Follow Us :              

Dua Permintaan Fajar Dikabulkan, 15 SMK Jateng Dibangun Tahun Depan

  15 August 2019  |   07:00:00  |   dibaca : 1634 
Kategori :
Bagikan :


Dua Permintaan Fajar Dikabulkan, 15 SMK Jateng Dibangun Tahun Depan

15 August 2019 | 07:00:00 | dibaca : 1634
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Fajar Jaka Surya, siswa SMK N Jateng mengirimkan surat pada gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Dua permintaan Fajar dalam suratnya diluluskan Ganjar tepat di hari ulang tahun Jateng ke 69, Rabu (15/8).

Peringatan ulang tahun Jateng itu dipusatkan di Simpanglima Semarang melalui Upacara bendera. Ketika diberi waktu sambutan, Ganjar menolak pidato. Ia malah membacakan petikan surat dari Fajar. 

Surat berisi ucapan terimakasih ibunda Fajar, seorang buruh tenun berpenghasilan Rp23 ribu perminggu yang sangat bersyukur anaknya bisa bersekolah gratis di SMKN Jateng.

"Bapak, Ibu, surat niki saking anak kita (surat ini dari anak kita) sing bungah banget iso sekolah gratis ning SMKN Jateng (yang sangat senang bisa sekolah di SMKN Jateng. Ternyata, tasih kathah anak kito sing kondisine koyo ngene (ternyata masih banyak anak kita yang kondisinya seperti ini)," ucap Ganjar.

Detik itu Ganjar melihat ke semua peserta upacara. Memandang barisan pelajar, Ganjar rupanya teringat bahwa dalam suratnya Fajar sangat ingin bertemu dengannya.

"Teng mriki enten dek Fajar? (disini ada Fajar?). Jarene wingi pengen ketemu aku (katanya kemarin ingin bertemu saya), nek eneng ning kene, mesti aku seneng banget (kalau ada di sini, pasti saya senang sekali)," ucapnya.

Tiba-tiba, seorang siswa berseragam pramuka lari tergopoh-gopoh ke tengah lapangan. Tanpa ragu, ia langsung naik ke podium dan menghampiri serta mencium tangan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Kulo Fajar pak, sing ngirim surat kagem njenengan (saya Fajar pak, yang mengirim surat pada bapak)," ucap Fajar.

Melihat Fajar hadir didepannya, Ganjar sangat senang dan terharu. Ia pun mempersilahkan Fajar untuk menyampaikan pesan ibunya secara langsung, juga pesan kepada sejumlah pejabat yang hadir dalam upacara itu.

Sambil terbata, pelajar asal Pemalang ini menyampaikan pesan ibunya kepada Ganjar. Fajar menyampaikan, bahwa ibunya sangat berterimakasih karena ia telah diterima sekolah gratis di SMKN Jateng.

"Pesan ibu untuk bilang terimakasih kepada pak Ganjar, karena saya telah diterima sekolah di SMKN Jateng dan mendapatkan semua fasilitas secara gratis," ucap Fajar.

Fajar juga mengulang permintaannya dalam surat yang ingin program sekolah gratis seperti SMKN Jateng diperbanyak. 

Langsung di depan Fajar, Ganjar menyatakan" siap". Dikatakannya, dirinya telah mengajukan anggaran untuk pendirian SMK Jateng di 15 kabupaten kota. Jika disetujui DPRD Jateng, program itu akan dilaksanakan pada tahun 2020.

Sejauh ini SMKN Jateng baru ada di tiga daerah. Yakni Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Purbalingga. Dengan penambahan 15 sekolah, tahun depan total Jateng punya 18 sekolah gratis 100 persen untuk siswa miskin. 
Pemprov Jateng juga berencana menggratiskan biaya pendidikan untuk siswa SMA/SMK/SLB seluruhnya pada tahun depan. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 1,6 triliun. 

"Kami juga telah menyediakan Rp100 miliar untuk beasiswa siswa miskin berprestasi," kata Ganjar usai upacara.

Menurut Ganjar ihtiar tersebut adalah bagian dari program pembangunan sumber daya manusia. Anak-anak bangsa harus mendapatkan pendidikan yang murah dan berkualitas. Pembangunan mental dan spiritual menurutnya jauh lebih penting daripada membangun gedung-gedung tinggi dan megah.

"Banyak yang ingin saya membangun gedung megah sebagai legacy. Tapi saya bilang membangun gedung itu mudah, tapi membangun manusianya itu yang jauh lebih penting," katanya.

 

Baca juga : Prioritaskan Pembangunan SDM Jateng


Bagikan :

SEMARANG - Fajar Jaka Surya, siswa SMK N Jateng mengirimkan surat pada gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Dua permintaan Fajar dalam suratnya diluluskan Ganjar tepat di hari ulang tahun Jateng ke 69, Rabu (15/8).

Peringatan ulang tahun Jateng itu dipusatkan di Simpanglima Semarang melalui Upacara bendera. Ketika diberi waktu sambutan, Ganjar menolak pidato. Ia malah membacakan petikan surat dari Fajar. 

Surat berisi ucapan terimakasih ibunda Fajar, seorang buruh tenun berpenghasilan Rp23 ribu perminggu yang sangat bersyukur anaknya bisa bersekolah gratis di SMKN Jateng.

"Bapak, Ibu, surat niki saking anak kita (surat ini dari anak kita) sing bungah banget iso sekolah gratis ning SMKN Jateng (yang sangat senang bisa sekolah di SMKN Jateng. Ternyata, tasih kathah anak kito sing kondisine koyo ngene (ternyata masih banyak anak kita yang kondisinya seperti ini)," ucap Ganjar.

Detik itu Ganjar melihat ke semua peserta upacara. Memandang barisan pelajar, Ganjar rupanya teringat bahwa dalam suratnya Fajar sangat ingin bertemu dengannya.

"Teng mriki enten dek Fajar? (disini ada Fajar?). Jarene wingi pengen ketemu aku (katanya kemarin ingin bertemu saya), nek eneng ning kene, mesti aku seneng banget (kalau ada di sini, pasti saya senang sekali)," ucapnya.

Tiba-tiba, seorang siswa berseragam pramuka lari tergopoh-gopoh ke tengah lapangan. Tanpa ragu, ia langsung naik ke podium dan menghampiri serta mencium tangan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Kulo Fajar pak, sing ngirim surat kagem njenengan (saya Fajar pak, yang mengirim surat pada bapak)," ucap Fajar.

Melihat Fajar hadir didepannya, Ganjar sangat senang dan terharu. Ia pun mempersilahkan Fajar untuk menyampaikan pesan ibunya secara langsung, juga pesan kepada sejumlah pejabat yang hadir dalam upacara itu.

Sambil terbata, pelajar asal Pemalang ini menyampaikan pesan ibunya kepada Ganjar. Fajar menyampaikan, bahwa ibunya sangat berterimakasih karena ia telah diterima sekolah gratis di SMKN Jateng.

"Pesan ibu untuk bilang terimakasih kepada pak Ganjar, karena saya telah diterima sekolah di SMKN Jateng dan mendapatkan semua fasilitas secara gratis," ucap Fajar.

Fajar juga mengulang permintaannya dalam surat yang ingin program sekolah gratis seperti SMKN Jateng diperbanyak. 

Langsung di depan Fajar, Ganjar menyatakan" siap". Dikatakannya, dirinya telah mengajukan anggaran untuk pendirian SMK Jateng di 15 kabupaten kota. Jika disetujui DPRD Jateng, program itu akan dilaksanakan pada tahun 2020.

Sejauh ini SMKN Jateng baru ada di tiga daerah. Yakni Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Purbalingga. Dengan penambahan 15 sekolah, tahun depan total Jateng punya 18 sekolah gratis 100 persen untuk siswa miskin. 
Pemprov Jateng juga berencana menggratiskan biaya pendidikan untuk siswa SMA/SMK/SLB seluruhnya pada tahun depan. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 1,6 triliun. 

"Kami juga telah menyediakan Rp100 miliar untuk beasiswa siswa miskin berprestasi," kata Ganjar usai upacara.

Menurut Ganjar ihtiar tersebut adalah bagian dari program pembangunan sumber daya manusia. Anak-anak bangsa harus mendapatkan pendidikan yang murah dan berkualitas. Pembangunan mental dan spiritual menurutnya jauh lebih penting daripada membangun gedung-gedung tinggi dan megah.

"Banyak yang ingin saya membangun gedung megah sebagai legacy. Tapi saya bilang membangun gedung itu mudah, tapi membangun manusianya itu yang jauh lebih penting," katanya.

 

Baca juga : Prioritaskan Pembangunan SDM Jateng


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu