Follow Us :              

Wagub Minta Duta Pancasila Paskibraka Indonesia Tingkat Jateng Jadi Penggerak Perubahan Positif

  17 July 2025  |   10:00:00  |   dibaca : 29 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Minta Duta Pancasila Paskibraka Indonesia Tingkat Jateng Jadi Penggerak Perubahan Positif

17 July 2025 | 10:00:00 | dibaca : 29
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, resmi melantik Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (PPI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2024-2028.

Pelantikan yang ditandai dengan penyerahan mandat kepada para pemuda pilihan dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu, dilakukan di Kantor Gubernur Jateng pada, Kamis 17 Juli 2025.

Nantinya, Duta PPI akan bertugas sebagai penggerak nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat.

Wagub mengatakan, pelantikan ini menjadi momentum penting bagi para pemuda, untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Menjadi Duta Pancasila artinya menjadi penyambung nilai, penjaga persatuan, dan penggerak perubahan positif. Kalian harus membawa nilai tepa salira, toleransi, dan saling menghargai. Hidupkan semangat guyub rukun dan kebersamaan tanpa pamrih,” pesannya.

Ia juga meminta Duta Pancasila mampu menjadi contoh nyata dari sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, dan pandangan. Sikap itu harus diterapkan, tidak hanya dalam forum resmi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Wagub pun menekankan, pentingnya penggunaan media sosial untuk menyebarkan semangat kebangsaan, serta mencegah penyebaran hoaks dan konten provokatif.

“Jadilah penggerak aksi sosial, pendidikan, dan lingkungan dengan terjun langsung ke tengah masyarakat. Sebarkan hal-hal positif yang kalian miliki,” lanjutnya.

Ia menegaskan, Pancasila tidak turun dari langit, tetapi hasil dari perjuangan bangsa. Nilai-nilai luhur itu hidup dalam praktik keseharian masyarakat yang diwujudkan dalam tradisi rembug warga, sedekah bumi, hingga kebiasaan serawung/berbaur dengan masyarakat dan saling membantu.

“Jadikanlah warisan para pendahulu (Pancasila) ini, sebagai (pedoman) menjalankan tugas sebagai Duta Pancasila. Nilai luhur bangsa justru tumbuh dari hal-hal sederhana yang diwariskan oleh leluhur kita,” ujarnya.

Saat menutup sambutannya, Wagub menyampaikan, ia berharap para pemuda yang telah dilantik menjadi representasi nyata dari nilai-nilai Pancasila yang diimplementasikan dalam sikap, ucapan, dan perbuatan sehari-hari.

“Indonesia tidak dibangun hanya dengan teriakan, tetapi juga dengan pengabdian. Bukan hanya bangga pada masa lalu, tetapi juga terus berkarya untuk masa depan,” tandasnya.

Diketahui, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP RI), Irene Camelyn Sinaga, dan Ketua Umum Pelaksana Pusat Duta Pancasila Paskibraka Indonesia, Yuslihah Yanti.


Bagikan :

SEMARANG — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, resmi melantik Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (PPI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2024-2028.

Pelantikan yang ditandai dengan penyerahan mandat kepada para pemuda pilihan dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu, dilakukan di Kantor Gubernur Jateng pada, Kamis 17 Juli 2025.

Nantinya, Duta PPI akan bertugas sebagai penggerak nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat.

Wagub mengatakan, pelantikan ini menjadi momentum penting bagi para pemuda, untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Menjadi Duta Pancasila artinya menjadi penyambung nilai, penjaga persatuan, dan penggerak perubahan positif. Kalian harus membawa nilai tepa salira, toleransi, dan saling menghargai. Hidupkan semangat guyub rukun dan kebersamaan tanpa pamrih,” pesannya.

Ia juga meminta Duta Pancasila mampu menjadi contoh nyata dari sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, dan pandangan. Sikap itu harus diterapkan, tidak hanya dalam forum resmi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Wagub pun menekankan, pentingnya penggunaan media sosial untuk menyebarkan semangat kebangsaan, serta mencegah penyebaran hoaks dan konten provokatif.

“Jadilah penggerak aksi sosial, pendidikan, dan lingkungan dengan terjun langsung ke tengah masyarakat. Sebarkan hal-hal positif yang kalian miliki,” lanjutnya.

Ia menegaskan, Pancasila tidak turun dari langit, tetapi hasil dari perjuangan bangsa. Nilai-nilai luhur itu hidup dalam praktik keseharian masyarakat yang diwujudkan dalam tradisi rembug warga, sedekah bumi, hingga kebiasaan serawung/berbaur dengan masyarakat dan saling membantu.

“Jadikanlah warisan para pendahulu (Pancasila) ini, sebagai (pedoman) menjalankan tugas sebagai Duta Pancasila. Nilai luhur bangsa justru tumbuh dari hal-hal sederhana yang diwariskan oleh leluhur kita,” ujarnya.

Saat menutup sambutannya, Wagub menyampaikan, ia berharap para pemuda yang telah dilantik menjadi representasi nyata dari nilai-nilai Pancasila yang diimplementasikan dalam sikap, ucapan, dan perbuatan sehari-hari.

“Indonesia tidak dibangun hanya dengan teriakan, tetapi juga dengan pengabdian. Bukan hanya bangga pada masa lalu, tetapi juga terus berkarya untuk masa depan,” tandasnya.

Diketahui, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP RI), Irene Camelyn Sinaga, dan Ketua Umum Pelaksana Pusat Duta Pancasila Paskibraka Indonesia, Yuslihah Yanti.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu