Follow Us :              

Berdampak Positif, Kerjasama Jateng-Queensland Diperpanjang

  28 January 2019  |   08:30:00  |   dibaca : 907 
Kategori :
Bagikan :


Berdampak Positif, Kerjasama Jateng-Queensland Diperpanjang

28 January 2019 | 08:30:00 | dibaca : 907
Kategori :
Bagikan :

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan memperpanjang kerjasama dengan Queensland, negara bagian terbesar kedua di Australia. Sebab, kerjasama yang telah dibangun sejak 1991 hingga 2018 itu, dianggap telah memberikan dampak positif bagi keduanya.

Perpanjangan kerjasama tersebut rencananya dilaksanakan mulai Juli 2019 nanti, menyusul adanya undangan resmi yang disampaikan oleh Queensland Trade and Investment Commissioner, Benjamin Giles kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melakukan pertemuan di ruang kerja gubernur, Senin (28/1/2019).

Pada pertemuan itu, Ganjar dan Benjamin membicarakan banyak hal terkait rencana kerjasama yang akan dilakukan. "Jateng dengan Queensland Australia itu sudah bekerjasama sejak lama. Kerjasama itu habis pada 2018 lalu, dan sekarang kami diundang untuk memperpanjang kerjasama yang baik ini," kata Ganjar.

Ganjar menerangkan, selama ini kerjasama yang sudah terjalin baik adalah di sektor pendidikan. Namun dalam perbincangan, pihak Queensland juga berkeinginan menjalin kerjasama di sektor lain, yakni pertanian, peternakan, pariwisata dan olahraga.

"Yang menarik pihak Australia (Queensland) berkeinginan menjalin kerjasama di bidang olahraga. Ini menarik karena dapat meningkatkan kualitas olahraga Jawa Tengah," tambah Ganjar.

Olahraga di Negeri Kangguru itu, kata Ganjar, diakuinya memang bagus. Negara tersebut memiliki segudang prestasi di bidang olahraga dan juga memiliki sistem yang bagus. "Harapan saya nantinya akan ada pertukaran dan coaching clinic baik bagi pelajar, guru dan masyarakat," tukasnya.

Menurutnya, Jateng memiliki potensi atlet sangat besar. Melalui kerjasama tersebut, diharapkan atlet di Jateng dapat belajar banyak untuk meningkatkan prestasinya.

"Harapan saya bisa terjadi pertukaran antar atlet, pelatihan termasuk pelatih-pelatih olahraga Australia dapat melatih di sini. Juga kalau perlu ada pertandingan persahabatan sehingga kualitas olahraga kita menjadi lebih baik," imbuhnya.

Senada, Benjamin Giles menyatakan bahwa sebelumnya negara bagian di Australia yang beribukota Brisbane itu telah memiliki kerjasama erat dengan Jateng. Di antaranya pada bidang pendidikan yang sudah terjalin sejak lama. "Kami ingin memperpanjang kerjasama itu, termasuk kerjasama baru di sektor-sektor lain. Pertanian, peternakan, olahraga dan pariwisata Jawa Tengah sangat bagus dan bisa dikerjasamakan dengan kami," ucapnya.

 

Baca juga : President University dan PT Jababeka Tawarkan Kerjasama Berkonsep ABG


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan memperpanjang kerjasama dengan Queensland, negara bagian terbesar kedua di Australia. Sebab, kerjasama yang telah dibangun sejak 1991 hingga 2018 itu, dianggap telah memberikan dampak positif bagi keduanya.

Perpanjangan kerjasama tersebut rencananya dilaksanakan mulai Juli 2019 nanti, menyusul adanya undangan resmi yang disampaikan oleh Queensland Trade and Investment Commissioner, Benjamin Giles kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melakukan pertemuan di ruang kerja gubernur, Senin (28/1/2019).

Pada pertemuan itu, Ganjar dan Benjamin membicarakan banyak hal terkait rencana kerjasama yang akan dilakukan. "Jateng dengan Queensland Australia itu sudah bekerjasama sejak lama. Kerjasama itu habis pada 2018 lalu, dan sekarang kami diundang untuk memperpanjang kerjasama yang baik ini," kata Ganjar.

Ganjar menerangkan, selama ini kerjasama yang sudah terjalin baik adalah di sektor pendidikan. Namun dalam perbincangan, pihak Queensland juga berkeinginan menjalin kerjasama di sektor lain, yakni pertanian, peternakan, pariwisata dan olahraga.

"Yang menarik pihak Australia (Queensland) berkeinginan menjalin kerjasama di bidang olahraga. Ini menarik karena dapat meningkatkan kualitas olahraga Jawa Tengah," tambah Ganjar.

Olahraga di Negeri Kangguru itu, kata Ganjar, diakuinya memang bagus. Negara tersebut memiliki segudang prestasi di bidang olahraga dan juga memiliki sistem yang bagus. "Harapan saya nantinya akan ada pertukaran dan coaching clinic baik bagi pelajar, guru dan masyarakat," tukasnya.

Menurutnya, Jateng memiliki potensi atlet sangat besar. Melalui kerjasama tersebut, diharapkan atlet di Jateng dapat belajar banyak untuk meningkatkan prestasinya.

"Harapan saya bisa terjadi pertukaran antar atlet, pelatihan termasuk pelatih-pelatih olahraga Australia dapat melatih di sini. Juga kalau perlu ada pertandingan persahabatan sehingga kualitas olahraga kita menjadi lebih baik," imbuhnya.

Senada, Benjamin Giles menyatakan bahwa sebelumnya negara bagian di Australia yang beribukota Brisbane itu telah memiliki kerjasama erat dengan Jateng. Di antaranya pada bidang pendidikan yang sudah terjalin sejak lama. "Kami ingin memperpanjang kerjasama itu, termasuk kerjasama baru di sektor-sektor lain. Pertanian, peternakan, olahraga dan pariwisata Jawa Tengah sangat bagus dan bisa dikerjasamakan dengan kami," ucapnya.

 

Baca juga : President University dan PT Jababeka Tawarkan Kerjasama Berkonsep ABG


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu