SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengatakan banyaknya warga yang hendak mudik ke Jateng berpotensi meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. 

"Mudah-mudahan dengan banyaknya masyarakat yang mudik, akan mendongkrak perputaran ekonomi di Jateng," ucapnya saat membuka kegiatan Bazar Ramadan Fest yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jateng di Halaman Kantor Gubernur Jateng pada Jumat, 21 Maret 2025.

Berdasarkan perkiraan, akan ada 17,9 juta pemudik yang akan masuk ke Jateng. Nantinya para pemudik,  berpotensi akan berbelanja dan memenuhi kebutuhan konsumsinya di wilayah ini. 

"Mudah-mudahan dengan perputaran ekonomi di Jateng ini, masyarakat bisa menikmati,” kata Sekda.   

Ia berharap, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bersiap menyambut momentum tersebut.

"Pada momentum Lebaran ini, UMKM harus siap karena banyak yang akan datang ke Jateng," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sekda mengatakan, kegiatan bazar yang diselenggarakan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diharapkan mampu menunjang daya beli masyarakat.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengatakan bahwa masyarakat diprediksi memulai perjalanan mudiknya pada Jumat, 21 Maret 2025. Perkiraan itu berdasarkan surat keputusan bersama sejumlah kementarian yang menerapkan kerja di mana saja atau work from anywhere (WFA) pada H-7 hingga H+7 Lebaran.