitalisasi.
"Khusus di Jateng, kami bisa lihat anak-anaknya, banyak tokoh-tokoh fasilitator yang terbentuk, sekolah-sekolah juga antusias meyakini, bahwa soft skill itu sangat penting," kata Mitra.
Berita Terbaru