Foto : Rinto (Humas Jateng)
Foto : Rinto (Humas Jateng)
SURAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mendongkrak prestasi olahraga.
"KONI sebagai organisasi yang tanggung jawabnya adalah pembinaan dan penyelenggaraan olahraga, tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi butuh kolaborasi dengan semua stakeholder," ucapnya saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Jawa Tengah di Hotel Sunan Surakarta pada Kamis, 12 Desember 2024.
Sekda menyampaikan, upaya memperkuat kolaborasi sangatlah penting untuk dilakukan. Harapannya, pembinaan olahraga tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja, tetapi juga didukung oleh stakeholder lainnya.
"Kami berharap organisasi olahraga ini benar-benar membawa kemajuan prestasi olahraga di Jateng,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Sekda juga meminta agar KONI Jateng mengevaluasi seluruh kegiatan olahraga yang sudah diselenggarakan beserta pengelolaan anggaran dalam rapat tersebut.
"Dana yang ada harus lebih banyak untuk meningkatkan kompetensi para atlet, serta pembinaan prestasi olahraga," pintanya.
Dengan begitu, berbagai upaya yang telah dilakukan dalam setahun ini akan berdampak pada hasil yang diraih pada _event_ olahraga di masa yang akan datang, termasuk Pekan Olahraga Nasional 2028 mendatang.
Ketua Umum KONI jateng, Bona Ventura mengatakan, Kontingen Jateng menorehkan prestasi yang luar biasa pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Bahkan dibandingkan PON XX di Papua, perolehan medali Jateng mengalami peningkatan. Jika sebelumnya Jateng hanya meraih 27 medali emas di PON XX Papua, pada penyelenggaraan XXI Aceh-Sumut perolehan medali meroket menjadi 71 emas.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Jateng yang telah memberikan dukungan luar biasa sejak persiapan hingga pelaksaan PON di Aceh-Sumut," ucapnya.
SURAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mendongkrak prestasi olahraga.
"KONI sebagai organisasi yang tanggung jawabnya adalah pembinaan dan penyelenggaraan olahraga, tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi butuh kolaborasi dengan semua stakeholder," ucapnya saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Jawa Tengah di Hotel Sunan Surakarta pada Kamis, 12 Desember 2024.
Sekda menyampaikan, upaya memperkuat kolaborasi sangatlah penting untuk dilakukan. Harapannya, pembinaan olahraga tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja, tetapi juga didukung oleh stakeholder lainnya.
"Kami berharap organisasi olahraga ini benar-benar membawa kemajuan prestasi olahraga di Jateng,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Sekda juga meminta agar KONI Jateng mengevaluasi seluruh kegiatan olahraga yang sudah diselenggarakan beserta pengelolaan anggaran dalam rapat tersebut.
"Dana yang ada harus lebih banyak untuk meningkatkan kompetensi para atlet, serta pembinaan prestasi olahraga," pintanya.
Dengan begitu, berbagai upaya yang telah dilakukan dalam setahun ini akan berdampak pada hasil yang diraih pada _event_ olahraga di masa yang akan datang, termasuk Pekan Olahraga Nasional 2028 mendatang.
Ketua Umum KONI jateng, Bona Ventura mengatakan, Kontingen Jateng menorehkan prestasi yang luar biasa pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Bahkan dibandingkan PON XX di Papua, perolehan medali Jateng mengalami peningkatan. Jika sebelumnya Jateng hanya meraih 27 medali emas di PON XX Papua, pada penyelenggaraan XXI Aceh-Sumut perolehan medali meroket menjadi 71 emas.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Jateng yang telah memberikan dukungan luar biasa sejak persiapan hingga pelaksaan PON di Aceh-Sumut," ucapnya.
Berita Terbaru