Follow Us :              

Bupati dan Walikota Diminta Utamakan Keselamatan Korban Bencana

  21 February 2020  |   19:30:00  |   dibaca : 786 
Kategori :
Bagikan :


Bupati dan Walikota Diminta Utamakan Keselamatan Korban Bencana

21 February 2020 | 19:30:00 | dibaca : 786
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

BATANG - Hujan deras yang mengguyur Jawa Tengah dua hari lalu membuat sejumlah tanggul sungai jebol dan merendam pemukiman warga.

Jumat (21/2/2020), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung meninjau lokasi terdampak banjir, mulai dari Kabupaten Kudus, Batang, Pekalongan hingga Pemalang, untuk memastikan masyarakat tetap sehat meski dilanda bencana. 

Dia pun meminta bupati dan wali kota yang wilayahnya terdampak banjir agar mengutamakan keselamatan warga.

"Saya minta kalau ada pengungsi, mereka harus dipastikan aman. Kalau logistik kurang, segera minta ke kami. Gunakan dana tanggap darurat untuk semuanya," pesannya.

Lokasi pertama yang didatanginya yakni Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. 

Dari Kudus, Ganjar dan rombongan berpindah ke Desa Pesantren Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Di sana, suami Siti Atikoh Supriyanti ini memastikan kebutuhan pengungsi tercukupi.

"Jangan sampai ada masyarakat yang tidak bisa makan. Kalau logistik kurang, segera minta ke kami. Masyarakat yang sakit juga harus dipastikan mendapat pengobatan," katanya.

Gubernur kelahiran Karanganyar itu lantas mengunjungi 265 pengungsi di Kecamatan Pekalongan Barat dan Masjid Al-Karomah Kota Pekalongan.

Untuk mencegah banjir kembali terjadi, Ganjar mengajak warga untuk menggiatkan penanaman pohon. Dia juga meminta BBWS segera memperbaiki tanggul yang jebol. 

"Lingkungan dijaga, jangan buang sampah di sungai. Ayo giatkan menanam di kawasan hulu, agar musibah banjir bisa teratasi," pungkasnya.

Melihat banyaknya anak-anak yang turut mengungsi karena banjir, Ganjar mengajak mereka bernyanyi bersama. Dia juga memberikan dua bola dan berbagai cemilan untuk menghibur anak-anak itu. 

"Tadi nyanyi Pelangi. Seneng didatangi pak gubernur," kata Cantika (8), seorang pengungsi.


Bagikan :

BATANG - Hujan deras yang mengguyur Jawa Tengah dua hari lalu membuat sejumlah tanggul sungai jebol dan merendam pemukiman warga.

Jumat (21/2/2020), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung meninjau lokasi terdampak banjir, mulai dari Kabupaten Kudus, Batang, Pekalongan hingga Pemalang, untuk memastikan masyarakat tetap sehat meski dilanda bencana. 

Dia pun meminta bupati dan wali kota yang wilayahnya terdampak banjir agar mengutamakan keselamatan warga.

"Saya minta kalau ada pengungsi, mereka harus dipastikan aman. Kalau logistik kurang, segera minta ke kami. Gunakan dana tanggap darurat untuk semuanya," pesannya.

Lokasi pertama yang didatanginya yakni Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. 

Dari Kudus, Ganjar dan rombongan berpindah ke Desa Pesantren Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Di sana, suami Siti Atikoh Supriyanti ini memastikan kebutuhan pengungsi tercukupi.

"Jangan sampai ada masyarakat yang tidak bisa makan. Kalau logistik kurang, segera minta ke kami. Masyarakat yang sakit juga harus dipastikan mendapat pengobatan," katanya.

Gubernur kelahiran Karanganyar itu lantas mengunjungi 265 pengungsi di Kecamatan Pekalongan Barat dan Masjid Al-Karomah Kota Pekalongan.

Untuk mencegah banjir kembali terjadi, Ganjar mengajak warga untuk menggiatkan penanaman pohon. Dia juga meminta BBWS segera memperbaiki tanggul yang jebol. 

"Lingkungan dijaga, jangan buang sampah di sungai. Ayo giatkan menanam di kawasan hulu, agar musibah banjir bisa teratasi," pungkasnya.

Melihat banyaknya anak-anak yang turut mengungsi karena banjir, Ganjar mengajak mereka bernyanyi bersama. Dia juga memberikan dua bola dan berbagai cemilan untuk menghibur anak-anak itu. 

"Tadi nyanyi Pelangi. Seneng didatangi pak gubernur," kata Cantika (8), seorang pengungsi.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu