Follow Us :              

Masyarakat Diminta Aktifkan Kembali Ronda Lingkungan

  29 April 2020  |   10:15:00  |   dibaca : 1190 
Kategori :
Bagikan :


Masyarakat Diminta Aktifkan Kembali Ronda Lingkungan

29 April 2020 | 10:15:00 | dibaca : 1190
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tak berprasangka buruk terharap eks narapidana yang menjalani program asimilasi. Menurutnya, jumlah napi asimilasi persentasenya hanya 0,01 persen dan tidak semuanya terbukti mengulangi kejahatannya.

Meski demikian, dia telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindak tegas para pelaku kejahatan di tengah masa pandemi ini. Di saat negara tengah mengalami masa sulit menghadapi covid-19, dia tidak ingin ada oknum-oknum yang mencurangi orang lainnya. 

"Pak Kapolda dan Pangdam sudah rapat dan beliau mengatakan 'Pak Gubernur percayakan pada kami.' Saya bilang, kalau ada kejahatan tindak tegas tidak usah ragu-ragu, kalau dia melawan dor saja," kata Ganjar, Rabu (29/4/2020). 

Ganjar menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya pendampingan terhadap para napi asimilasi agar mereka bisa menjalani hidup dengan lebih baik dan tidak mengulangi kejahatannya. 

Masyarakat, di perkotaan maupun perdesaan, diminta agar mengaktifkan kembali gerakan ronda lingkungan. "Kita perlu ronda lagi. Dan kita kerjasama dengan kepolisian. Kalau butuh bantuan lebih baik lapor saja, menyampaikan ke perangkat desa. Kita akan bantu. Kita sedang diuji, semoga kita mampu," imbaunya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tak berprasangka buruk terharap eks narapidana yang menjalani program asimilasi. Menurutnya, jumlah napi asimilasi persentasenya hanya 0,01 persen dan tidak semuanya terbukti mengulangi kejahatannya.

Meski demikian, dia telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindak tegas para pelaku kejahatan di tengah masa pandemi ini. Di saat negara tengah mengalami masa sulit menghadapi covid-19, dia tidak ingin ada oknum-oknum yang mencurangi orang lainnya. 

"Pak Kapolda dan Pangdam sudah rapat dan beliau mengatakan 'Pak Gubernur percayakan pada kami.' Saya bilang, kalau ada kejahatan tindak tegas tidak usah ragu-ragu, kalau dia melawan dor saja," kata Ganjar, Rabu (29/4/2020). 

Ganjar menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya pendampingan terhadap para napi asimilasi agar mereka bisa menjalani hidup dengan lebih baik dan tidak mengulangi kejahatannya. 

Masyarakat, di perkotaan maupun perdesaan, diminta agar mengaktifkan kembali gerakan ronda lingkungan. "Kita perlu ronda lagi. Dan kita kerjasama dengan kepolisian. Kalau butuh bantuan lebih baik lapor saja, menyampaikan ke perangkat desa. Kita akan bantu. Kita sedang diuji, semoga kita mampu," imbaunya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu