SEMARANG – Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pemindahan dan Penugasan sebagai Kepala Sekolah di tingkat SMA, SMK, dan SLB negeri di Jawa Tengah, dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan SK Pengangkatan 3.947 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng

Sebanyak 107 guru dilantik sebagai kepala sekolah di 53 SMA negeri, 50 SMK negeri, dan 4 SLB negeri. Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Rabu, 4 Juni 2025.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menegaskan pentingnya integritas dalam proses penempatan kepala sekolah. Ia mengingatkan agar tidak ada praktik “titipan” atau cara-cara tidak resmi lainnya dalam penempatan tersebut.

“Syukuri penempatan yang ada, karena semua penugasan ini adalah amanah,” ucapnya.  

Ia mengatakan, kepala sekolah tidak hanya menjadi pemimpin di sekolah, tetapi juga teladan bagi para siswa.

“Kepala sekolah adalah guru, artinya di-gugu (semua perbuatannya harus bisa dipertanggungjawabkan) dan ditiru. Bapak ibu punya pengabdian. Nah yang sudah lama, kami punya kebijakan akan kita dekatkan ke domisili. Maka yang belum, sabar, karena Jateng itu luas,” tegasnya.

Harapannya, para kepala sekolah bisa membawa kemajuan dan inovasi di sekolah yang menjadi tempat penugasannya.

“Saya titip, ini adalah amanah kepada bapak ibu untuk mencerdaskan anak bangsa dalam rangka mewujudkan Indonesia (emas) 2045,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK N 2 Cilacap, Navy Hardiati, mengapresiasi kebijakan Gubernur yang menempatkan kepala sekolah atau guru lebih dekat dengan domisili. Menurutnya, hal ini bisa berdampak pada semangat kerja mereka.

“Sesuatu yang sangat membahagiakan bagi kami,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, menyampaikan formasi CPNS dan PPPK tahun 2024 di Pemprov Jateng dengan total 3.947 formasi yang telah terisi. Rinciannya, ada sebanyak 230 CPNS Umum (2 CPNS Jabatan Teknis, 228 CPNS Jabatan Fungsional Kesehatan); 6 CPNS Kedinasan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD); 2.578 PPPK Guru; dan 1.133 PPPK Teknis.