Foto : Fajar (Humas Jateng)
Foto : Fajar (Humas Jateng)
JEPARA - Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara berhasil memukau para skydiver atau jumper dunia yang mengikuti gelaran Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) Boogie Woogie Jump pada tanggal 7-11 Mei 2025.
Mereka bahkan menyebut Karimunjawa sebagai surga baru skydiving dengan lanskap yang luar biasa.
"Indah sekali, benar-benar liar, airnya jernih, dan pemandangan dari sana juga menakjubkan," kata skydiver asal Ukraina, Dennys Bakriev, saat ditemui di arena kegiatan KISA pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Dennys mengaku, keikutsertaanya dalam kegiatan KISA yang sudah berlangsung selama empat hari ini menjadi pengalaman pertamanya berkunjung ke Karimunjawa. Pria yang sering berkunjung ke Bali itu, bahkan tidak tahu kalau di Indonesia ada tempat indah yang menantang untuk skydiving.
"Saya suka skydiving dan bepergian. Saya juga ingin melihat Indonesia lebih banyak. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mengunjungi tempat ini. Itu alasan yang bagus untuk melakukan itu (skydiving)," ujarnya.
Baginya, tempat yang baru ia ketahui itu menyimpan keindahan yang luar biasa. Dennys juga membandingkan Karimunjawa dengan Maladewa yang sering dijuluki sebagai surga tropis. Menurutnya, keindahan Karimunjawa saat dilihat dari langit sangat indah.
"Warnanya luar biasa dari langit, ada sedikit awan juga di mana-mana," tuturnya tentang lanskap Karimunjawa.
Kesan pertamanya ketika terjun dari ketinggian 12.000 kaki di langit Karimunjawa itu, tak sabar ia kabarkan kepada seluruh penggila skydiving di dunia. Menurutnya, Karimunjawa adalah tempat yang perlu dikunjungi. Tidak hanya sebagi tempat istimewa untuk berlibur, tetapi Karimunjawa juga menjadi lokasi yang bagus untuk skydiving.
Skydiver asal Rusia, Kiria, mengatakan Karimunjawa adalah tempat baru baginya. skydiving di langit Karimunjawa, baginya hampir mirip dengan terjun di Kepulauan Zanzibar Tanzania, namun pemandangan di Karimunjawa dinilai lebih indah.
"Banyak tantangan di mana-mana dan itu keren, saya menyukainya. Jump in paradise (melompat ke surga)," ujarnya.
Selama di Karimunjawa, Kiria tidak hanya terkesan dengan keindahan alamnya, tetapi juga suasana malamnya.
"Karena di sini sangat bagus untuk makan malam, dan saya harap akan ada skydiving lagi," katanya.
Julukan surga skydiving juga diberikan oleh skydiver asal India, Manik Aggarwal. Ia mendeskripsikan Karimunjawa hanya dengan satu kata, yaitu surga.
"Heaven (Surga). Heaven. Heaven,” katanya.
Menurutnya, skydiving di Karimunjawa adalah yang terbaik di antara tempat lain yang pernah ia kunjungi, seperti Swiss, Rusia, Dubai, dan lainnya.
"Hari ketika saya baru saja terjun di Karimunjawa, tempat itu benar-benar seperti surga. Saya telah terjun ke banyak tempat. Namun sampai hari ini, skydiving Karimunjawa adalah terjun terbaik dalam hidup saya," katanya.
Baginya, surga bernama Karimunjawa itu merupakan tempat yang luar biasa untuk skydiving. Memang skydiving di tempat lain memberikan pengalaman yang berbeda, tetapi sejak lompatan pertamanya itu, rasanya Karimunjawa terlalu indah untuk dilupakan. Bahkan, ia berkeinginan untuk skydiving di sana setiap bulan.
"skydiving, kita bisa melakukannya di mana saja, itu bukan masalah, tetapi yang terpenting adalah pemandangannya (yang) tidak bisa kamu dapatkan di mana-mana. Pulau yang indah itu begitu menakjubkan, begitu memukau sehingga ketika saya melompat, saya benar-benar mulai menari. Di udara, saya mulai menari, karena pemandangannya begitu memesona,” ucapnya.
JEPARA - Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara berhasil memukau para skydiver atau jumper dunia yang mengikuti gelaran Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) Boogie Woogie Jump pada tanggal 7-11 Mei 2025.
Mereka bahkan menyebut Karimunjawa sebagai surga baru skydiving dengan lanskap yang luar biasa.
"Indah sekali, benar-benar liar, airnya jernih, dan pemandangan dari sana juga menakjubkan," kata skydiver asal Ukraina, Dennys Bakriev, saat ditemui di arena kegiatan KISA pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Dennys mengaku, keikutsertaanya dalam kegiatan KISA yang sudah berlangsung selama empat hari ini menjadi pengalaman pertamanya berkunjung ke Karimunjawa. Pria yang sering berkunjung ke Bali itu, bahkan tidak tahu kalau di Indonesia ada tempat indah yang menantang untuk skydiving.
"Saya suka skydiving dan bepergian. Saya juga ingin melihat Indonesia lebih banyak. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mengunjungi tempat ini. Itu alasan yang bagus untuk melakukan itu (skydiving)," ujarnya.
Baginya, tempat yang baru ia ketahui itu menyimpan keindahan yang luar biasa. Dennys juga membandingkan Karimunjawa dengan Maladewa yang sering dijuluki sebagai surga tropis. Menurutnya, keindahan Karimunjawa saat dilihat dari langit sangat indah.
"Warnanya luar biasa dari langit, ada sedikit awan juga di mana-mana," tuturnya tentang lanskap Karimunjawa.
Kesan pertamanya ketika terjun dari ketinggian 12.000 kaki di langit Karimunjawa itu, tak sabar ia kabarkan kepada seluruh penggila skydiving di dunia. Menurutnya, Karimunjawa adalah tempat yang perlu dikunjungi. Tidak hanya sebagi tempat istimewa untuk berlibur, tetapi Karimunjawa juga menjadi lokasi yang bagus untuk skydiving.
Skydiver asal Rusia, Kiria, mengatakan Karimunjawa adalah tempat baru baginya. skydiving di langit Karimunjawa, baginya hampir mirip dengan terjun di Kepulauan Zanzibar Tanzania, namun pemandangan di Karimunjawa dinilai lebih indah.
"Banyak tantangan di mana-mana dan itu keren, saya menyukainya. Jump in paradise (melompat ke surga)," ujarnya.
Selama di Karimunjawa, Kiria tidak hanya terkesan dengan keindahan alamnya, tetapi juga suasana malamnya.
"Karena di sini sangat bagus untuk makan malam, dan saya harap akan ada skydiving lagi," katanya.
Julukan surga skydiving juga diberikan oleh skydiver asal India, Manik Aggarwal. Ia mendeskripsikan Karimunjawa hanya dengan satu kata, yaitu surga.
"Heaven (Surga). Heaven. Heaven,” katanya.
Menurutnya, skydiving di Karimunjawa adalah yang terbaik di antara tempat lain yang pernah ia kunjungi, seperti Swiss, Rusia, Dubai, dan lainnya.
"Hari ketika saya baru saja terjun di Karimunjawa, tempat itu benar-benar seperti surga. Saya telah terjun ke banyak tempat. Namun sampai hari ini, skydiving Karimunjawa adalah terjun terbaik dalam hidup saya," katanya.
Baginya, surga bernama Karimunjawa itu merupakan tempat yang luar biasa untuk skydiving. Memang skydiving di tempat lain memberikan pengalaman yang berbeda, tetapi sejak lompatan pertamanya itu, rasanya Karimunjawa terlalu indah untuk dilupakan. Bahkan, ia berkeinginan untuk skydiving di sana setiap bulan.
"skydiving, kita bisa melakukannya di mana saja, itu bukan masalah, tetapi yang terpenting adalah pemandangannya (yang) tidak bisa kamu dapatkan di mana-mana. Pulau yang indah itu begitu menakjubkan, begitu memukau sehingga ketika saya melompat, saya benar-benar mulai menari. Di udara, saya mulai menari, karena pemandangannya begitu memesona,” ucapnya.
Berita Terbaru