Follow Us :              

Jaga Kebersamaan Untuk Ciptakan Suasana Damai

  24 June 2018  |   08:00:00  |   dibaca : 1402 
Kategori :
Bagikan :


Jaga Kebersamaan Untuk Ciptakan Suasana Damai

24 June 2018 | 08:00:00 | dibaca : 1402
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

Kebumen - Masih pada momentum Lebaran, Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko Msi menghadiri Halalbihalal santri dan alumni santri Pondok Pesantren Al Falah di Dukuh Somolangu Wetan, Desa Sumberadi, Kabupaten Kebumen, Minggu (24/6/2018).

Momen silaturahmi ini dimanfaatkan oleh Heru untuk mempererat kebersamaan antara pemerintah dengan para kyai dan ulama, umaroh, serta masyarakat. Menurutnya dengan kebersamaan akan menciptakan rasa persaudaraan dan suasana yang damai serta tentram di wilayah Jawa Tengah.

“Para kyai dan ulama mengajarkan kebersamaan dan ngemong masyarakat. Kalau antara ulama dan umaroh sudah menjadi satu Insya Allah akan membawa kebaikan bagi para umatnya, bagi masyarakatnya, bagi segenap warganya. Oleh karena, itu kami yang ditugasi di pemerintahan senantiasa mengusahakan yang seperti itu,” katanya dihadapan ribuan para santri dan alumni santri ponpes tersebut.

Heru juga menyampaikan kepada para orang tua untuk dapat terus menyekolahkan anak-anak mereka setinggi-tingginya karena dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan akhlak yang baik dapat meningkatkan derajat serta kesejahteraan bagi diri sendiri dan keluarganya.

Heru menceritakan bahwa dirinya merupakan anak desa dan anak dari seorang guru SD dengan gaji pas-pasan. Dirinya bisa menjadi seperti sekarang ini karena dorongan dari orang tua. Heru menceritakan, meski tidak punya uang banyak, namun orang tua tetap menginginkan anaknya melanjutkan sekolah hingga jenjang yang paling tinggi.

“Saya sekolah itu ya karena dorongan orang tua yang tidak punya uang tapi kepengin putranya tetap sekolah. Oleh karena itu, saya juga pengen mengajak bapak-ibu sekalian walaupun belum tentu kita sebagai orang tua diberikan harta yang banyak tapi tetap putra-putri kita harus sekolah yang lebih utama lagi harus ngaji. Saya kira itu tugas orang tua yang sangat penting,” pungkasnya.

(Kukuh/Puji/Humas Jateng)

 

Baca jugaTingkatkan Eksistensi Ponpes dalam Hadapi Tantangan


Bagikan :

Kebumen - Masih pada momentum Lebaran, Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko Msi menghadiri Halalbihalal santri dan alumni santri Pondok Pesantren Al Falah di Dukuh Somolangu Wetan, Desa Sumberadi, Kabupaten Kebumen, Minggu (24/6/2018).

Momen silaturahmi ini dimanfaatkan oleh Heru untuk mempererat kebersamaan antara pemerintah dengan para kyai dan ulama, umaroh, serta masyarakat. Menurutnya dengan kebersamaan akan menciptakan rasa persaudaraan dan suasana yang damai serta tentram di wilayah Jawa Tengah.

“Para kyai dan ulama mengajarkan kebersamaan dan ngemong masyarakat. Kalau antara ulama dan umaroh sudah menjadi satu Insya Allah akan membawa kebaikan bagi para umatnya, bagi masyarakatnya, bagi segenap warganya. Oleh karena, itu kami yang ditugasi di pemerintahan senantiasa mengusahakan yang seperti itu,” katanya dihadapan ribuan para santri dan alumni santri ponpes tersebut.

Heru juga menyampaikan kepada para orang tua untuk dapat terus menyekolahkan anak-anak mereka setinggi-tingginya karena dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan akhlak yang baik dapat meningkatkan derajat serta kesejahteraan bagi diri sendiri dan keluarganya.

Heru menceritakan bahwa dirinya merupakan anak desa dan anak dari seorang guru SD dengan gaji pas-pasan. Dirinya bisa menjadi seperti sekarang ini karena dorongan dari orang tua. Heru menceritakan, meski tidak punya uang banyak, namun orang tua tetap menginginkan anaknya melanjutkan sekolah hingga jenjang yang paling tinggi.

“Saya sekolah itu ya karena dorongan orang tua yang tidak punya uang tapi kepengin putranya tetap sekolah. Oleh karena itu, saya juga pengen mengajak bapak-ibu sekalian walaupun belum tentu kita sebagai orang tua diberikan harta yang banyak tapi tetap putra-putri kita harus sekolah yang lebih utama lagi harus ngaji. Saya kira itu tugas orang tua yang sangat penting,” pungkasnya.

(Kukuh/Puji/Humas Jateng)

 

Baca jugaTingkatkan Eksistensi Ponpes dalam Hadapi Tantangan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu