Foto : Fajar (Humas Jateng)
Foto : Fajar (Humas Jateng)
KUDUS – Tokoh agama, Muhammad Iqdam Kholid, memiliki kesan tersendiri terhadap Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.
Pendakwah yang akrab disapa Gus Iqdam itu menilai, Gubernur merupakan sosok yang dekat dengan anak-anak dan keluarga. Ia juga seorang pemimpin yang luar biasa, karena bisa akrab dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk di antaranya para ulama dan tokoh agama.
"Malam ini, selain Pak Bupati dan Mbak Wakil Bupati, kita juga kedatangan Bapaknya Jawa Tengah, yaitu Pak Luthfi. Beliau Pemimpin yang luar biasa, ada di mana-mana," ucap Gus Iqdam kepada masyarakat yang hadir dalam acara Halalbihalal di Alun-alun Simpang Tujuh, Kabupaten Kudus pada Minggu, 13 April 2025 malam.
Gus Iqdam kemudian menceritakan kedekatannya dengan Gubernur Jateng. Keduanya sering berkomunikasi untuk sekadar bertegur sapa atau menanyakan kabar. Beberapa kali mereka juga dipertemukan dalam satu acara. Saat bertemu, selalu saja ada obrolan dan candaan yang keluar dari dua sosok tersebut.
"Ketika pulang kerja, beliau itu kembali menjadi ayah bagi anak-anaknya. Beberapa waktu pernah video call dengan saya, di belakangnya selalu ada anaknya. Di Mekah, beliau sudah dorong kursi roda anaknya," tuturnya.
Ia menyampaikan, gambaran tersebut sudah cukup untuk membuktikan Gubenur adalah sosok pemimpin luar biasa yang juga dekat dengan keluarga dan anak. Maka sudah sangat tepat, apabila ia mendapatkan amanah sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Semoga beliau bisa membawa Jawa Tengah adem ayem, tentram, dan makmur. Semoga jabatannya barokah untuk seluruh masyarakat Jawa Tengah," kata Gus Iqdam yang juga meminta masyarakat untuk ikut mendoakan Gubernur dan kepala daerah lainnya.
Sebelum pengajian dimulai, Gubernur Jawa Tengah lebih dulu menyapa ribuan warga Kudus yang hadir dalam acara Halalbihalal di Simpang Tujuh Kudus.
"Alhamdulillah, senang bisa bertemu masyarakat Kudus. Halalbihalal merupakan bentuk amaliah untuk mendapatkan pahala,” tuturnya.
Gubernur percaya bahwa kedekatan antara ulama, umara (pemimpin), dan masyarakat, seperti yang terlihat dalam acara halalbihalal itu akan menjadikan Jawa Tengah gemah ripah loh jinawi (tenteram, makmur, dan sangat subur tanahnya), tata tentrem kerta raharja (tertib, tenteram, sejahtera, dan berkecukupan segala sesuatunya), serta baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang baik dengan Rabb yang maha pengampun). Maka dari itu, ia meminta kepada para ulama dan masyarakat untuk mendoakan para pemimpin di negeri ini.
"Doakan para pejabat kita, dari gubernur-wakil gubernur, kemudian bupati-wakil bupati, menjadi pimpinan yang amanah, selalu dekat dengan masyarakat, dan bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan masyarakat," ucapnya.
Selain Gubernur Jateng, acara Halalbihalal itu juga dihadiri oleh Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris; Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton; dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus. Beberapa kepala daerah di sekitar Kudus juga turut hadir, di antaranya Bupati Pati dan Bupati Demak.
KUDUS – Tokoh agama, Muhammad Iqdam Kholid, memiliki kesan tersendiri terhadap Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.
Pendakwah yang akrab disapa Gus Iqdam itu menilai, Gubernur merupakan sosok yang dekat dengan anak-anak dan keluarga. Ia juga seorang pemimpin yang luar biasa, karena bisa akrab dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk di antaranya para ulama dan tokoh agama.
"Malam ini, selain Pak Bupati dan Mbak Wakil Bupati, kita juga kedatangan Bapaknya Jawa Tengah, yaitu Pak Luthfi. Beliau Pemimpin yang luar biasa, ada di mana-mana," ucap Gus Iqdam kepada masyarakat yang hadir dalam acara Halalbihalal di Alun-alun Simpang Tujuh, Kabupaten Kudus pada Minggu, 13 April 2025 malam.
Gus Iqdam kemudian menceritakan kedekatannya dengan Gubernur Jateng. Keduanya sering berkomunikasi untuk sekadar bertegur sapa atau menanyakan kabar. Beberapa kali mereka juga dipertemukan dalam satu acara. Saat bertemu, selalu saja ada obrolan dan candaan yang keluar dari dua sosok tersebut.
"Ketika pulang kerja, beliau itu kembali menjadi ayah bagi anak-anaknya. Beberapa waktu pernah video call dengan saya, di belakangnya selalu ada anaknya. Di Mekah, beliau sudah dorong kursi roda anaknya," tuturnya.
Ia menyampaikan, gambaran tersebut sudah cukup untuk membuktikan Gubenur adalah sosok pemimpin luar biasa yang juga dekat dengan keluarga dan anak. Maka sudah sangat tepat, apabila ia mendapatkan amanah sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Semoga beliau bisa membawa Jawa Tengah adem ayem, tentram, dan makmur. Semoga jabatannya barokah untuk seluruh masyarakat Jawa Tengah," kata Gus Iqdam yang juga meminta masyarakat untuk ikut mendoakan Gubernur dan kepala daerah lainnya.
Sebelum pengajian dimulai, Gubernur Jawa Tengah lebih dulu menyapa ribuan warga Kudus yang hadir dalam acara Halalbihalal di Simpang Tujuh Kudus.
"Alhamdulillah, senang bisa bertemu masyarakat Kudus. Halalbihalal merupakan bentuk amaliah untuk mendapatkan pahala,” tuturnya.
Gubernur percaya bahwa kedekatan antara ulama, umara (pemimpin), dan masyarakat, seperti yang terlihat dalam acara halalbihalal itu akan menjadikan Jawa Tengah gemah ripah loh jinawi (tenteram, makmur, dan sangat subur tanahnya), tata tentrem kerta raharja (tertib, tenteram, sejahtera, dan berkecukupan segala sesuatunya), serta baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang baik dengan Rabb yang maha pengampun). Maka dari itu, ia meminta kepada para ulama dan masyarakat untuk mendoakan para pemimpin di negeri ini.
"Doakan para pejabat kita, dari gubernur-wakil gubernur, kemudian bupati-wakil bupati, menjadi pimpinan yang amanah, selalu dekat dengan masyarakat, dan bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan masyarakat," ucapnya.
Selain Gubernur Jateng, acara Halalbihalal itu juga dihadiri oleh Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris; Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton; dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus. Beberapa kepala daerah di sekitar Kudus juga turut hadir, di antaranya Bupati Pati dan Bupati Demak.
Berita Terbaru