SEMARANG - Koperasi mampu menjadi pilar dan soko guru perekonomian Indonesia. Salah satunya karena memiliki kekuatan kolektif yakni dari, oleh dan untuk anggota koperasi. Ada kekuatan berdikari, dan membangun enterpreneurship di dalam sebuah koperasi.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai memimpin kegiatan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Kota Semarang, Senin (2/7/2018). Ziarah dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-71 tingkat Provinsi Jawa Tengah. 

Lebih lanjut Ganjar mengatakan tentang inovasi dan lompatan yang harus dilakukan oleh koperasi di era modern saat ini. “Koperasi tidak bisa dijalankan begitu-begitu saja. Hari ini, di era millenial, koperasi harus melakukan lompatan dengan melakukan digitalisasi. Misalnya dari bagaimana memproduksi dengan peralatan canggih, lalu menjual atau memasarkan dengan memanfaatkan IT,” tandasnys. 

Lompatan yang dilakukan ungkap Ganjar sangat penting dalam memberikan kemudahan dengan pemanfaatan teknologi. Koperasi nantinya tidak hanya menjadi soko gurunya perekonomian Indonesia, tapi dengan lebih modern juga untuk menyambut revolusi industri 4.0. Yakni, era industri yang antara lain ditandai dengan segala sesuatu yang serba digital dan otomatis.

Ziarah itu diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan serta mengheningkan cipta dan diakhiri dengan peletakan karangan bunga, serta dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan. Pada kegiatan itu gubernur didampingi Sekda Sri Puryono KS, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng Amandra Syah Arwan, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati.

(Rita/Puji/Humas Jateng)

Baca juga : Renungan Suci, Pengikat untuk Hayati dan Maknai Perjuangan