SEMARANG - Gelaran BTN Tour de  Borobudur 2018 akan kembali digelar tahun ini. Rencananya, event tahunan tersebut akan dihelat pada 3-4 November mendatang.Berbeda dengan gelaran sebelumnya, dalam Tour de Borobudur 2018 peserta akan diajak bersepeda di jalan tol. Ratusan peserta yang sudah siap ikut dalam kegiatan itu dapat menikmati jalan tol Semarang-Batang dengan panjang puluhan kilometer. Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo SH MIP mengatakan, BTN Tour de Borobudur kali ini tidak hanya ingin mengangkat sektor pariwisata. Namun, ia juga ingin menunjukkan pembangunan dan meningkatkan kepedulian kepada sesama.

"Selain jualan pariwisata, kami ingin menunjukkan sebenarnya pembangunan dan kepedulian. Akan kami tunjukkan jalan tol dan beberapa infrastruktur jalan di Jawa Tengah yang sudah baik," kata Ganjar saat menerima tamu dari penyelenggara kegiatan di Puri Gedeh, Kamis (4/10/2018) malam.
Menurut dia, jalur tol yang akan dipilih dalam event tersebut tentu akan memberikan pengalaman menarik, bagaimana orang dapat bersepeda melintasi jalan tol yang biasanya hanya dilalui kendaraan roda empat atau lebih.

"Mumpung belum diresmikan, kalau sudah diresmikan tentu tidak bisa lagi. Kami juga ingin tunjukkan sekaligus kepada peserta, bahwa tol Semarang-Batang ini adalah karya anak bangsa yang kelak akan memperlancar sistem transportasi di Jawa Tengah," tegasnya.
Dari sisi kepedulian, pada kegiatan tersebut lanjut Ganjar juga akan dilakukan kegiatan penanaman pohon. Nantinya, para peserta akan menanam pohon di sepanjang jalan tol baru.Disinggung apakah dirinya akan turut serta dalam event itu, Ganjar mengaku jika tidak ada halangan pasti ikut.
"Insya Allah saya ikut," tutupnya.

Sementara itu, Koordinator Kegiatan Gowes BTN Tour de Borobudur 2018, Hendra Dharmanto menambahkan, persiapan kegiatan sudah matang dan hampir selesai. Perhelatan dengan tema ‘Banyak Jalan Menuju Borobudur’ ini ungkapnya semua persiapan berjalan sesuai rencana dan on progress.
"Untuk peserta juga terus bertambah, sampai saat ini, kategori 100 km sudah ada 750 peserta yang mendaftar, sementara kategori 200 km sudah ada 240 peserta yang mendaftar," tegasnya.

Hendra menambahkan, para peserta tersebut ada dari berbagai daerah, juga ada warga negara asing yang turut serta.
"Ada 15 WNA yang telah mendaftar. Kemudian selain dari Jawa Tengah, peserta juga banyak dari berbagai daerah di Timur Indonesia seperti dari Papua, Maluku, Ambon dan sekitarnya," pungkasnya.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

Baca juga : TDB 2018 Usung Tema ‘Banyak Jalan Menuju Borobudur’