Follow Us :              

Aksi Gerbang Mas, Sekda Dorong 10 Ribu Pohon Ditanam

  16 March 2019  |   07:30:00  |   dibaca : 442 
Kategori :
Bagikan :


Aksi Gerbang Mas, Sekda Dorong 10 Ribu Pohon Ditanam

16 March 2019 | 07:30:00 | dibaca : 442
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Gerakan Anak Bangsa Menanam Serentak (Gerbang Mas) di Jateng diharapkan menjadi aksi yang berkelanjutan dan pemeliharaan yang konsisten. Gerbang Mas diharapkan tidak hanya seremonial tetapi harus menjadi komitmen bersama agar Jateng menjadi kawasan yang hijau dan makmur.

"Hari ini, secara serentak dilaksanakan Gerbang Mas. Untuk Jateng dipusatkan di Sangiran, Sragen dan yang di sini aksi adalah bagian dari Gerbang Mas Jateng. Jadi jangan hanya 1.200 pohon, saya minta minimal 10 ribu batang pohon harus ditanam," ujar Sekda Jateng di sela aksi Gerbang Mas di Puri Maerokoco, Semarang, Sabtu (16/3/2019).

Kegiatan yang diinisiasi Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas IKA SKMA) ini, diharapkan dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten. Menurutnya aksi seperti ini merupakan salah satu bentuk kepedulian lingkungan, sekaligus berinvestasi untuk kehidupan generasi selanjutnya. 

"Ini kegiatan sangat baik karena menanam berarti beribadah, berinvestasi untuk anak cucu kita. Selain itu juga hewan dan mahluk makhluk hidup lainnya ikut menikmati keberadaan tanaman," paparnya.

Agar aksi penanaman pohon menjadi rutinitas atau kegiatan yang berkelanjutan, maka harus ada sosialisasi kepada masyarakat tentang gerakan kepedulian terhadap lingkungan ini. Termasuk informasi mengenai manfaat dan keuntungan dari penanaman pohon bagi lingkungan dan kehidupan.

"Beberapa bulan lagi saya akan datang lagi ke sini untuk melihat pohonnya yang ditanam hasilnya seperti apa. Terimakasih kepada para pengusaha perkayuan atas bantuan tracking mangrovenya," ucapnya.

Dalam aksi menanam serentak sebanyak 1.200 pohon ketapang, mangrove, flamboyan, dan trenbesi itu. Sekda yang sekaligus Pembina IKA SKMA juga membuka Monumen Tracking Mangrove yang berada di kawasan Puri Maerokoco. Dengan aksi Gerbang Mas di salah satu objek wisata Jateng tersebut, kedepan kawasan Puri Maerokoco menjadi lebih hijau, teduh, dan nyaman.

"Saya punya PR besar terkait keberadaan Bandara Jenderal Ahmad Yani yang mengusung konsep eco green airport. Sudah ada mastrer plannya, kita garap bersama-sama, terlebih bandara terapung hanya ada di Jateng," bebernya.

 

Baca juga : Semua Orang Harus Menanam Pohon


Bagikan :

SEMARANG - Gerakan Anak Bangsa Menanam Serentak (Gerbang Mas) di Jateng diharapkan menjadi aksi yang berkelanjutan dan pemeliharaan yang konsisten. Gerbang Mas diharapkan tidak hanya seremonial tetapi harus menjadi komitmen bersama agar Jateng menjadi kawasan yang hijau dan makmur.

"Hari ini, secara serentak dilaksanakan Gerbang Mas. Untuk Jateng dipusatkan di Sangiran, Sragen dan yang di sini aksi adalah bagian dari Gerbang Mas Jateng. Jadi jangan hanya 1.200 pohon, saya minta minimal 10 ribu batang pohon harus ditanam," ujar Sekda Jateng di sela aksi Gerbang Mas di Puri Maerokoco, Semarang, Sabtu (16/3/2019).

Kegiatan yang diinisiasi Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas IKA SKMA) ini, diharapkan dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten. Menurutnya aksi seperti ini merupakan salah satu bentuk kepedulian lingkungan, sekaligus berinvestasi untuk kehidupan generasi selanjutnya. 

"Ini kegiatan sangat baik karena menanam berarti beribadah, berinvestasi untuk anak cucu kita. Selain itu juga hewan dan mahluk makhluk hidup lainnya ikut menikmati keberadaan tanaman," paparnya.

Agar aksi penanaman pohon menjadi rutinitas atau kegiatan yang berkelanjutan, maka harus ada sosialisasi kepada masyarakat tentang gerakan kepedulian terhadap lingkungan ini. Termasuk informasi mengenai manfaat dan keuntungan dari penanaman pohon bagi lingkungan dan kehidupan.

"Beberapa bulan lagi saya akan datang lagi ke sini untuk melihat pohonnya yang ditanam hasilnya seperti apa. Terimakasih kepada para pengusaha perkayuan atas bantuan tracking mangrovenya," ucapnya.

Dalam aksi menanam serentak sebanyak 1.200 pohon ketapang, mangrove, flamboyan, dan trenbesi itu. Sekda yang sekaligus Pembina IKA SKMA juga membuka Monumen Tracking Mangrove yang berada di kawasan Puri Maerokoco. Dengan aksi Gerbang Mas di salah satu objek wisata Jateng tersebut, kedepan kawasan Puri Maerokoco menjadi lebih hijau, teduh, dan nyaman.

"Saya punya PR besar terkait keberadaan Bandara Jenderal Ahmad Yani yang mengusung konsep eco green airport. Sudah ada mastrer plannya, kita garap bersama-sama, terlebih bandara terapung hanya ada di Jateng," bebernya.

 

Baca juga : Semua Orang Harus Menanam Pohon


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu