Follow Us :              

Demi Kelancaran Pemerintahan, Pj Gubernur Silaturahmi ke Forkompinda

  27 August 2018  |   09:00:00  |   dibaca : 411 
Kategori :
Bagikan :


Demi Kelancaran Pemerintahan, Pj Gubernur Silaturahmi ke Forkompinda

27 August 2018 | 09:00:00 | dibaca : 411
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Drs Syarifuddin MM berkunjung ke sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Jateng. Selain dalam rangka silaturahmi, kunjungan sekaligus untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pemerintahan di Jateng.

Pj Gubernur didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekda Provinsi Jateng Herru Setiadhie SH MSi, Kasatpol PP Provinsi Jateng Drs Sinoeng Noegroho Rachmadi MM, Kepala Pelaksana Harian Badan Kesbangpolinmas Jateng, Drs Achmad Rofai MSi, serta Kasubag Humas dan Protokol pada Biro Umum Setda Provinsi Jateng, Drs Lilik Henry Ristanto MSi, tiba di kantor Kejaksaan Tinggi Jateng, Senin (27/8/2018) pagi, disambut ramah oleh Kepala Kejati Jateng Sadiman SH MH beserta sejumlah pejabat di lingkungan Kejati Jateng.

"Kemarin saya sudah koordinasi secara internal dengan staf jajaran Pemprov Jateng, kemudian hari ini silaturahmi dengan Kajati dan Pangdam IV/Diponegoro serta unsur Forkompinda lain," ujar Pj Gubernur Jateng di sela silaturahmi.

Usai pelantikan Pj Gubernur Jateng pada 23 Agustus, kata dia, sekarang pihaknya sedang mempelajari berbagai persoalan yang ada di Jateng, kemudian bersama-sama berupaya untuk mencari solusi dan menentukan langkah-langkah penyelesaianya.

Kunjungan ke sejumlah unsur Forkompinda, yakni Ketua DPRD, Kajati, Pangdam, dan Kapolda tidak lain untuk silaturahmi dan saling berkoordinasi guna kelancaran dalam pelaksanaan pemerintahan. Menurutnya tidak ada bahasan khusus dalam perbincangan dengan para pemimpin daerah di Jateng tersebut.

Sementara itu, Kejati Jateng Sadiman SH MH menjelaskan, silaturahmi antarpimpinan daerah merupakan budaya Indonesia termasuk di Jateng. Kendati Pj Gubernur bertugas di Jateng hanya sekitar tiga minggu, namun koordinasi antara pemprov dengan Kejati tetap terjaga. Sehingga saat Pj Gubernur Jateng kembali ke Jakarta, persaudaraan tetap terjalin.

"Pak Syarifuddin ini kan baru dilantik tiga hari lalu. Pertemuan ini istilahnya silaturahmi atau berkenalan meskipun kemarin kami sudah kenal. Kami berbincang tentang banyak hal, terutama terkait sinergi antara gubernur dengan Kejaksaan guna kelancaran  kegiatan pemerintahan di Jateng," bebernya.

Rombongan selanjutnya menuju Kodam IV/Diponegoro guna silaturahmi dengan Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Wuryanto. Selain berbincang tentang berbagai hal di Jateng, Mayjend TNI Wuryanto juga menjelaskan bahwa tidak sedikit mantan Pangdam IV/ Diponegoro yang menjadi pemimpin daerah, bahkan Presiden RI. 

"Banyak mantan Panglima IV/Diponegoro yang jadi pemimpin daerah, seperti Pak Mardiyanto dan Bibit Waluyo itu juga pernah menjadi gubernur Jateng. Bahkan mantan Presiden kedua RI,  Soeharto juga merupakan mantan Panglima ke 3 di sini, yakni pada tahun 1956-1959," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Pangdam dan Pj Gubernur berbincang tentang berbagai hal, termasuk kondisi Jateng yang relatif aman. Jateng yang terdiri dari 35 kabupaten dan kota dengan jumlah penduduk sekitar 32 juta jiwa merupakan wilayah yang warganya senantiasa menjaga kerukunan dan persatuan. Kebhinekaan agama, suku, dan budaya tidak menjadikan pemecah kerukunan, namun menjadi kekayaan Jateng yang harus dijaga.

(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Penyelenggaraan Pemerintahan Tidak Boleh Stagnan


Bagikan :

SEMARANG - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Drs Syarifuddin MM berkunjung ke sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Jateng. Selain dalam rangka silaturahmi, kunjungan sekaligus untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pemerintahan di Jateng.

Pj Gubernur didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekda Provinsi Jateng Herru Setiadhie SH MSi, Kasatpol PP Provinsi Jateng Drs Sinoeng Noegroho Rachmadi MM, Kepala Pelaksana Harian Badan Kesbangpolinmas Jateng, Drs Achmad Rofai MSi, serta Kasubag Humas dan Protokol pada Biro Umum Setda Provinsi Jateng, Drs Lilik Henry Ristanto MSi, tiba di kantor Kejaksaan Tinggi Jateng, Senin (27/8/2018) pagi, disambut ramah oleh Kepala Kejati Jateng Sadiman SH MH beserta sejumlah pejabat di lingkungan Kejati Jateng.

"Kemarin saya sudah koordinasi secara internal dengan staf jajaran Pemprov Jateng, kemudian hari ini silaturahmi dengan Kajati dan Pangdam IV/Diponegoro serta unsur Forkompinda lain," ujar Pj Gubernur Jateng di sela silaturahmi.

Usai pelantikan Pj Gubernur Jateng pada 23 Agustus, kata dia, sekarang pihaknya sedang mempelajari berbagai persoalan yang ada di Jateng, kemudian bersama-sama berupaya untuk mencari solusi dan menentukan langkah-langkah penyelesaianya.

Kunjungan ke sejumlah unsur Forkompinda, yakni Ketua DPRD, Kajati, Pangdam, dan Kapolda tidak lain untuk silaturahmi dan saling berkoordinasi guna kelancaran dalam pelaksanaan pemerintahan. Menurutnya tidak ada bahasan khusus dalam perbincangan dengan para pemimpin daerah di Jateng tersebut.

Sementara itu, Kejati Jateng Sadiman SH MH menjelaskan, silaturahmi antarpimpinan daerah merupakan budaya Indonesia termasuk di Jateng. Kendati Pj Gubernur bertugas di Jateng hanya sekitar tiga minggu, namun koordinasi antara pemprov dengan Kejati tetap terjaga. Sehingga saat Pj Gubernur Jateng kembali ke Jakarta, persaudaraan tetap terjalin.

"Pak Syarifuddin ini kan baru dilantik tiga hari lalu. Pertemuan ini istilahnya silaturahmi atau berkenalan meskipun kemarin kami sudah kenal. Kami berbincang tentang banyak hal, terutama terkait sinergi antara gubernur dengan Kejaksaan guna kelancaran  kegiatan pemerintahan di Jateng," bebernya.

Rombongan selanjutnya menuju Kodam IV/Diponegoro guna silaturahmi dengan Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Wuryanto. Selain berbincang tentang berbagai hal di Jateng, Mayjend TNI Wuryanto juga menjelaskan bahwa tidak sedikit mantan Pangdam IV/ Diponegoro yang menjadi pemimpin daerah, bahkan Presiden RI. 

"Banyak mantan Panglima IV/Diponegoro yang jadi pemimpin daerah, seperti Pak Mardiyanto dan Bibit Waluyo itu juga pernah menjadi gubernur Jateng. Bahkan mantan Presiden kedua RI,  Soeharto juga merupakan mantan Panglima ke 3 di sini, yakni pada tahun 1956-1959," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Pangdam dan Pj Gubernur berbincang tentang berbagai hal, termasuk kondisi Jateng yang relatif aman. Jateng yang terdiri dari 35 kabupaten dan kota dengan jumlah penduduk sekitar 32 juta jiwa merupakan wilayah yang warganya senantiasa menjaga kerukunan dan persatuan. Kebhinekaan agama, suku, dan budaya tidak menjadikan pemecah kerukunan, namun menjadi kekayaan Jateng yang harus dijaga.

(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Penyelenggaraan Pemerintahan Tidak Boleh Stagnan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu