JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menyapa para peserta Mudik Gratis dengan Kereta Api Jaka Tingkir di Stasiun Pasar Senen, Jakarta pada Kamis, 27 Maret 2025.

Setidaknya ada 2 gerbong dari total 8 gerbong yang disambangi oleh Gubernur. Dalam setiap gerbong, ia bercengkrama dengan warga Jateng yang mendapatkan kesempatan mengikuti program Mudik Gratis dari Pemprov Jateng.

"Mudik gratis, wajahnya cerah semua," ucap Gubernur sesaat setelah masuk ke dalam gerbong dan menyapa para pemudik.

Gubernur sempat berdialog dengan sejumlah pemudik yang sudah duduk di masing-masing kursi. Ia bertanya ke mana tujuan mudik dan pekerjaan masing-masing warga di perantauan.

Para pemudik yang ditemui satu per satu menjawab pertanyaan dengan wajah sumringah. Ada yang akan mudik ke Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Klaten, dan Solo.

Saat tiba di ujung belakang gerbong 1 KA Jaka Tingkir, Gubernur sempat berbincang dengan seorang penyandang disabilitas tuna netra bernama Agus Waluyo. Pria yang sudah 30 tahun bekerja sebagai tukang pijat di Jakarta Barat itu, menyampaikan kebahagiannya yang bisa mendapat tiket mudik gratis.

"Alhamdulillah. Ini mudik ke Klaten bersama istri. Nanti balik lagi (setelah lebaran)," ujar Agus. 

Senyum hangat dan keramahan terus dipancarkan Gubernur setiap bertemu pemudik, terutama kepada mereka yang pulang bersama keluarga dan membawa anaknya. Bahkan, ia juga sempat menggendong bayi dari salah satu warga yang mengikuti Mudik Gratis. 

Tak hanya menyapa dan berbincang, ia juga membagikan beberapa suvenir berupa kaos mudik gratis atau botol minum.

Setelah 30 menit menyapa warga, Gubernur melepas keberangkatan KA Jaka Tingkir. Dengan memakai topi dan membawa tongkat, ia memberikan aba-aba keberangkatan. Tepat pukul 11.50 WIB, kereta diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Solo Balapan, Surakarta.

"Tadi bertemu dan menyapa pemudik. Semua senang karena mudik gratis, uangnya bisa ditabung," ujarnya.