Follow Us :              

Populer di Kalangan Netizen, 'Jembatan Jokowi' Jadi Lokasi Ngabuburit yang Asyik

  15 May 2019  |   11:30:00  |   dibaca : 2540 
Kategori :
Bagikan :


Populer di Kalangan Netizen, 'Jembatan Jokowi' Jadi Lokasi Ngabuburit yang Asyik

15 May 2019 | 11:30:00 | dibaca : 2540
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

MAGELANG - Ngabuburit atau kegiatan mengisi waktu jelang buka puasa dapat dilakukan dengan beragam cara. Salah satunya jalan-jalan ke tempat yang asyik untuk bersantai dan bergembira bersama keluarga atau orang-orang dekat. 

Ruang publik yang nyaman atau tempat-tempat yang ikonis dan menyenangkan biasanya menjadi objek favorit untuk ngabuburit. Jika anda berada di daerah Magelang dan sekitarnya, boleh mampir ke Jembatan Mangunsuko atau lebih sering disebut 'Jembatan Jokowi' yang berada di Desa Mangunsuko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang sembari menunggu azan Magrib berkumandang.

Sejak di resmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada pertengahan 2017 lalu, jembatan gantung sepanjang 120 meter ini mendadak populer di media sosial. Pada hari biasa, tidak sedikit warga lokal maupun daerah sekitar yang sengaja datang untuk bersantai atau sekadar berswafoto di jembatan yang membentang di atas lembah hijau dengan aliran deretan air terjun unik dan cantik ini.

Sekilas tidak ada yang istimewa pada jembatan yang menghubungkan Desa Mangunsuko dengan Desa Sumber tersebut. Namun saat melihat bagian bawah jembatan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan. Keelokan air sungai yang mengalir membentuk air terjun kecil berjajar indah dengan hamparan rumput hijau di sekelilingnya.

Pemandangan bak lukisan alam dengan latar belakang Gunung Merapi yang menjulang tersebut, membuat Jembatan Jokowi menjadi destinasi wisata yang memikat dan populer di kalangan netizen. Lokasinya yang mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua atau empat sekitar 24 kilometer dari Kota Magelang, semakin memikat traveler milenial yang hobi berburu tempat-tempat unik dan instagramable.  

Duduk santai di atas rumput atau batu kali sembari melihat gemercik air sungai yang mengalir dari lembah Merapi atau berfoto dengan berbagai gaya di atas jembatan seolah menjadi kegiatan wajib saat berkunjung ke Jembatan Jokowi. Selain itu, keberadaan patung harimau di atas mulut jembatan juga menjadi spot favorit berfoto. 

"Saya tahu tempat ini dari instagram teman, foto-fotonya keren banget. Karena penasaran, kemudian saya sengaja datang ke Jembatan Jokowi ini. Ternyata benar-benar unik dan instagenik," ujar salah seorang pengunjung, Setyo, 28.

Warga Candiroto, Temanggung ini mengaku sangat senang bisa menikmati kesejukan udara dan keindahan pemandangan jembatan yang sempat viral di instagram tersebut. Terlebih saat sore hari di bulan Ramadan, warga bisa bersantai bersama teman-teman di tepian Sungai Senowo di bawah Jembatan Jokowi. 

"Air terjun mini berderet dan berundak di sisi kanan jembatan yang bikin kawasan ini unik dan cantik, selain itu lingkungannya juga bersih, alami, dan gratis pula. Tidak sia-sia datang ke sini karena banyak spot foto bagus," terangnya.

Bagi pengunjung yang akan ngabuburit tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan makanan untuk membatalkan puasa. Sekitar 10 meter dari mulut jembatan ada warung mi ayam dan bakso, lengkap dengan minuman dan aneka makanan ringan. 

Bahkan pengunjung dapat tetap menjalankan ibadah salat tanpa harus meninggalkan kawasan asri dan sejuk tersebut. Pengunjung dapat memanfaatkan mata air alami yang dingin dan bening mengucur deras dari sebuah pipa di bawah jembatan.

Sedangkan untuk tempat salat, pengunjung dapat menggunakan gubug-gubug beratap jerami di samping warung untuk melaksanakan ibadah, atau ke musala di perkampungan warga yang berlokasi tidak terlalu jauh dari jembatan. 

Sementara itu, Nugroho salah seorang warga Sumber Magelang menjelaskan,  keberadaan Jembatan di atas Sungai Senowo mendadak terkenal di media sosial setelah diresmikan Presiden RI Joko Widodo. Hampir setiap hari ada warga dari Magelang maupun luar daerah yang datang.

"Awalnya kami tidak percaya presiden akan hadir di desa ini, apalagi jembatan ini lokasinya di pelosok desa. Tapi kami akhirnya percaya setelah melihat sendiri Pak Jokowi meninjau jembatan ini. Karena diresmikan oleh Pak Presiden, warga lebih senang menyebut Jembatan Mangunsuko ini dengan nama Jembatan Jokowi," beber Nugroho.

Sebelum dibangun jembatan gantung dengan rangka baja ini, jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut nerupakan jembatan biasa berbahan semen. Setelah jembatan rusak tersapu lahar merapi, kemudian pemerintah membangunnya menjadi jembatan gantung. 

"Pengunjung biasanya sangat senang berfoto dengan latar belakang air terjun kecil di bawah jembatan. Untuk menambah unik jembatan, warga memasang patung harimau di atas mulut jembatan. Patung harimau itu biasa diarak saat pawai atau acara-acara budaya desa," terangnya.

 

Baca juga : Curug Merak Temanggung, Indah dan Belum Banyak Terjamah


Bagikan :

MAGELANG - Ngabuburit atau kegiatan mengisi waktu jelang buka puasa dapat dilakukan dengan beragam cara. Salah satunya jalan-jalan ke tempat yang asyik untuk bersantai dan bergembira bersama keluarga atau orang-orang dekat. 

Ruang publik yang nyaman atau tempat-tempat yang ikonis dan menyenangkan biasanya menjadi objek favorit untuk ngabuburit. Jika anda berada di daerah Magelang dan sekitarnya, boleh mampir ke Jembatan Mangunsuko atau lebih sering disebut 'Jembatan Jokowi' yang berada di Desa Mangunsuko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang sembari menunggu azan Magrib berkumandang.

Sejak di resmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada pertengahan 2017 lalu, jembatan gantung sepanjang 120 meter ini mendadak populer di media sosial. Pada hari biasa, tidak sedikit warga lokal maupun daerah sekitar yang sengaja datang untuk bersantai atau sekadar berswafoto di jembatan yang membentang di atas lembah hijau dengan aliran deretan air terjun unik dan cantik ini.

Sekilas tidak ada yang istimewa pada jembatan yang menghubungkan Desa Mangunsuko dengan Desa Sumber tersebut. Namun saat melihat bagian bawah jembatan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan. Keelokan air sungai yang mengalir membentuk air terjun kecil berjajar indah dengan hamparan rumput hijau di sekelilingnya.

Pemandangan bak lukisan alam dengan latar belakang Gunung Merapi yang menjulang tersebut, membuat Jembatan Jokowi menjadi destinasi wisata yang memikat dan populer di kalangan netizen. Lokasinya yang mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua atau empat sekitar 24 kilometer dari Kota Magelang, semakin memikat traveler milenial yang hobi berburu tempat-tempat unik dan instagramable.  

Duduk santai di atas rumput atau batu kali sembari melihat gemercik air sungai yang mengalir dari lembah Merapi atau berfoto dengan berbagai gaya di atas jembatan seolah menjadi kegiatan wajib saat berkunjung ke Jembatan Jokowi. Selain itu, keberadaan patung harimau di atas mulut jembatan juga menjadi spot favorit berfoto. 

"Saya tahu tempat ini dari instagram teman, foto-fotonya keren banget. Karena penasaran, kemudian saya sengaja datang ke Jembatan Jokowi ini. Ternyata benar-benar unik dan instagenik," ujar salah seorang pengunjung, Setyo, 28.

Warga Candiroto, Temanggung ini mengaku sangat senang bisa menikmati kesejukan udara dan keindahan pemandangan jembatan yang sempat viral di instagram tersebut. Terlebih saat sore hari di bulan Ramadan, warga bisa bersantai bersama teman-teman di tepian Sungai Senowo di bawah Jembatan Jokowi. 

"Air terjun mini berderet dan berundak di sisi kanan jembatan yang bikin kawasan ini unik dan cantik, selain itu lingkungannya juga bersih, alami, dan gratis pula. Tidak sia-sia datang ke sini karena banyak spot foto bagus," terangnya.

Bagi pengunjung yang akan ngabuburit tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan makanan untuk membatalkan puasa. Sekitar 10 meter dari mulut jembatan ada warung mi ayam dan bakso, lengkap dengan minuman dan aneka makanan ringan. 

Bahkan pengunjung dapat tetap menjalankan ibadah salat tanpa harus meninggalkan kawasan asri dan sejuk tersebut. Pengunjung dapat memanfaatkan mata air alami yang dingin dan bening mengucur deras dari sebuah pipa di bawah jembatan.

Sedangkan untuk tempat salat, pengunjung dapat menggunakan gubug-gubug beratap jerami di samping warung untuk melaksanakan ibadah, atau ke musala di perkampungan warga yang berlokasi tidak terlalu jauh dari jembatan. 

Sementara itu, Nugroho salah seorang warga Sumber Magelang menjelaskan,  keberadaan Jembatan di atas Sungai Senowo mendadak terkenal di media sosial setelah diresmikan Presiden RI Joko Widodo. Hampir setiap hari ada warga dari Magelang maupun luar daerah yang datang.

"Awalnya kami tidak percaya presiden akan hadir di desa ini, apalagi jembatan ini lokasinya di pelosok desa. Tapi kami akhirnya percaya setelah melihat sendiri Pak Jokowi meninjau jembatan ini. Karena diresmikan oleh Pak Presiden, warga lebih senang menyebut Jembatan Mangunsuko ini dengan nama Jembatan Jokowi," beber Nugroho.

Sebelum dibangun jembatan gantung dengan rangka baja ini, jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut nerupakan jembatan biasa berbahan semen. Setelah jembatan rusak tersapu lahar merapi, kemudian pemerintah membangunnya menjadi jembatan gantung. 

"Pengunjung biasanya sangat senang berfoto dengan latar belakang air terjun kecil di bawah jembatan. Untuk menambah unik jembatan, warga memasang patung harimau di atas mulut jembatan. Patung harimau itu biasa diarak saat pawai atau acara-acara budaya desa," terangnya.

 

Baca juga : Curug Merak Temanggung, Indah dan Belum Banyak Terjamah


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu